Menimbang
Mengingat
KEPALA DESA KANAUNGAN
KECAMATAN LABAKKANG
KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA KANAUNGAN
NOMOR 23. TAHUN 2022
TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT DESA
KANAUNGAN
TAHUN 2022
KEPALA DESA KANAUNGAN,
a. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan Pencegahan
dan Penurunan Stunting, maka perlu dilakukan percepatan
penurunan stunting di tingkat Desa/Kelurahan;
b. bahwa percepatan penurunan stunting sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dilaksanakan secara _holistik,
integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan
sinkronisasi di antara pemerintah daerah kabupaten,
Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa, serta
pemangku kepentingan, maka perlu menetapkan Tim
Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Desa Kanaungan
Tahun 2022 di;
¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala desa Kanaungan
1, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6409);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Dipindai dengan CamScannerNomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286) sebagaimana telah ddiubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 246, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6736);
. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4355) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 246, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6736);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keschatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
Undang-Undang Nomor 12 ‘Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan —(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6398);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik —_ Indonesia
Nomor 5495) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573)
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran
‘Negara Republik Indonesia Nomor 5291);
Dipindal dengan CamScanner10.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
11, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2021 Nomor 172);
12,Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
13, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
14,Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2021 Tentang
Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022 (Berita Negara
Republik Indoensia Tahun 2021 Nomor)
15.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indoensia Nomor
190/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita
‘Negara Republik Indoensia Tahun 2021 Nomor)
16.Peraturan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah Daerah 2021-2026 (Lembaran Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2021 Nomor 7);
17.Peraturan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepelauan
Nomor 9 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2021 Nomor 9};
18.Peraturan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(lembaaran Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Tahun 2021 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Nomor 11);
19.Peraturan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 23
‘Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting
(Berita Daerah Kabupaten pangkajene dan Kepulauan Tahun
2020 Nomor 23) sebagaimana telah diubah dengan
Peratuaran Bupati Nomor 56 Tahun 2021 tentang Perubahan
‘Atas Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2020 tentang
Pencegahan dan Penurunan Stunting (Berita Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2021 Nomor
56);
20.Peraturan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 111
Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 (Berita Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2021 Nomor
111);
21.Peraturan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 44
Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa berdasarkan
Hak Asal usul dan kewenangan Lokal berskala Desa di
Dipindai dengan CamScanner‘Tingkat kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Berita Daerah
Kabupaten pangkajene dan Kepulauan Tahun 2018 Nomor
44)
22.Peraturan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 23
Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting
(Berita Dacrah Kabupaten pangkajene dan Kepulauan Tahun
2020 Nomor 23) sebagaimana telah diubah dengan
Peratuaran Bupati Nomor 56 Tahun 2021 tentang Perubahan
‘Atas Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2020 tentang
Pencegahan dan Penurunan Stunting (Berita Dacrah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2021 Nomor
56);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa Kanaungan
‘Tahun 2022
KEDUA : Susunan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat
Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KEEMPAT —_: Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa Kanaungan
sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA dalam
pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting mempunyai tugas
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan
percepatan Penurunan stunting di desa Kanaungan
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga beresiko stunting
dalam dampingan, pelayanan dan rujukan Stunting bagi
kelompok sasaran dalam percepatan penurunan stunting
di desa Kanaungan
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi secara
