Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini masih

diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,

terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,

bersalin, bayi dan balita. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral

dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan kesehatan

keluarga yang berkualitas. Kebidanan komunitas adalah pelayanan

kebidanan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan

penekanan pada kelompok risiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat

kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan

kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang

dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan. Sasaran pelayanan

kebidanan komunitas adalah individu, keluarga, dan kelompok

masyarakat (komuniti).

Capaian pembelajaran praktik Kebidanan Komunitas Prodi D3

Kebidanan STIKes Budi Luhur, diharapkan mahasiswa mampu

melaksanakan asuhan kebidanan pada individu, keluarga, dan

masyarakat di komunitas. Asuhan yang diberikan meliputi kesehatan

masyarakat, pemantauan hasil survey kesehatan di masyarakat, sistem

rujukan dan pelayanan kesehatan, serta mampu memimpin kelompok


kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Asuhan kebidanan komunitas

yang diberikan berfokus pada KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) khususnya

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi-balita, sesuai dengan

Visi dan Misi Prodi D3 Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi.

Pelayanan KIA akan lebih optimal dengan penggunaan buku KIA

yang dapat diaplikasikan ke dalam kegiatan Posyandu, kelas ibu hamil,

dan kelas ibu balita. Penggunaan buku KIA yang optimal diharapkan

dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari para petugas

kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Berdasarkan hal

tersebut perlu dipersiapkan tenaga bidan yang terampil dna bermutu

dalam melaksanakan tugas. Perlu diberikan kesempatan serta

pengalaman belajar yang terarah dan terpadu kepada mahasiswa

Kebidanan tidak hanya di Rumah Sakit tetapi juga di Puskesmas maupun

di masyarakat melalui Praktik Kebidanan Komunitas.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Serelah melaksanakan praktik kebidanan komunitas mahasiswa

mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada individu, keluarga,

dan masyarakat di komunitas.

2. Tujuan Khusus

a. Melaksanakan asuhan kesehatan kepada masyarakat

b. Melakukan pemantauan hasil survey kesehatan di masyarakat

c. Melakukan sistem rujukan dan pelayanan kesehatan

d. Memimpin kelompok kerja yang menjadi tanggung jawabnya


C. Manfaat

1. Kelurahan

Memberikan gambaran tentang situasi RT 05, RT 06, RT 07 RW 08

kelurahan Cibeber, meliputi demografi, status kesehatan, masalah

yang terjadi pada Kesehatan Ibu dan Anak, memberikan gambaran

rencana tindak lanjut kegiatan kesehatan komunitas di RT 05, RT 06,

RT 07 RW 08 kelurahan Cibeber.

2. Masyarakat

Di harapkan dapat membantu masyarakat guna mengerti gambaran

status kesehatan secara mandiri dan menyadari permasalahan

kesehatan yang ada serta mau menyelesaikan permasalahan yang

terjadi melalui peran serta masyarakat dan kerjasama dengan sektor

terkait.

3. Mahasiswa

Sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah mahasiswa dan membina

pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam mengenali masalah

kesehatan dalam masyarakat serta menentukan masalah

penyelesaiannya dengan mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan pada

masyarakat khusus tentang kesehatan.

4. Puskesmas

Di harapkan dapat memberikan masukan berupa informasi tentang

kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam wilayah kerja

puskesmas guna membantu program kesehatan pada masyarakat


untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat terutama

yang berkaitan dengan prespektif gender dan masalah KIA.

5. Institusi Pendidikan

Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Budi Luhur Cimahi khususnya di bidang Kebidanan Komunitas

dan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan

model praktik Kebidanan Komunitas selanjutnya.

D. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari s.d. 27 Januari 2018,

bertempat di Rukun Tetangga (RT) wilayah kerja Puskesmas Cibeber.

Mahasiswa dalam setiap kelompok terdiri dari 7-8 mahasiswa. Setiap

kelompok membina 3 RT untuk menganalisis situasi kesehatan yang

partisipatif. Berikut kompetensi yan harus dicapai oleh mahasiswa:

1. Mahasiswa mampu membuat penelusuran sejarah desa (Peta Desa).

2. Mahasiswa mampu membuat peta RT 05, RT 06, RT 07 RW 08

3. Analisis masalah ibu dan anak

Anda mungkin juga menyukai