Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru


B. Kegiatan Belajar : KB 3 KODE ETIK GURU PAI

C. Resume

Kode etik profesi merupakan suatu perangkat prinsip berprilaku yang


telah disepakati oleh sekelompok orang yang terhimpun dalam sebuah
organisasi keprofesian tertentu. Kode etik guru adalah asas yang harus
dijalankan oleh guru di Indonesia sebagai pedoman untuk bersikap dan
berperilaku dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik,
anggota masyarat dan warga negara.
Tujuan kode etik profesi GPAI adalah agar pihak terlibat didalamnya
saling terjamin dan terlindungi hak dan kewajibannya. Dengan adanya
kode etik profesi, seorang guru akan bertindak dan berprilaku sesuai norma
yang telah diatur. Bagaimana guru bersikap saat berhadapan dengan
murid, rekan sesama guru, atasan maupun kepada masyarakat luar semua
diatur dalam kode etik tersebut. Dengan demikian profesi guru akan
terjamin dan siswa yang terlibat langsung dalam proses pendidikan akan
mendapatkan hak dan kewajibannya secara proposional.
Dalam menerapkan kode etik profesi keguruan ada sejumlah kendala yang ditemui.
Yaitu:
1. Pendidikan dan kualitas guru.
2. Sarana dan prasarana pendidikan.
3. Kedudukan, karir, dan kesejahteraan guru.
4. Kebijakan pemerintah dan sistem pendidikan.
Namun demikian, guru, pemerintah, dan pihak terkait harus tetap optimis dan tetap
semangat untuk bekerja sama menciptakan upaya dalam proses pelaksanaannya secara
profesional dan akuntabel.
Etos kerja adalah suatu kondisi internal yang mendorong dan mengendalikan
perilaku pekerja sehingga menunjukkan kualitas kepribadian pekerjaan yang tercermin
melalui unjuk kerja secara utuh dalam berbagai dimensi kehidupannya.
Dengan demikian, profesionalisme guru PAI merupakan tuntutan internal untuk
berperilaku sesuai etika dalam mewujudkan unjuk kerja yang aktif dan produktif.
Adapun isi kode etik guru Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya
proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan
mutu dan martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan
nasional.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
guru sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai