Anda di halaman 1dari 7

MENENTUKAN POSITIONING MERK

Disusun Oleh : Kelompok 4

Nama Anggota :

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

JAWA TIMUR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Menentukan Positioning Merk" dengan tepat
waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang positioning merk bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna karena
pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan makalah di masa mendatang. Penulis juga
berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang positioning merk.

Surabaya, 15 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Strategi bisnis sangat erat kaitannya dengan pemasaran, karena semua


kegiatan pada sebuah bisnis atau perusahaan pasti bermuara pada pemasarannya.
Menurut pengertiannya, strategi merupakan suatu proses menyeluruh dari mulai
perencanaan hingga gambaran aktivitas serta pelaksanaannya pada kurun waktu
tertentu. Strategi dikatakan baik apabila terbukti mampu mencapai tujuan (sasaran)
dengan tepat, efektif serta efisien dalam prosesnya, dan hal ini sudah tergambar pada
proses perencanaannya.

Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba


semaksimal mungkin Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu
sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya.
Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada
tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing
terutama dalam bidang pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan strategi STP?
2. Jelaskan definisi dan tujuan dari positioning?
3.
C. TUJUAN
1. Memaparkan tentang strategi STP.
2. Menjelaskan definisi dan tujuan dari positioning.

4
BAB II

ISI

A. Pengertian Strategi STP


STP atau Segementing Targeting Positioning adalah salah satu pendekatan
atau model yang digunakan untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran
yang sesuai pada segmentasi target audiens tertentu. Model pemasaran ini dikenal
sebagai salah satu yang paling efektif dan populer digunakan hingga saat ini. Pada
dasarnya STP atau Segmenting Targeting Position adalah salah satu model yang
penerapannya melibatkan tiga tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar,
menargetkan segmen yang diyakini paling menguntungkan dan memposisikan produk
yang dijual dengan cara yang paling bernilai. Fokus utama model pemasaran STP ini
adalah pada pendekatan audiens bukan produk. Model ini berfokus pada pemilihan
segmen yang paling bernili bagi bisnis pada saat merancang strategi pemasaran
produk agar penyampaian pesan lebih relevan di setiap segmen audiens tersebut. STP
marekting sendiri merupakan pendekatan atau model yang populer diterapkan banyak
perusahaan dalam merancang strategi pemasaran. Strategi pemasaran Segmenting
Targeting Positioning STP adalah meliputi:

1. Segmenting,  merupakan tahap paling awal dalam perumusan strategi pemasaran.


Segmenting merupakan proses mengkategorikan, mengklasifikasikan,
menggolongkan semua target potensial produk yang akan dipasarkan.

2. Targeting, membidik yang dapat dipenuhi secara superior.


3. Positioning , memposisikan penawaran kepada segmen konsumen.

B. Definisi dan Tujuan Positioning


Dilansir dari buku Marketing Management (2016) karya Philip Kotler dan
Kevn Laane Keller, positioning adalah strategi untuk merancang penawaran dan
membentuk citra pasar perusahaan agar bisa memperoleh tempat khusus dalam
pikiran pasar konsumen. Positioning juga bisa diartikan sebagai strategi untuk
menciptakan citra perusahaan dan produknya di benak konsumen, baik itu konsumen
individu, perusahaan, maupun pemerintah. Strategi positioning berkaitan erat dengan
persepsi konsumen terhadap manfaat suatu produk, baik itu secara nyata maupun
dalam bentuk harapan. Lebih lanjut, strategi poritioning menggambarkan keunggulan
terhadap suatu produ, merk, nama atau bisnis dalam bentuk hubungan asosiatif
(berhubungan satu smaa lain). Tujuan dari positioning sendiri adalah menempatkan
merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi
perusahaan. Hasul yang didapat dari positioning itu sendiri merupakan proposisi nilai
yang berfokus pada pelanggan.

5
BAB III

PENUTUP

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai