Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN AKSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MEMASAK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang dibentuknya komunitas ini selain karena kesamaan minat
anggota-anggota kami, tetapi juga karena kami kerap kali menemui remaja zaman sekarang
jarang makan nasi dan lebih sering makan camilan yang menurut kami hal tersebut dapat
menyebabkan ketidakseimbangan kebutuhan energi bagi tubuh. Sementara itu, kami banyak
menemui jenis jajanan atau cemilan yang sering dikonsumsi para remaja ini merupakan
jajanan yang banyak mengandung MSG (micin) dan kandungan kurang sehat lainnya yang
pastinya dan tidak ada gizinya dan membahayakan bagi tubuh apabila dikonsumsi jangka
panjang. Sedangkan di usia remaja ini, mereka membutuhkan asupan yang memiliki gizi
seimbang untuk pendamping pertumbuhan otak maupun tumbuh kembang mereka. Karena
seperti yang kita ketahui pula usia remaja adalah usia dimana kita sedang aktif melakukan
banyak kegiatan dan otak juga sangat berperan. Maka dari itu, kita membutuhkan gizi yang
cukup dan seimbang untuk membantu kinerja otak kita. Apabila kita terlalu sering dan terus
menerus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung MSG, hal itu dapat berdampak
buruk tidak hanya pada kerja otak tetapi juga pada kesehatan kita untuk kedepannya.
Oleh sebab itu, dengan adanya masalah tersebut komunitas ini dibentuk agar
meningkatkan kesadaran bagi terutama remaja bahwa tubuh mereka sangat membutuhkan
gizi yang seimbang untuk dapat beraktivitas dengan baik serta memiliki kerja otak yang baik
pula dan mungkin mereka bisa sedikit mengurangi mengkonsumsi jajanan yang terlalu
banyak mengandung MSG dan juga bisa mengganti cemilan/jajanan mereka ke jajanan yang
lebih sehat dan banyak gizinya. Maka dari itu, komunitas ini bertujuan memberi inspirasi
bagi remaja untuk bisa mengembangkan ide idenya dan berinovasi terkait dengan
modifikasi makanan dimana makanan yang dulunya mungkin kurang diminati bisa diubah
menjadi makanan yang banyak menarik peminat tetapi juga tetap diperhatikan kandungan
gizi yang ada pada makanan tersebut agar siapapun yang mengkonsumsinya tetap dapat
memenuhi gizi bagi tubuh mereka.
B. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini antara lain:
● Meningkatkan kesadaran berinovasi terkait dengan produk makanan.
● Meningkatkan kesadaran betapa pentingnya keseimbangan gizi bagi pertumbuhan
dan kerja otak.
● Meningkatkan kesadaran mengonsumsi makanan bergizi melalui prodak camilan
yang bergizi.
● Memberi inspirasi untuk mau dan berani mengembangkan ide ide kreatif terkait
dengan modifikasi makanan agar lebih banyak diminati banyak kalangan.

C. Nama & Tema Kegiatan


- Kegiatan yang akan kami laksanakan bernama:
“Aksi Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Minat”
- Tema dari Aksi Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Minat ini adalah:
“NUTRITION AWARENESS: THROUGH THE SNACK TIME”

D. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan aksi pemberdayaan ini adalah sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan

1 Perencanaan Aksi Minggu ke- 4 Agustus 2022 Menyusun laporan


perencanaan dan
persiapan aksi

2 Aksi Sosialisasi Minggu ke-5 Agustus 2022 Sosialisasi melalui


platform digital

3 Aksi Sharing meals Minggu ke-1 s.d 2 September


2022

E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Aksi Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Minat yang bertema Nutrition
Awareness: Through the Snack Time ini, akan terdiri dari 2 aksi nyata, diantaranya:
1. Aksi Sosialisasi
Aksi yang pertama merupakan Aksi Sosialisasi mengenai kesadaran
akan mengkonsumsi jajanan yang bergizi dan menyehatkan. Aksi ini akan
dilakukan dengan menyebarkan broadcast dan infografis melalui platform
digital. Platform digital yang dimaksud adalah melalui media sosial seperti
WhatsApp, Instastory Instagram, dan Twitter.
2. Aksi Sharing Meals
Aksi yang kedua, yakni aksi Sharing Meals. Sesuai dengan namanya,
aksi ini akan dilakukan dengan membagikan secara gratis sample jajanan
yang bergizi. Aksi ini dimulai dari pembuatan jajanan bergizi yang telah
diinovasikan agar disukai oleh kalangan terkait. Kemudian, jajanan tersebut
akan dibagikan secara gratis tanpa syarat.
Tujuan dan harapan kami membagikan jajanan ini secara gratis
adalah agar kedepannya kalangan muda-mudi semakin sadar bahwa jajanan
bergizi sama lezatnya dengan jajanan yang kurang bergizi. Karena menurut
kebanyakan muda-mudi, jajanan yang semakin banyak mengandung MSG
semakin enak dibandingkan jajanan non-MSG, dan jajanan non-MSG atau
bahan lainnya dirasa kurang sedap. Maka dari itu, kami ingin meningkatkan
kesadaran bahwa jajan yang bergizi tidak selalu tidak enak.

F. Peserta Kegiatan
Pada kegiatan Aksi Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Minat yang
bertema Nutrition Awareness: Through the Snack Time ini, segmentasi kami adalah
menyasar muda-mudi di rentang usia 20 tahun s.d 10 tahun. Kami memilih rentang
umur tersebut karena pada rentang umur tersebut sudah mulai mengenal jajanan,
namun kesadaran akan memilih jajanan yang sehat rata-rata masih sangat minim.
Mengutip dari detik.com, Mantan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
mengatakan bahwa 30% dari jajanan siswa sekolah masuk kategori tidak aman dan
berpotensi meracuni kesehatan mereka. Jika terus dikonsumsi dalam jangka waktu
panjang dapat menyebabkan penyakit kanker dan lainnya. Oleh karena itu, akan
sangat tepat apabila aksi ini dilakukan dengan menargetkan muda-mudi usia 20 s.d
10 tahun.

G. Panitia Kegiatan
● Najwa Yaseera Firdaucy (21)
● Nayla Shaqina Hervia Putri (23)
● Rosita Alya Salsabila (28)
● Sevira Dwi Maharani Putri Ferdinan (30)

H. Anggaran Biaya
Pemasukan
Kas anggota Rp 100.000,00
Pengeluaran
Bahan memasak Rp 100.000,00

I. Penutup
Berdasarkan laporan diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan kami sangat
bermanfaat untuk kalangan usia 10 s.d 20 tahun. Selain itu kegiatan kami juga dapat
menjadi salah satu wadah untuk pengenalan produk makanan sehat yang telah
diinovasikan.

J. Manfaat
Berdasarkan kegiatan komunitas kami, memiliki manfaat yaitu :
● Memberi kesadaran atas pentingnya mengkonsumsi jajanan yang sehat dan
bergizi
● Para remaja terinspirasi untuk menginovasikan makanan yang sehat
● Tidak lagi membeli jajan sembarangan, dan lebih berhati hati dalam memilih
jajanan.

Anda mungkin juga menyukai