Kebaktian Natal STM Oikumene 1.

Panggilan dan Pengantar Ibadah

Rumah Sakit Umum Sultan Sulaiman : “Selamat Hari Natal!” Saudara-
Kab. Serdang Bedagai Thn 2021 saudari terkasih dalam Tuhan
Yesus Kristus, hari ini kita
bersukacita merayakan hari
kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat kita. Marilah kita
sekalian menyapa dengan saling
mengucapkan, “Selamat Natal!”
Dalam persekutuan dan ibadah kita
pada hari ini kita dipanggil untuk
bersama-sama merasakan,
mengalami dan membagikan kasih
Allah sehingga kita tidak sendirian
merasakan sukacita itu.
Untuk itu marilah kita bersiap
menghadap dan memasuki hadirat
Allah sembari menaikkan doa
ucapan syukur kita.
2. Berdoa
3. Bernyanyi KJ 119:1,4 “HAI
DUNIA GEMBIRALAH”
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut
Thema : Rajamu!
Persekutuan yang bersaksi Di hatimu terimalah! Bersama
(Filipi 2:1-5) bersyukur,
bersama bersyukur, bersama-sama
bersyukur!
2. Dialah Raja semesta, benar dan
mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia,
besar anug’rahNya, besar
anug’rahNya,
besar, besar anug’rahNya.
1. VOTUM + SALAM (Berdiri)
L : Kebaktian Natal ini ada di dalam
nama Allah Bapa, yang
mengasihi dunia ini, dalam nama
Yesus Kristus, yang
merendahkan diri menjadi sama
 dengan manusia dan dalam nama
Roh Kudus, yang memberikan
sukacita sejati sampai selama-
lamanya.
L : Damai sejahtera dari Allah Bapa,
dan dari Tuhan Yesus Kristus,
dan dari Roh Kudus adalah
kiranya beserta kita sekalian.
Gloria!
J : Gloria in excelsis Deo.
(Dinyanyikan) 2x
2. INTROITUS:
Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud (Yoh 1:14).
3. BERNYANYI : KJ No. 101:1,5
Alam Raya Berkumandang
1. Alam raya berkumandang oleh
pujian mulia ; dari gunung, dari
padang kidung malaikat bergema:
Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
2. Mari, kita pun ke sana untuk
melihat Putera. Mari, kita
persembahkan suara dan hati
padaNya!
Reff:...........
4. PUJIAN BAGI ALLAH (berdiri)
L : Pada mulanya adalah firman dan
firman itu bersama-sama dengan
Allah. Melalui firman itu Allah
menciptakan semua yang ada
untuk kemuliaan nama-Nya.
J : Kami adalah ciptaan-Mu, dan
kami akan terus hidup karena
firman-Mu
L : Dalam Dia ada hidup dan hidup
itu adalah terang manusia. Terang
itu bercahaya dalam kegelapan
dan kegelapan tidak dapat
menguasainya.
J : Engkaulah surya hidup kami, dan
terangilah kami sehingga hari
demi hari kami hidup dalam
kehidupan yang baru.
L : Tuhan melihat semua yang
diciptakan-Nya itu sungguh amat
baik, dan Dia menciptakan
manusia supaya kebaikan itu
lestari dan kebaikan dapat
dirasakan oleh seluruh ciptaan.
5. BERNYANYI : KJ 64:1-2 “Bila
kulihat Bintang Gemerlapan”
1. Bila kulihat bintang gemerlapan
dan bunyi guruh riuh kudengar,
Ya Tuhanku, tak putus aku heran
melihat ciptaanMu yang besar.
Refrain:
Maka jiwakupun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwakupun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
2. Ya Tuhanku, ‘pabila kurenungkan
pemberianMu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan
oleh PutraMu darahNya kudus.
Reff.................
6. MANUSIA JATUH KE
DALAM DOSA
L : Keindahan dan kesempurnaan
karya Allah rusak oleh dosa
manusia, sehingga ia terpisah dari
Allah, mengalami kegelapan dan
bahkan bergaul dengan kuasa gelap
yang semakin menyengsarakan
hidupnya dan menambah
kerusakan dunia ciptaan ini.
J : Kejatuhan Adam dan Hawa ke
dalam dosa, menimbulkan
 kepahitan sampai hari ini. Kami
sebagai keturunannya saling
menyalahkan, tuding menuding
dan tidak mau menerima
kenyataan. Kegelapan menguasai
hati, pikiran dan tindak tanduk
kami. Kami membutuhkan
Juruselamat ya Tuhan.
L :Tuhan itu baik, panjang sabar dan
penuh kasih setia. Adalah berharga
di mata Tuhan hati yang patah, Dia
sedia memulihkan kehidupan
setiap orang yang berbalik kepada-
Nya. Sebagai Hamba Allah aku
menyatakan firman-Nya kepada
kita sekalian, “Hari Ini Telah Lahir
Bagimu Juruselamat, Yaitu
Kristus, Tuhan, Di Kota Daud.
