Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi
abnormal. Mutasi genetic ini berkaitan dengan keturunan. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk
menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak
terkendali.
Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Adapun
Beberapa faktor yang berkaitan dengan kanker adalah :
Menurut WHO penyebab kematian yang berhubungan dengan pekerjaan sebesar 34% adalah penyakit
kanker, 25% kecelakaan, 21% penyakit saluran pernapasan, 15% penyakit kardiovaskuler, dan 5%
disebabkan oleh faktor yang lain. Oleh sebab itu pengetahuan para pekerja tentang kanker dan khusunya kanker
paru penting untuk ditingkatkan, agar terwujudnya kesehatan dan keselamatan pekerja itu sendiri.
Pada pekerja tambang yang perlu diwaspadai adalah adanya penyakit akibat kerja, yang berhubungan
dengan system pernafasan, pajanan yang terus menerus terhadap suatu zat pada tempat kerja di
pertambangan akan menyebabkan penyakit yang timbul seperti infeksi pada paru bahkan kanker paru.
Kanker paru bisa dipicu oleh zat karsinogenik seperti uranium, asbes, gas mustard, nikel, khrom,
arsen, tar, batu bara dan klorida. Pekerja yang sering terkontaminasi zat-zat tersebut bisa menderita
kanker paru setelah terpapar lama yaitu Antara 15-25 tahun. Pekerja yang rawan terkena penyakit ini
adalah mereka yang bekerja ditambang, pabrik, tempat penyulingan dan industry kimia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan program perilaku CERDIK
untuk mencegah kanker. Bagaimanakah itu?
Referensi :
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Situasi Penyakit Kanker Indonesia. Pusat Data Dan
Informasi Kemenkes RI, (2), 31–33.
World Health Organization (WHO). (2010). GLOBOCAN 2008: Cancer Incidence and
Mortality Worldwide.