Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 4 :

1. I Wayan Dodit Astawa (2007531179)


2. I Wayan Yoghi Widhiartha Pratama (2007531255)
3. Bintang Arhya Wisesha Susilo (2007531282)

Konsep Dasar Akuntansi Paton dan Littleton

Seperangkat konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton (1970) merupakan
salah satu konsep dasar yang paling awal dikemukakan. Buku Paton dan Littleton (P&L)
yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1940 tersebut merupakan salah satu karya klasik
yang mempengaruhi pemikiran akuntansi sesudah itu. Berikut adalah konsep-konsep dasar
yang dikemukakan P&L.
1. Entitas bisris atau kesatuan usaha (The business entity)
2. Kontinuitas kegiatan/usaha (Continuity of activity)
3. Penghargaan sepakatan (Measured consideration)
4. Kos melekat (Costs attach)
5. Upaya dan capaian/hasil (Effort and accomplishment)
6. Bukti terverifikasi dan objektif (Verifiable, objective evidence)
7. Asumsi (Assumptions)
Beberapa poin di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tentang apa yang
dimasukkan sebagai konsep dasar olch berbagai sumber. Perbedaan dapat terjadi karena
perbedaan persepsi berbagai sumber tentang faktor lingkungan atau karena perbedaan
pendefinisian makna atau status suatu konsep sebagai konsep dasar. Sebagai contoh, Grady
menganggap bahwa hak milik pribadi merupakan suatu konsep dasar sedangkan penulis lain
menganggap hak milik pribadi adalah suatu faktor lingkungan. P&L tidak memasukkan
materialitas sebagai konsep dasar mungkin karena mereka menganggap bahwa materialitas
lebih merupakan kriteria pemilihan informasi dan karenanya kurang validitasnya sebagai
konsep dasar. Demikian juga, konsep taksiran sering tidak dimasukkan dalam konsep dasar
karena konsep taksiran lebih merupakan keterbatasan informasi keuangan daripada sebagai
konsep itu sendiri.
Konsep-konsep dasar yang diuraikan oleh P&L sebenarnya sudah cukup lengkap
karena dapat menjelaskan tentang faktor lingkungan dan praktik akuntansi yang berjalan pada
jamannya. P&L juga menunjukkan kaitan antara konsep dasar yang satu dengan yang lain
secara koheren. Dapat dikatakan demikian karena konsep dasar yang satu berkaitan dengan
konsep dasar yang lain secara logis sehingga membentuk satu kesatuan. Oleh karena itu,
konsep dasar P&L dijadikan bahan bahasan utama kemudian disusul pembahasan konsep
dasar lain dengan menunjukkan hubungannya dengan konsep dasar P&L.

Pertanyaan :
Batas kesatuan ekonomik adalah kendali (control) oleh satu manajemen. Coba jelaskan
mengapa pada batas kesatuan ekonomik disebut kendali (control) dan apa peran satu
manajemen pada batas kesatuan ekonomik tersebut?

Anda mungkin juga menyukai