Anda di halaman 1dari 8
LEMBAGA KOORDINASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKKS) KABUPATEN BANDUNG BARAT pene ere Sifat Biasa Bandung Barat, 15 Maret 2016 Derajat Biasa Nomor 015/LKKS-KBB/II1/2018 Lampiran 1 (satu) berkas) Perihal Bantuan Sarana dan Prasarana Dana Hibah Kepada Yth Bapak Bupati Bandung Barat Di Bandung Barat Assalamu ‘alaikum. Wr. Wb Ba'da salam semoga Alok Maltkul Qudus senantiasa melimpahkan taufik, hidayah dan inayah- Nya kepada kita sekalian agar apa yang kita lakukan selalu berada dalam ridlo-Nya. Amiin, Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, Proposal Permohonan Bantuan dana bagi kegiatan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Bandung Barat kepada Bapak Bupati Bandung Barat. Besar harapan kami, mohon kiranya Bapak Bupati Bandung Barat dapat mengabulkannya permohonan ini. Demikian agar maklum dan untuk dijadikan bahan pertimbangan selanjunya. Atas pethatiannya Kami ucepkan terima kasih Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. Sekretaris ewi, S. IP.. M. Si kerjasama dengan Dinas dan Instansi serta Dunia Usaha yang ada sebagai Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kabupaten Bandung Barat. B. LANDASAN HUKUM. 1. Undang - undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor $3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 2. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4367), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844). Undang - undang Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4688). 4. Undang - undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran ‘Negara Repiblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967) 5. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 52, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5976) 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera, 7. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. 8. Kementerian Sosial RI Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial No. 245/TS.3/KPTS/X/2009 tentang Pengangkatan TKSK, Tanggal 09 Oktober 2009 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 2). 10. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat ( Berita Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 23) VISI DAN MISI LKKS KABUPATEN BANDUNG BARAT 2016-2021 VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT BANDUNG BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA DALAM MEWUJUDKAN BANDUNG BARAT CERMAT MISI MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT SERTA KUALITAS HIDUP SESEORANG YANG MENGALAMI DISFUNGSI SOSIAL, MELALUI PENYELENGGARAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MENINGKATKAN KUALITAS ORSOS DAN MENGEMBANGKAN JEJARING KEMITRAAN DI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN BERBAGAI PIHAK TERKAIT MENINGKATKAN PERANSERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA, GUNA. MENGGALANG POTENSI DAN SUMBER-SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL. (PKSK) SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN SOSIAL MENGEMBANGKAN POLA-POLA PELAYANAN, REHABILITASI, BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM RANGKA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PERMASALAHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MEMBERDAYAKAN INDIVIDU, KELUARGA DAN KELOMPOK MASYARAKAT ‘YANG MENGALAMI DISFUNGSI SOSIAL DAN ORSOS, GUNA MENINGKATKAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALNYA BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG BARAT Nomor: 188.45/Kep. 644 -Dinsos/2016 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KOORDINASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT MASA BHAKTI TAHUN 2016-2021 BUPATI BANDUNG BARAT, Kabupaten Bandung Barat Masa Bhakti Tahun 2016-2021; Keputusan Bupati; 3851); Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4688); Nomor 4846); Republik Indonesia Nomor 5234); ‘Nomor 5430); g: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial oleh Masyarakat Kabupaten Bandung Barat, perlu membentuk Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial b. bahwa pembentukan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Orgenisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang- Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 Nomor 8 Seri E); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentuken dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat (Lemberan Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 Nomor 9 Seri D Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat : 9/283/2016, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 5); 13.Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Barat Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat (Berita Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 Nomor 46 seri D); 14.Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Barat Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (Berita Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 Nomor 54 seri D); eetetiken: Berita Acara Musyawarah Daerah Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 tanggal 27 Desember 2016; MEMUTUSKAN: ‘Meerupken = = :Membentuk Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung Barat Masa Bhakti Tahun 2016-2021, dengan susunan dan personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupaken bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini; =a :Lembaga sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, mempunyai tugas sebagai berikut: ae a aa ah b. membina organisasi/lembaga sosial; © mengembangkan model pelayanan Kesejahteraan sosial; © melakuken advokasi sosial dan advokasi anggaran terhadap lembaga/organisasi sosial; * Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputisan ini, sepanjang berkaitan dengan teknis pelakeanaan, diatur kemudian; + Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor : 400/Kep. 435 -Dinsosnakertrans/2011 tentang Pembentukan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung Barat, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bandung Barat pada tanggal 58 sesember 2016 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR _: 188.45/Kep. 644 -Dinsos/2016 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KOORDINASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT MASA BHAKTI TAHUN 2016-2021 SUSUNAN DAN PERSONALIA LEMBAGA KOORDINASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT MASA BHAKTI TAHUN 2016-2021 Penanggung Jawab Pembina Bidang —_Organisasi Lembaga sosial Bidang Pengembangan Modal Bidang _Informasi dan Publikasi Bupati Bandung Barat; Wakil Bupati Bandung Barat. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat; _ 3. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat; 4. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat pada ‘Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat; 5. Prof. Dr. H, Makhmud Sy, MA.M.,Pdl. i Bs i 2 Dra. Hj. Elin S. Abubakar, MSi. 1, Dewi Nur Anggraeni, S.STP..MM; 2. Dewi Wulandari, SE. Siti Nur Komala Dewi, S.IP.,M.Si. ‘Tugiman, S. IP Hj. Sri Nurhayati, 8. Pd Hj. Sriyati. Dra. lah Suyeti, MM; Dr. Octe; Elis Aliyah; Doding. Sahroni; Amang Roehan Mun‘in, S. Pd. I Drs. Kosim Darmawan; Dra. Rosnida. bebe ep 1. Asep Ahmad; 2. Mochammad Syahrudien.

Anda mungkin juga menyukai