Anda di halaman 1dari 1

SIMULASI PKM EXPLOSIF 2022

Kelompok : Selulase
Anggota :
1. Novita Dyah Sekar H
2. Putri Muzalifah
3. Shafa Mutiara Andi
4. Alfhiani Asyafha Marinnafi
5. Dhea Ananda Prawesti
6. Dinta Aulia Herdanti
7. Jihan Asih Tinular
8. Nofia Liza Romandhoni
9. Avicena Nabilah
10. Nanda Kiswanto
Jenis PKM : PKM Kewirausahaan (PKM-PM)
Judul : Buah Maja Sebagai Insektisida
Latar Belakang :
Di Indonesia, beras menjadi makanan yang paling dibutuhkan dan paling banyak
dikonsumsi penduduk menggantungkan hidup mereka padanya. Gangguan hama
tanaman (OPT) merupakan salah satu kendala yang sering dijumpai dalam
budidaya padi. Akibatnya menyebabkan gagal panen untuk para petani.
Penggunaan pestisida kimia sintetik dengan frekuensi tinggi terus menerus di
masa lalu telah membawa dampak negatif berupa munculnya resistensi hama dan
kebangkitan hama padi (Leptocorisa acuta) pada tanaman padi. Pestisida nabati
menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama
tanaman karena pestisida mudah terurai dan tidak merusak lingkungan.
Maja (Aegle marmelos) adalah salah satu contoh tumbuhan yang keberadaannya
kurang dihargai.
Buah tanaman maja mengandung zat lemak senyawa tannin yang merupakan
salah satu senyawa dengan rasa pahit yang konon tidak disukai oleh serangga
yang menjadi hama pada tanaman. Kandungan inilah yang mengapa buah maja
sangat direkomendasikan sebagai salah satu bahan pestisida nabati. Selain itu
dapat mengurangi bahan kimia yang berbahaya dan berpotensi merusak
lingkungan.
pestisida nabati dari buah maja mempunyai bau yang menyengat dan rasa yang
pahit. Sehingga mampu mengusir hama. Tidak hanya itu, pestisida nabati dan
buah maja ini juga bisa mengganggu fungsi pencernaan dari serangga.

Anda mungkin juga menyukai