Proses analisis sistem melibatkan tiga langkah utama (Dennis, 2012) yaitu :

 Memahami kerja sistem yang ada (sistem yang sedang berjalan).

 Mengidentifikasi perbaikan atau penyempurnaan yang diharapkan.
 Menentukan kebutuhan (persyaratan) untuk sistem baru (sistem yang akan datang).

Contoh kasus :
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi barang, dalam melaksanakan kegiatanya
mendistribusikan produk minuman berenergi berdasarkan delivery order yang diberikan oleh pihak
minuman berenergi ke sales-sales center tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah perusahaan belum
mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan informasi yang cepat dan aukurat, hal ini disebabkan
karena belum adanya sistem informasi berbasis layanan pelanggan yang handal dalam menangani
delivery order dari pelanggan.
Sistem informasi yang akan dikembangkan adalah sistem informasi transportasi. Dalam merancang
sistem ini lebih dulu dilakukan analisis sistem yang lama. Seteleah dilakukan perancangan sistem yang
baru dan mengembangkannya dalam bentuk perangkat lunak maka menghasilkan interface untuk
perusahaan (jasa transportasi) dan untuk pelanggan (minuman berenergi) yang saling terhubung satu sama
lain.