Anda di halaman 1dari 8

SAMBUTAN

GUBERNUR JAWA TENGAH


PADA
UPACARA BENDERA KEBESARAN
DALAM RANGKA
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-64
REPUBLIK INDONESIA
TANGGAL 17 AGUSTUS 2009

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera untuk kita semuanya;

Hadirin peserta upacara dan segenap warga


Jawa Tengah yang saya cintai dan saya
banggakan.

Diiringi rasa syukur kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, Alhamdulillah atas ridho dan karuniaNya,
hari ini Senin tanggal 17 Agustus 2009, kita dapat
bersama-sama hadir untuk mengenang, menghormati
2

dan memberikan penghargaan atas jasa para


Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang
telah gugur mendahului kita, dengan melaksanakan
kegiatan Upacara Bendera Kebesaran memperingati
Hari Ulang Tahun ke-64 Republik Indonesia.

Upacara yang selalu kita laksanakan setiap


tahun, tentunya tidak sekedar bersifat ceremonial
belaka, tetapi lebih dari itu, mengandung makna
yang mendalam, yaitu bahwa pada setiap fase
perjuangan, lebih-lebih perjuangan untuk mengisi
kemerdekaan, menuntut adanya sikap yang sungguh-
sungguh, disiplin, gigih, kreatif dan inovatif,
sehingga apa yang menjadi tujuan dan setiap langkah
mengisi kemerdekaan, benar-benar bisa memberi arti
bagi penguatan jati diri kita sebagai bangsa yang
bermartabat, agar mampu mandiri, kreatif dan
inovatif.

Segenap peserta upacara yang berbahagia;

Usia 64 tahun Kemerdekaan Indonesia, adalah


usia yang sangat matang. Perjalanan panjang yang
kita lalui untuk menggapai kehidupan yang lebih
baik, telah mengalami pasang surut dengan berbagai
jenis rintangan, tantangan, hambatan serta cobaan.
Namun demikian, dengan kegigihan daya juang,
dengan kokoh kuatnya persatuan dan kesatuan, serta
3

dengan ketulusan hati kita dalam karya pengabdian


kepada bangsa dan Negara, segala bentuk ujian dan
cobaan dapat kita lampaui, dan kini kita telah dapat
duduk sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya.

Kemajuan demi kemajuan dalam pembangunan


telah bisa kita capai, namun kita masih harus
mengejar ketinggalan dari Negara lain. Untuk itu,
kita masih tetap harus bekerja keras, karena
persaingan global dalam berbagai aspek kehidupan,
semakin menuntut kita agar mampu meningkatkan
pelayanan prima, professional dan inovatif dalam
berkarya, serta jujur dalam mengelola potensi
sumber daya, agar benar-benar bisa memberi
manfaat bagi kemajuan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Alhamdulillah, dengan gerakan “ Bali Ndeso


Mbangun Ndeso” yang saya canangkan dan tanggal
23 Agustus 2009 nanti genap berjalan satu tahun,
telah banyak kemajuan yang kita raih.

Di bidang Ideologi, kita masih tetap konsisten


menjadikan Pancasila sebagai Pandangan Hidup,
Dasar Negara serta Pedoman Perilaku Demokrasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, dengan tetap mempertimbangkan etika
agama dan sosial budaya yang ada di Jawa Tengah.
4

Demokrasi Pancasila yang kita jalankan seiring


dengan ketaatan kita dalam menjalankan ibadah
agama dan kehidupan sosial budaya secara selaras,
serasi dan seimbang, telah mampu mengantarkan
pelaksanaan kegiatan Politik, yaitu Pemilu Anggota
Legislatif tanggal 9 April 2009 dan Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia tanggal 8
Juli 2009 dalam suasana yang tetap sejuk dan
kondusif, sehingga dapat berjalan lancar, aman dan
sukses.