(Lukas 2:11).
7. BERNYANYI : KJ 110:1,2,4 DI
BETLEHEM T’LAH LAHIR
1. Di Betlehem t’lah lahir seorang
Putera. Semoga ‘ku menjadi
abadi milikNya, sungguh,
sungguh, abadi milikNya.
2. Hatiku kubenamkan di dalam
kasihNya; padaNya kuserahkan
diriku s’lamanya, sungguh,
sungguh, diriku s’lamanya.
3. Tandanya kuaminkan jaminan
janjiMu, padaMu kutitipkan
seluruh hatiku, sungguh,
sungguh, seluruh hatiku.
8. KEDATANGAN MESIAS
L : Allah turun tangan untuk
menyelamatkan manusia berdosa,
melalui keluarga yang hina, Dia
rela merasakan kemiskinan dan
hidup dalam kemelaratan
manusia. Allah datang dalam
rupa anak kecil; Dialah Yesus,
Sang Kristus.
J : Immanuel, Tuhan beserta kita.
Dia yang adalah Allah rela
menjadi manusia dan mengambil
rupa seorang hamba sehingga
setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa
melainkan beroleh hidup yang
kekal.
L :Firman itu telah menjadi manusia
dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemulianNya, yaitu
kemuliaan yang diberikan
kepadaNya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran.
J :Syukur bagi Tuhan yang telah
mengutus Yesus bagi kita,
sehingga kita tidak selamanya
berada dalam gelap dan dosa.
Syukur bagi Tuhan karena kasih
setia dan cinta bagi kita. Amin.
9. PENYALAAN LILIN DAN
BERNYANYI : KJ 92 : 2-3
“MALAM KUDUS (Berdiri)
1. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar
Baik menggegap Bala sorga
menyanyikannya, kaum gembala
menyaksikannya: “Lahir Raja
Syalom. Lahir Raja Syalom!”
2. Malam kudus, sunyi senyap.
Kurnia dan berkat Tercermin bagi
kami terus, di wajahMu ya Anak
kudus Cinta kasih kekal, cinta
kasih kekal.
10. KHOTBAH (duduk)
11. PERSEMBAHAN
Firman Allah sebagai dasar
persembahan: Maka masuklah mereka
ke dalam rumah itu dan melihat Anak
itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Mereka pun
membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan
kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan
dan mur (Matius 2:11).
Bernyanyi KJ 99:1,3 “GITA
SORGA BERGEMA”
1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja
Mulia” Damai dan sejahtera turun
dalam duniaBangsa-bangsa
bangkitlah, dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik, lahir
Kristus t’rang ajaib
Gita sorga bergema, lahir Raja
mulia
2. Raja Damai yang besar, Surya
hidup yang benar Menyembuhkan
dunia di naungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya bahkan
maut di t’rima-Nya Lahir untuk
memberi, hidup baru abadi
Gita sorga bergema, “Lahir Raja
mulia!”
12. DOA PERSEMBAHAN &
SYAFAAT
13. HARAPAN DAN TEKAD
(Berdiri)
L : Lihatlah, terangmu sudah datang.
Ia telah memanggil engkau dari
kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib.
J : Ya Tuhan, firman-Mu adalah
terang bagi jalanku dan pelita bagi
kakiku.
L : Terang itu telah menjadi daging,
dan tinggal bersama- sama dengan
manusia. Adakah seorang yang
mau menyaksikan terang itu
kepada dunia ini?
J : Nyalakanlah terang-Mu di
hatiku, supaya aku dapat
menerangi sekitarku melalui
pikiran, tindakan dan ucapanku.
L : Kota yang didirikan di atas
bukit tampak jelas dan nyata ke
setiap penjuru, demikianlah bila
seseorang menerima terang-Ku,
ia akan menyaksikan Aku sebagai
Tuhan dan Allahnya.
J : Kami tidak menemukan damai
kecuali di dalam-Mu, maka
biarlah kami juga membantu
orang lain menerima terang-Mu
supaya mereka juga mengalami
sukacita natal seperti yang kami
alami.
14. BERNYANYI : KJ 120 : 1,3 “HAI
SIARKAN DI GUNUNG”
Reff: Hai siarkan di gunung, di
bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya
Tuhanmu
1. Di waktu kaum gembala menjaga
dombanya, Terpancar dari langit,
cahaya mulia. Reff:……..
2. Terbaring di palungan, yang hina dan
rendah, Sang Bayi menyampaikan
selamat dunia. Reff:…
15. Doa Bapa Kami Dan Berkat
L : Tuhan memberkati dan melindungi
engkau, tuhan menyinari engkau
dengan wajahnya dan memberi
engkau kasih karunia; tuhan
menghadapkan wajah-nya kepadamu
dan memberi engkau damai
sejahtera. amin.
J : A...min, a..min, a..min.