Latar Belakang
Nama Kolese Kanisius diambil dari nama seorang Imam Yesuit bernama Santo Petrus Kanisius.Adapun
pelindung kedua Kolese Kanisius adalah Santo Ignatius Loyola, pendiri ordo Serikat Yesus.
Kolese Kanisius atau Canisius College adalah sebuah lembaga pendidikan bernafaskan iman
Katolik yang didirikan pada 1 Juni 1927, oleh seorang rohaniwan Yesuit, Pater Dr. J. Kurris SJ,
sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama kalinya.Pada tanggal 26 Oktober1931, Pater A,
Van Hoof, SJ menjadi rektor pertama Kolese Kanisius. Dibangun pada sekitar tahun 1927an.
Pada awal abad 20, sudah ada asrama Pastor dari ordo Jesuit dan kapel kecil disini, kemudian
berkembang menyelenggarakan pendidikan mulai tahun 1927. Masa bangunan terdiri dari dua
lantai yang dibuat memanjang mengelilingi dua buah ruang terbuka yang terletak pada bagian
tengah.Kini bagian depan dari bangunan lama tersebut dibongkar dan digantikan oleh bangunan
baru
Nama Kanisius diambil dari santo pelindung sekolah, Santo Petrus Kanisius (1521-1597). Kolese
Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 3C: Competence, Compassion, dan Conscience.
Alamat Lengkap:
Jl. Menteng Raya No. 64
Jakarta 10340
PO Box. 3810
Jakarta 10038
Indonesia
Telp.: (62-21) 31936464
Fax : (62-21) 3924135, 3147989
NamaBangunan Baru :
Canisius College
Nama Bangunan Lama :
Canisius College HBS
Pemilik :
- Canisius College
.
Kekhasan
Nilai yang diwakili oleh motto sebagian besar diadopsi dari beberapa nilai Yesuit.
Hingga kini Kolese Kanisius dikenal sebagai lembaga pendidikan khusus laki-laki. Ciri khas dari
Kanisius adalah sifatnya sebagai kolese, dimana siswa tak hanya dibangun diri sebatas
akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan,
yang dikenal dengan 3C. Prinsip 3C ini adalah Competence (kepintaran), Conscience (hati
nurani), dan Compassion (kepedulian terhadap sesama). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa
prinsip lain yang berdasarkan 3C ini, yakni sikap kejujuran, sikap "man for and with others"
(kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat Ignatian yang dibangun oleh
Ignatius Loyola. Semangat Ignatian yang dibangun adalah Ad Maiorem dei Gloriam (Demi
Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (unggul), refleksi, diskresi (mampu membedakan
perbuatan baik dan jahat).