DNS Query
DNS Query merupakan istilah teknis untuk meminta informasi soal IP Address. Tahapan ini
dimulai ketika Anda mengetikkan URL ke address bar.
DNS server kemudian mencari informasi di filehosts. Jika informasi yang dicari tidak
ditemukan, server akan berusaha mencari kepingan informasi atau rekam informasi yang
pernah tercatat di sistem (cache).
Dalam tahapan awal ini sendiri, terdapat tiga jenis DNS Query. Ketiganya adalah recursive
query, iterative query, dan non-recursive query.
2. Recursive query
User memberikan hostname yang mana kemudian DNS Resolver harus berikan jawaban.
Ada dua kemungkinan jawaban yang diberikan. Pertama, DNS akan menyediakan informasi
relevan setelah mencari di Root Server ataupun Authoritative Name Server. Kedua, browser
akan menampilkan pesan error karena informasi tak bisa ditemukan.
3. Iterative query
User memasukkan hostname. DNS resolver akan mencari cache yang relevan di memori.
Jika tidak berhasil, DNS resolver akan mencari informasi di Root Server dan Authoritative
Name Server yang paling dekat dan relevan dengan DNS zone.
4. Non-recursive query
Ini merupakan proses pencarian informasi yang tercepat. Tipe ini tidak memerlukan
pencarian di Root Server atau Authoritative Name Server karena data yang dicari tersimpan
dalam cache.