berkala dalam pendampingan, dan pelayanan bagi
kelompok sasaran percepatan penurunan stunting di desa
Kanaungan
4, Melaksanakan rembuk stunting di desa/ Kelurahan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) Tahun;
5. Berperan aktif dalam pelaksanaan revitalisasi Posyandu;
6. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan penurunan
stunting secara berjenjang dan berkala,
KELIMA : Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa / Kelurahan
sebagaimana dimaksud = dalam ~—diktum = KESATU
bertanggungjawab kepada Ketua TPPS Desa Kanaungan
Dipindai dengan CamScannerKEENAM
KETUJUH
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan ditetapkannya
Keputusan ini di bebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa/Daerah Tahun Anggaran 2022 melalui Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Desa Kanaungan ;
: Keputusan Kepala Desa/ Kelurahan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan,
Ditetapkan di Kanaungan
padatanggal {@ Maret 2022
Dipindai dengan CamScannerLAMPIRANT
KEPUTUSAN KEPALA DESA KAXAUNGAN
NOMOR
TENTANO
‘TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT DESA
KANAUNOAN
‘TANUN 2022
SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT DESA KANAUNGAN
‘TAHUN 2022
NO
UNSUR TIM
‘JABATAN
DALAM TIM
NAMA
RINCIAN TUGAS,
TPPS Kabupaten
Pengarah
1. Membentuk TPPS
Kepala desa
Kanaungan
‘SRIANTY SAENONG
Desa/Kelurahan
2. Memberikan Arahan
dan perumusan
pelaksanaan
kebijakan rencana
program,
kegiatanpercepatan
penurunan stunting di
desa/Kelurahan
3. Memberikan
pertimbangan saran
dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan
hambatan percepatan
Penurunan stunting di
desa
4, Melakukan rapat
evaluasi dan
koordinasi secara
berkala dan
melaporkan kepada
Ketua TPPS
Kecamatan dan
kabupaten
Dipindai dengan CamScanner3. | Ketua TP. PKK | Ketua NINISUPIVANTI | Mengkoordinasikan dan
desa Kanaungan | pelaksana memastikan pelaksanaan
Percepatan penanganan
stunting untuk mencapai
target penurunan stunting
Desa/kelurahan melalui :
1. Mengkoordinasikan
dan mengendalikan
pelaksanaan
seluruh kegiatan
percepatan
penurunan
‘Stunting di desa/
Kelurahan
2. Merumuskan
strategi dan
kebijakan
pelaksanaan
Program kerja
ercepatan
penurunan stunting
di desa/ Kelurahan
3. Mengoptimalkan
fungsi dan peran
ketua ketua bidang
agar tercapai
efesiensi dan
efektivitas
organisasi
4. Memimpin
pelaksanaan
rembuk stunting di
tingkat desa/
Kelurahan
Sekretaris desa/ | Wakil ketua WAHYU T. Melaksanakan tugas —
Kelurahan pelaksana tugas Ketua Pelaksana
apabila berhalangan;
2. Membantu ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi
dan kebijakan dalam
pelaksanaan program
kerja pelaksanaan
percepatan
penurunan stunting di
desa/kelurahan
3. Mengkoordinasikan
Program Kerja
Kegiatan penanganan
Stunting dengan
Dokumen
Perencanaan dan
penggaran di Desa/
Kelurahan
Dipindai dengan CamScannerPembantu ‘Sekretaris MERDEKAWATI | 1. Membuat dan
pembina KB Pelaksanan Mengesahkan
Desa/ Keputusan dan
Kelurahan Kebijakan bersama
(PPKBD) sama Ketua dalam
bidang admnistrasi
penyelenggaraan TPPS
Desa/ Kelurahan
2. Mengkoordinasikan
Penyelenggaraan
Bidang admnistrasi
dan tata kerj
kelembagaan TPPS
Desa dan melakukan
koordinasi antar
Bidang dan antar
lemnbaga;
3. Merumuskan dan
mengusulkan
peraturan dan
ketentuan organisasi
di bidang admnistrasi
dan tata kerja untuk
menjadi kebijakan
organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan
aktifitas TPPS Desa/
Kelurahan di bidang
Admnistrasi dan tata
kerja serta menghadiri
kegiatan lainnya;
5. Memfasilitasi
Kebutuhan jaringan
Kerja Internal
organisasi antar
Bidang;
6. Membantu laporan
periodik kegiatan
‘TPPS Desa/
Kelurahan;
7. Melaksanakan tugas
lainnya yang diberikan
oleh Ketua pelaksana
sesuai dengan
ketentuan dan
peraturan yang
berlaku
8. Dalam pelaksanaan
tugasnya
bertanggungjawab
kepada ketua
Pelaksana
Dipindai dengan CamScannerBIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA.
Ketua PokjalV | Koordiantor | RISMAWATI ISMAIL, T, Fasilitasi dan
‘TP PKK Desa/ A.Md.Keb Penggerak Tim.
Kelurahan Pendamping
Bidan ‘Anggota | 1.FITRIANLH,S.1r.Keb Keluarga (Bidan,
Desa/Anngota 2.FITRIANI PKK, Kader KB
Pokja IV TP PKK 3.SAODA GAFFAR beserta Mitra dalam
Desa, 4,SALMAWATL pelaksaan
PLKB/Penyuluh 5.SUKMAWATI penyuluhan promosi
KB/Kader 6 AHMAD perubahan prilaku
Institusi AMALUDDIN pendampingan
masyarakat ‘7.HIJERAWATI komunikasi,
Desa/PPKBD/S 8.NAMRAH informasi, edukasi
ub bagi kelompok
PPKBD/Tokoh sasaran penurunan
masyarakat/ ‘stunting di
desa/kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
dan memastikan
berjalannya
pelaksanaan
pelayanan,
pencatatan,
pelaporan,
perkembangan dan
penjamin mutu
standar mutu
pelayanan bagi
kelompok sasaran
penurunan stunting
di desa/ Kelurahan
BIDANG LAPANGAN PENGELOLA DATA
KPM/Sub Koordinator | _NURKAYA T. Melakukan
PPKBD/Koor pengumpulan data
dinator dan pemetaan
ju kelompok sasaran
Unsur kader | Anggota | 1.SUHARNI,A Md.keb penurunan stunting.
pendat, 2.LAMALUDDIN, SKM | 2. Menyusun laporan
Koordinator 3.AHMAD secara berkala dan
Posyandu, ARDIANSYA periodik kepada TPPS
kader 4.NURHIKMA Kecamatan, TPPS
Posyandu, 5.INTAN Kebupaten serta
Bidan Desa, menyampaikan
kader kepada Tim
Posyandu Pendamping Keluarga
(PKK, Bidan, kader
KB) di tingkat Desa/
Kelurahan
3. Menyusun laporan.
Dipindal dengan CamScannerKonvergenst
Penanganan Stunting
i Desa/ Kelurahan
Dipindai dengan CamScanner