Tugas.
1. Jelaskan penyakit anemia
2. Jelaskan guideline terapi anemia
3. Apakah obat yang direkomendasikan kepada pasien tersebut?
4. Jelaskan interaksi dan efek samping dari obat yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut.
EMERGENSI.
Seorang pasien laki-laki dibawa ke IGD suatu rumah sakit karena pingsan.
Sebelum pingsan, pasien mengalami jantung berdebar, keluar keringat
dingin dan penglihatan kabur.
Gejala ini muncul setelah pasien menyuntikkan insulin. Pasien menderita
Diabetes Melitus tipe II sejak 7 tahun yang lalu.
Hasil pemeriksaan laboratorium GDS : 40 mg/dl
TD : 150/90 mm Hg
Tugas.
1. Jelaskan efek fisiologis yang terjadi pada pasien tersebut
2. Jelaskan obat pilihan untuk pasien dan cara pemberian.
3. Jelaskan nonfarmakologi untuk pasien tersebut.
TETANUS
Seorang ibu bersama anak laki-lakinya (5 tahun) datang ke apotek
menemui apoteker. Ibu tersebut datang ke apotek untuk konsultasi terkait
luka pada bahu anaknya. Luka tersebut terjadi setelah anak terjatuh dari
pohon saat bermain beberapa hari yang lalu. Masih tampak tanah yang
melekat pada lukanya, meskipun sudah dibersihkan dan diberi antiseptik
oleh ibunya. Anak tersebut tampak lemas dan kurang semangat, dan
apoteker menduga pasien mengalami infeksi tetanus. Pasien belum
pernah menerima imunisasi tetanus. Apoteker menyarankan agar ibu
tersebut membawa anaknya ke dokter.
Tugas.
1. Jelaskan tetanus
2. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan tetanus
3. Jelaskan penatalaksanaan tetanus
4. Jelaskan human tetanus immunoglobulin (anti-tetanus
immunoglobulin) dan jelaskan mekanisme aksinya
5. Jelaskan paket lengkap vaksin tetanus yang harus diberikan kepada
anak.