Anda di halaman 1dari 1

1. Kemukakan pengertian negara hukum dan demokrasi!

NEGARA hukum dan demokrasi adalah dua konsepsi mekanisme kekuasan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kedua konsepsi tersebut saling menopang satu sama lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan
pemaparan tersebut perlu dijelaskan makna negara hukum (Rechtstaat atau Rule of Law) dan demokrasi dan
mengapa kedua konsepsi memiliki koneksitas di dalam perkembangannya.

2. Jelaskan hubungan antara negara hukum dan demokrasi!


Konsep Demokrasi tidak terlepas dari nama yakni “Negara” karena tempat demokrasi itu sendiri adalah suatu negara.
Sedangkan Negara adalah menciptkan suatu hukum yang dipimpin oleh penguasa yang dipilih oleh rakyat untuk
mengatur pemerintahan yang ada di suatu negara agar menjaga ketertiban masyarakat dan kepastian hukum.
Demokrasi dan Negara Hukum adalah konsepsi yang saling berkaitan karena suatu negara yang menganut sistem
demokrasi tidak akan terlepas dari hukum, Istilah demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan cratein
yang berarti memerintah atau pemerintahan. Demokrasi bisa diartikan sebagai pemerintahan yang berasal dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Hukum adalah penggabungan 2 kata yang keduanya memiliki arti atau
makna yang berbeda , berbicara tentang Negara yang saya tau Negara adalah yang mempunyai unsur adalah wilayah
atau tempat yang mempunyai rakyat dan pemerintah yang berdaulatan .

3. Uraikan konsep dan ciri khas dari negara hukum Indonesia!


Dalam konsep Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus dijadikan panglima dalam dinamika
kehidupan kenegaraan adalah hukum, bukan politik ataupun ekonomi.

Berikut ini ciri-ciri negara hukum menurut Azhary:

1. 1Hukum bersumber pada Pancasila;

2. Berkedaulatan rakyat;

3. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi;

4. Persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan;

5. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya;

6. Pembentukan undang-undang oleh Presiden bersama-sama dengan DPR;

7. Dianutnya sistem MPR.

4.Berikan analisa saudara, indikator/ciri pelaksanaan pemilu yang demokratis!


pertama, adanya partisipasi politik yang luas dan otonom; demokrasi pertama-tama mensyaratkan dan
membutuhkan adanya keleluasaan partisipasi bagi siapapun, baik individu maupun kelompok, secara
otonom. Tanpa perluasan partisipasi politik yang otonom, demokrasi akan berhenti sebagai jargon politik
semata. 

kedua, terwujudnya kompetisi politik yang sehat dan adil.

 Ketiga, adanya suksesi atau sirkulasi kekuasaan yang berkala, terkelola, serta terjaga dengan bersih dan
transparan, khususnya melalui proses pemilihan umum.

Keempat, adanya monitoring, kontrol, serta pengawasan terhadap kekuasaan (eksekutif, legislatif,
yudikatif, birokrasi, dan militer) secara efektif, juga berwujudnya mekanisme checks and balances di
antara lembaga-lembaga negara. “Serta,

kelima, adanya tatakrama, nilai, norma yang disepakati bersama dalam bermasyarakat, bernegara, dan
berbangsa,

Anda mungkin juga menyukai