Abstrak
Pendahuluan: Ilmu pengetahuan dapat memberikan rasa aman kepada manusia. Pengetahuan
mengenai reproduksi memberitahukan apa yang dialami oleh seseorang perempuan yang sedang dalam
masa puber adalah normal. Adanya perasaan bingung, merasa cemas, khawatir pada saat menstruasi
disebabkan oleh remaja putri kurang pengetahuan tentang menstruasi akan mempengaruhi persepsi
remaja tentang menstruasi. Jika persepsi yang dibentuk remaja tentang menstruasi positif maka, hal ini
akan berpengaruh pada kesiapan remaja dalam menghadapi menstruasi
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kesiapan dalam mengahdapi
menarche di SDN Cuputat 01 Kota Tangerang Selatan Tahun 2020.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan rancangan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi SDN Ciputat 01 Kota Tangerang Selatan
sebanyak 44 responden dengan teknik quota sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: Ditemukan bahwa dari 44 responden didapatkan sebanyak 19 siswi (79,2%) memiliki
tingkat pengetahuan kurang baik dengan kesiapan kurang baik dan sebanyak 5 siswi (20,8%) memiliki
tingkat pengetahuan kurang baik dengan kesiapan baik. Sedangkan responden dengan tingkat
pengetahuan baik dengan kesiapan kurang baik yaitu 6 siswi (30,0%) dan yang tingkat pengetahuan
baik dengan kesiapan baik yaitu 14 siswi (70,0%) denga P value 0,003.
Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menarche pada siswi SDN Ciputat 01 Kota
Tangerang Selatan.
Saran: Disarankan untuk meneliti dengan hal yang lebih luas, terkait Teknik yang efektif dan jumlah
responden yang lebih banyak agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan kesiapan siswi dalam
mengahdapi menarche
Abstrak
Introduction: Science can provide a sense of security to humans. Knowledge about reproduction tells
what is experienced by a woman who is in puberty is normal. The feeling of confusion, feeling anxious,
worried at the time of menstruation is caused by young women who do not have knowledge about
menstruation which will affect the perception of teenagers about menstruation. If the perceptions formed
by adolescents about menstruation are positive, this will affect their readiness to face menstruation
The research objective: To determine the relationship between knowledge level and readiness to face
menarche at SDN Cuputat 01, South Tangerang City in 2020.
Research Methodology: This research is a quantitative approach with a cross sectional design. The
sample in this study were 44 students of SDN Ciputat 01 South Tangerang City with a quota sampling
technique. Data were analyzed using the Chi-Square test.
Results: It was found that out of 44 respondents, 19 students (79.2%) had a poor level of knowledge with
poor readiness and as many as 5 students (20.8%) had a poor level of knowledge with good readiness.
Meanwhile, respondents with good knowledge level with poor readiness were 6 students (30.0%) and
those with good knowledge level with good readiness were 14 students (70.0%) with a P value of 0.003.
Conclusion: it can be concluded that there is a very significant relationship between the level of
knowledge and readiness to face menarche in SDN Ciputat 01 students in South Tangerang City.
Suggestion: It is recommended to research in a broader way, related to effective techniques and a greater
number of respondents in order to increase knowledge with the readiness of students to face menarche.
2. METODE
3. HASIL
Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dengan Kesiapan dalam
menghadapMenarche pada Siswi
Sekolah Dasar Negri Ciputat 01 Kota
Tangerang Selatan.