 Hubungan antara Interaksi sosial dengan Kesejahteraan sosial yaitu ketika kita terjadinya

interaksi sosial dapat menimbulkan kesejahteraan antar sesama

karena apabila tidak terjadi interaksi sosial akan terjadi perpecahan antar sesama/
permusuhan antar sesama
 Hubungan antara Zaman praaksara dengan transaksi ekonomi adalah transaksi ekonomi
sudah dilakukan sejak zaman praaksara dengan cara barter.
Mengapa menggunakan cara barter? Karena pada zaman praaksara dahulu para manusia
belum mengenal istilah tulisan atau bisa disebut zaman kebodohan
 Hubungan sungai kapuas dengan sistem perdagangan
sungai kapuas yg ada di kalimantan digunakan menjadi tempat berdagang yaitu pasar
terapung
 Hubungan gempa bumi dengan tatanan sosial
hubunganya kalau gempa bumi terjadi banyak memakan korban jiwa yang bisa mengubah
tatanan sosial dari segala aspek.
 Hubungan tingkat pendidikan dengan kualitas penduduk suatu wilayah
Pendidikan merupakan kegiatan untuk membimbing manusia menuju tahap  kedewasaan
dan kemandirian. Terdapat benang merah antara tingkat pendidikan dengan kualitas
penduduk. Semakin tinggi dan bagus pendidikan penduduk di suatu negara maka semakin
bagus kualitas penduduk negara tersebut. Yuk simak penjelasan lebih lanjut.
Pembahasan
Kualitas penduduk merupakan tingkat kemampuan penduduk dalam pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Kualitas penduduk suatu negara dapat ditinjau dari faktor tingkat
pendidikan, tingkat kesehatan dan pendapatan per kapita. Dalam kualitas pendidikan di
Negara berkembang di Asia pasific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara.
Sedangkan untuk kualitas para guru, kualitasnya berada pada level 14 dari 14 negara
berkembang (sumber: Kompasiana). Indonesia saat ini berada diperingkat 105 dan 173
negara yang disusun oleh UNDP.
Tingkat pendidikan ini memiliki pengaruh terhadap kemampuan pemahaman ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sikapnya dalam menghadapi kemajuan jaman.Semakin
tinggi dan bagus pendidikan penduduk di suatu negara maka semakin bagus kualitas
penduduk negara tersebut. Semakin bagus kualitas penduduk negara tersebut maka
semakin maju negara tersebut.
 Hubungan antara asian games 2018 dengan kerjasama multilateral yaitu karena dalam
kegiatan ASIAN Games, seluruh negara-negara di Asia ikut dalam pesta olah raga
tersebut, sehingga terjalin kerjasama multilateral.
Penjelasan:
ASIAN GAMES 2018 yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta terbilang sukses,
hal ini merupakan bukti bahwa pemerintah berhasil menyelenggarakan pesta olah raga
terbesar di Asia tersebut, Selain itu, ASIAN GAMES memberikan dampak yang luar
biasa bagi perekonomian masyarakat dan juga membuka kerjasama multilateral.
 Hubungan antara ketimpangan sosial dengan faktor ekonomi adalah faktor ekonomi dapat
menyebabkan terjadinya suatu ketimpangan sosial hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi
oleh kegiatan pembangunan ekonomi yang belum merata dan adanya perbedaan mata
pencaharian, sumber daya alam yang dihasilkan, sumber daya modal, serta sumber daya
manusia
Pembahasan
Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek kajian berupa
masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa kehidupan sosial dan gejala - gejala
sosial yang terjadi disekitar lingkungan masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri -
ciri diantaranya :
  Kumulatif, teori sosiologi yang kita ketahui kini merupakan hasil pengembangan dari
teori sosiologi yang sudah ada sebelumnya
 Bersifat non etis, suatu ilmu sosiologi berusaha untuk mengungkap suatu fakta
terhadap fenomena sosial yang terjadi disekitar lingkungan masyarakat
 Empiris, suatu ilmu sosiologi dapat bermula dari hasil suatu observasi atau penelitian
 Teoritis, suatu ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak yang
disusun berdasarkan hasil pengamatan empiris
Adapun sifat dan hakikat suatu ilmu sosiologi antara lain :
 Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang rasional
 Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang murni
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang dapat menghasilkan suatu pengertian -
pengertian baru
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang katagoris
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang abstrak
 Hubungan pemilu dengan demokrasi dan apa dasar hukumnya ?
Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan
pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. jadi
singkatnya pemilu merupakan perwujudan demokrasi.
Ø  Landasan hukum Pemilu 1955 adalah Undang-Undang Nomor 7 tahun 1953 yang
diundangkan 4 April 1953. Dalam UU tersebut, Pemilu 1955 bertujuan memilih anggota
bikameral: Anggota DPR dan Konstituante (seperti MPR). Sistem yang digunakan adalah
proporsional. Menurut UU nomor 7 tahun 1953 tersebut, terdapat perbedaan sistem
bilangan pembagi pemilih (BPP) untuk anggota konstituante dan anggota
parlemen.  Ø  Pemilu 1971 diadakan tanggal 3 Juli 1971. Pemilu ini dilakukan
berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1969 tentang Pemilu dan Undang-undang
Nomor 16 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Ø  Dasar hukum
Pemilu 1977 adalah Undang-undang No. 4 Tahun 1975. Pemilu ini diadakan setelah fusi
partai politik dilakukan pada tahun 1973. Sistem yang digunakan pada pemilu 1977
serupa dengan pada pemilu 1971 yaitu sistem proporsional dengan daftar
tertutup.  Ø  Pemilu 1982 diadakan tanggal 4 Mei 1982. Tujuannya sama seperti Pemilu
1977 di mana hendak memilih anggota DPR (parlemen). Hanya saja, komposisinya
sedikit berbeda. Sebanyak 364 anggota dipilih langsung oleh rakyat, sementara 96 orang
diangkat oleh presiden. Pemilu ini dilakukan berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun
1980. Ø  Pada pemilu 2004, mekanisme pengaturan pemilihan anggota parlemen ini ada
di dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2003. Untuk kursi DPR, dijatahkan 550 kursi.
Daerah pemilihan anggota DPR adalah provinsi atau bagian-bagian provinsi. Ø  Pemilu
2009 dilaksanakan menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 2008. Jumlah kursi DPR
ditetapkan sebesar 560 di mana daerah dapil anggota DPR adalah provinsi atau bagian
provinsi. Jumlah kursi di tiap dapil yang diperebutkan minimal tiga dan maksimal
sepuluh kursi. Ketentuan ini berbeda dengan Pemilu 2004.