Anda di halaman 1dari 2

Penelitian pendahuluan merupakan penelitian yang dilakukan tidak terlalu rinci, yaitu hanya untuk

mendapatkan jawaban apa yang dikerjakan oleh sistem yang lama dan apa yang diinginkan oleh sistem
yang baru. Artinya, timm analis hanya mengumpulkan informasi kelayakan dari proyek yang akan
dilaksanakan, dan bukan untuk menyusun requirement (kebutuhan sistem). Penelitian pendahuluan ini
bertujuan untuk :

 Memahami operasi dari sistem yang lama


Sistem yang lama merupakan sumber data untuk menyusun sistem yang baru. Dengan
memahami sistem yang lama, analis akan akan mempunyai gambaran seperti apa sistem yang
seharusnya akan dikembangkan. Cara yang paling baik dan menghemat waktu untuk
mempelajari sistem yang lama adalah mendapatkan dokumen-dokumen sistem yang telah ada
di perusahaan.

Contoh :
Sebuah mal akan membuat sistem pembayaran/kasir yang baru menjadi sistem
pembayaran/kasir otomatis. Analis harus mempunyai gambaran seperti apa sistem
pembayaran/kasir yang akan dikembangkan dengan cara memahami dan mempelajari sistem
pembayaran/kasir yang lama atau yang telah ada di mal tersebut.

 Menentukan kebutuhan-kebutuhan pengguna sistem secara garis besar untuk dapat


mencapai sasaran sistem
Setelah sistem yang lama dipahami, yaitu apa yang dikerjakan oleh sistem yang lama, siapa yang
mengoprasikan dan yang memakainya, analis kemudian dapat mengumpulkan data mengenai
kebutuhan-kebutuhan pengguna sistem untuk mencapai sasaran yang akan direncanakan.

Contoh :
Analis dapat mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara atau observasi, setelah itu
analis dapat melakukan penelitian terlebih dahulu agar mencapai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.

 Menentukan permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga sistem yang lama belum


dapat mencapai sasaran yang diingnkan
Analis harus dapat menemukan jawaban mengenai apa yang menyebabkan sasaran sistem yang
direncanakan saat ini belum dapat dicapai oleh sistem yang lama.

Contoh :
Sumber informasi bisa melibatkan manajer departemen di mana sistem akan dipakai,
perekayasa sistem yang mengenal sistem yang diajukan, pakar teknologi, dan end-user sistem.
Beberapa contoh pertanyaan yang diberikan seperti bagaimana mengatasi masalah jika sistem
ini tidak diimplementasikan, apa masalah proses saat ini dan bagaimana sistem yang baru bisa
membantu meringankan maslah ini, apakah sistem membutuhkan teknologi yang sebelumnya
tidak dipakai, dan apa yang harus didukung oleh sistem dan apa yang tidak perlu.
Setelah informasi tersedia, disiapkan laporan studi kelayakan. Laporan harus memberikan
rekomendasi mengenai apakah pengembangan sistem harus dihentikan atau diteruskan. Jika
hasil rekomendasi dapat dilanjutkan, tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah membuat
rencana proyek.

Sumber : BMP MSIM4302 / MODUL 02

Anda mungkin juga menyukai