NEGARA hukum dan demokrasi adalah dua konsepsi mekanisme kekuasan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kedua konsepsi tersebut saling menopang satu sama lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan
pemaparan tersebut perlu dijelaskan makna negara hukum (Rechtstaat atau Rule of Law) dan demokrasi dan
mengapa kedua konsepsi memiliki koneksitas di dalam perkembangannya.
2. Berkedaulatan rakyat;
Ketiga, adanya suksesi atau sirkulasi kekuasaan yang berkala, terkelola, serta terjaga dengan bersih dan
transparan, khususnya melalui proses pemilihan umum.
Keempat, adanya monitoring, kontrol, serta pengawasan terhadap kekuasaan (eksekutif, legislatif,
yudikatif, birokrasi, dan militer) secara efektif, juga berwujudnya mekanisme checks and balances di
antara lembaga-lembaga negara. “Serta,
kelima, adanya tatakrama, nilai, norma yang disepakati bersama dalam bermasyarakat, bernegara, dan
berbangsa,