Pada kesempatan ini, saya pribadi dan atas nama


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan
ucapan “ Terima Kasih” dan “ Penghargaan Yang
Tinggi” kepada masyarakat Jawa Tengah, yang telah
menunjukkan kedewasaan diri mampu menjaga
kondusivitas kehidupan di Jawa Tengah serta
menggunakan hak pilihnya dalam dua kali kegiatan
Pemilihan Umum. Kepada yang terpilih menjadi
anggota legislatif, kita semua berharap agar dapat
menjalankan amanat rakyat dengan bekerja secara
sungguh-sungguh, professional dan mentaati
ketentuan normatif, semata-mata untuk
meningkatkan kualitas pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Demikian
pula kepada Presiden dan Wakil Presiden yang
terpilih, marilah kita berikan dukungan yang positif,
agar mampu memimpin dan membawa kemajuan
5

Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi


semakin baik dan sejahtera.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati;

Di bidang ekonomi, berkat kerja keras kita


semua, sampai dengan akhir tahun 2008, Jawa
Tengah sebagai salah satu Provinsi Penyangga
Pangan Nasional, mampu Surplus Beras 2,5 juta
ton dan bisa memberi kontribusi kebutuhan beras
nasional sebesar 15 %. Pada Triwulan I tahun 2009,
sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan
dan perikanan, memberi kontribusi 5,3 % dari total
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 5,5 %,
sedangkan 0,2 % dari sektor lainnya. Dan pada
Triwulan II tahun 2009, ekonomi Jawa Tengah
tumbuh 1,8 % dibanding dengan Triwulan
sebelumnya.

Tumbuhnya ekonomi Jawa Tengah ini,


merupakan salah satu indikasi keberhasilan kita
dalam melaksanakan misi nomor 2 (dua) sebagai
misi prioritas dalam pembangunan Jawa Tengah
tahun 2008-2013, yaitu : “ Pembangunan ekonomi
kerakyatan berbasis pada pertanian dalam arti luas
dengan melaksanakan Sapta Usaha Tani,
pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) dan Industri Padat Karya”.
6

Cluster-cluster pertanian, perkebunan,


peternakan, perikanan dan UMKM semakin
berkembang, sehingga diharapkan bisa menjadi
andalan bagi penopang kebutuhan hidup dan
meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat.

Demikian pula, dengan telah dilaksanakannya


pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo, perbaikan
dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta
sarana irigasi lainnya, akan mendorong pertumbuhan
ekonomi Jawa Tengah dikemudian hari.

Di bidang sosial budaya, semakin variatif


tampilan kesenian tradisional dengan kreasi yang
inovatif, sehingga sangat potensial menjadi magnit
daya tarik bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati;

Meskipun situasi dan kondisi keamanan di Jawa


Tengah stabil, namun kita semua sangat prihatin
dengan kejadian BOM di Jakarta tanggal 17 Juli
2009 yang lalu. Dari kegiatan operasi pemberantasan
terorisme yang dilakukan oleh pihak kepolisian,
terdapat pelaku terorisme yang ditangkap di
beberapa wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Oleh
karena itu, untuk membantu kelancaran petugas
7

kepolisian dalam memberantas terorisme dan tindak


kejahatan lainnya yang dapat mengganggu
keamanan, kenyamanan serta keselamatan
masyarakat, saya minta kegiatan Siskamling dengan
menerapkan deteksi dini dan lapor cepat agar terus
diaktifkan di tiap RT dan RW. Pendataan Kartu
Tanda Penduduk dan Pengawasan terhadap tamu
pendatang yang belum dikenal, agar ditingkatkan.

Budaya Jawa Tengah yang ramah, sopan,


lembah manah dan toleransi tetap kita jadikan
pedoman. Namun terhadap perilaku orang yang
dapat membuat kekacauan dan mengganggu
keamanan lingkungan, agar secepatnya
dikomunikasikan dengan petugas kepolisian,
sehingga dapat segera dilakukan langkah-langkah
penanganan secara benar, cepat dan tepat.

Dengan bekal jiwa, tekad serta semangat


nasionalisme dan patriotisme yang telah terpatri
dalam sanubari kita, mari gerakan “ Bali Ndeso
Mbangun Ndeso” terus kita gelorakan untuk
mewujudkan Desa-Desa yang mandiri dalam
ketahanan pangan, sosial budaya, serta pertahanan
dan keamanan.
8

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

Semoga Allah SWT. meridhoi usaha luhur kita.


Mengakhiri sambutan ini, marilah kita bersama-
sama memekikkan salam perjuangan Indonesia.

MERDEKA ! MERDEKA ! MERDEKA !

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.


Wassalamu’alaikum wr.wb.

GUBERNUR JAWA TENGAH

H. BIBIT WALUYO

Anda mungkin juga menyukai