Nama Lengkap :

Kelas/ Semester : X/ 2
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Materi Pokok : Manusia Purba di Indonesia dan Dunia

ULANGAN HARIAN I
A. Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban a, b, c, d, atau e yang paling tepat!

1. Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, jenis manusia purba yang paling banyak
jensnya di Indonesia adalah …
a. Meganthropus
b. Homo wajakensis
c. Homo soloensis
d. Pithecanthropus
e. Homo floresiensis
2. Ahli yang mengategorikan Homo wajakensis dalam jenis Homo sapiens karena
sudah mengenal upacara penguburan adalah …
a. Ter Haar
b. Eugene Dubois
c. Oppenoorth
d. Duifjes
e. G.H.R von Koenigswald
3. Pada tahun 1963 Sinanthropus Lantianensis ditemukan, Sinanthropus Lantianensis
sering disebut …
a. Manusia cerdas
b. Manusia berjalan tegak
c. Manusia raksasa
d. Manusia Lantian
e. Manusia besar
4. Kedatangan Eugene Dubois ke Indonesi karena tertarik dengan kiriman sebuah
tengkorak manusia purba dari temannya tahun 1889 yaitu …
a. Ter Haar
 b. Ny. Selenka
c. Oppenoorth
d. Van Rietschotten
e. G.H.R von Koenigswald
5. Untuk mengetahui corak kehidupan manusia purba dapat diteliti oleh para ahli
arkeologi dari fosil alat-alat atau sisa-sisa kehidupan manusia purba, seperti
tumpukan sampah kerrang yang ada di dekat sungai yang disebut …
a. kjokkenmoddinger
b. abris sous roche
c. walzenbeil
d. a cire perdue
e. sarkofagus

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Bgaimana menurut ahli paleoantropologi mengenai Homo Ergaster?
2. Tunjukkan bukti bahwa Sinanthropus Lantianensis sudah mampu menggunakan
peralatan untuk membuat api dan menunjang kehidupan!
3. Berdasarkan fosil yang ditemukan, Meganthropus Palaeojavanicus termasuk jenis
Homo Habilis. Homo Habilis merupakan makhluk yang menyerupai manusia dan
primata. Mengapa demikian?
4. Mengapa manusia purba juga sering disebut manusia fosil?
5. Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, Pithecanthropus merupakan jenis
manusia purba yang paling banyak jenisnya di Indonesia. Kemukakan ciri-ciri
Pithecanthropus!