Anda di halaman 1dari 28

PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

DAK BIDANG KESEHATAN


TAHUN 2012

Magelang, 23 Pebruari 2012

BIRO ADMINISTRASI PEMB. DAERAH


SETDA PROV. JATENG
Dana Alokasi Khusus (DAK) dialokasikan untuk
membantu daerah mendanai kebutuhan fisik sarana
dan prasarana dasar yang merupakan prioritas
nasional di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur
jalan, infrastruktur irigasi, infrastruktur air minum,
infrastruktur sanitasi, Prasarana pemerintahan daerah,
kelautan dan perikanan, pertanian, lingkungan hidup,
keluarga berencana, kehutanan, perdagangan, sarana
dan prasarana perdesaan, listrik perdesaan,
perumahan dan permukiman, keselamatan transpotasi
darat, transportasi perdesaan, serta sarana dan
prasarana kawasan perbatasan.
PELAKSANAAN DAK
BID. KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012
Yankes Dasar

•Kat Pusk mampu persalinan normal


•Kat Pusk mampu poned/Pusk perawatan
•Poskesdes

Yan
Kefarmasian
•Penyediaan obat & perbekalan kesehatan
•Pemb./rehab sarpras instalasi kefarmasian
Yankes Rujukan

•Pemenuhan fasilitas TTD kelas III RS


•Pemenuhan sarpras dan peralatan Ponek RS
•Pemenuhan sarpras dan peralatan IGD RS
•Pemenuhan sarpras dan peralatan Yan Darah
Pengadaan
Barang/Jasa

Perpres 54 /2010
ALOKASI DAK
2012

PerMenKeu Nomor
209/PMK.07/2011

TENTANG
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI
DANA ALOKASI KHUSUS
TA 2012
ALOKASI DAK PROV. JATENG TA 2012

Rp. 2.476.007.610.000,-
(Rp. 2,476 Triliun)

PROVINSI 35 KAB/KOTA

Rp. 50,63 Miliar Rp. 2,425 Triliun

Utk 5 Bidang Utk 17 Bidang


NO BIDANG ALOKASI (Rp.000,0)
I. BID. KESEHATAN 6.765,81
1. RSUD Tugurejo Semarang 902,10
2. RSUD Dr. Moewardi Surakarta 902,10
3. RSUD Prof. Dr. Margono S Pwt 2.400,79
4. RSJD Amino G Semarang 902,10
5. RSJD Surakarta 1.578,68
II. BID. INFRASTRUKTUR JALAN 20.938,74
III. BID. INFRASTRUKTUR IRIGASI 13.523,06
IV. BID. KELAUTAN DAN PERIKANAN 8.381,41
V. BID. KEHUTANAN 1.021,43
JUMLAH 50.630,45
ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN KAB/KOTA
PROV. JATENG TA 2012

Rp. 124 M 34 kab/kota

Rp. 117,76 M 35 kab/kota

Rp. 66,41 M 24 kab/kota


ALOKASI DAK BID. KESEHATAN Rp. 314,95 M
KAB/KOTA & PROV. JATENG
TAHUN 2012 (12,72%)

DAERAH Alokasi Alokasi Alokasi


Yan.Dasar Yan.Farmasi Yan.Rujukan
Kab. Banjarnegara 3.013.380.000 2.691.310.000 2.525.410.000
Kab. Banyumas 5.399.770.000 4.428.740.000 3.895.620.000
Kab. Batang 1.702.600.000 2.841.810.000 3.048.640.000
Kab. Blora 5.281.950.000 3.240.190.000 3.001.880.000
Kab. Boyolali 3.866.790.000 3.914.940.000 -
Kab. Brebes 2.962.580.000 7.052.630.000 3.629.640.000
Kab. Cilacap 9.016.120.000 6.835.170.000 -
Kab. Demak 7.203.670.000 4.912.680.000 -
Kab. Grobogan 2.508.990.000 5.382.480.000 3.047.690.000
Kab. Jepara 6.393.890.000 2.930.140.000 3.731.270.000
DAERAH Alokasi Alokasi Alokasi
Yan.Dasar Yan.Farmasi Yan.Rujukan
Kab. Karanganyar 3.023.520.000 1.566.010.000 2.127.500.000
Kab. Kebumen 2.577.700.000 4.960.600.000 -
Kab. Kendal 1.681.910.000 3.793.410.000 -
Kab. Klaten 1.744.710.000 4.117.150.000 -
Kab. Kudus 1.657.670.000 2.977.950.000 2.562.540.000
Kab. Magelang 2.084.680.000 2.972.420.000 -
Kab. Pati 3.765.000.000 4.064.870.000 3.081.460.000
Kab. Pekalongan 2.693.470.000 3.587.540.000 2.981.740.000
Kab. Pemalang 9.528.420.000 4.326.090.000 2.628.840.000
Kab. Purbalingga 4.219.550.000 3.522.510.000 2.137.700.000
Kab. Purworejo 2.244.520.000 2.696.620.000 2.625.940.000
Kab. Rembang 1.957.790.000 1.379.760.000 2.688.470.000
Kab. Semarang 5.206.440.000 3.925.160.000 2.993.380.000
DAERAH Alokasi Alokasi Alokasi
Yan.Dasar Yan.Farmasi Yan.Rujukan
Kab. Sragen 2.412.540.000 2.597.030.000 2.535.100.000
Kab. Sukoharjo 1.667.010.000 2.423.700.000 2.657.530.000
Kab. Tegal 10.226.350.000 4.498.560.000 2.122.880.000
Kab. Temanggung 3.106.620.000 3.057.180.000 -
Kab. Wonogiri 1.750.150.000 3.760.860.000 2.713.260.000
Kab. Wonosobo 2.495.130.000 2.115.670.000 2.101.610.000
Kota Magelang 1.659.460.000 462.540.000 2.255.210.000
Kota Pekalongan 1.845.260.000 781.090.000 -
Kota Salatiga 1.677.890.000 571.230.000 2.572.980.000
Kota Semarang - 5.927.930.000 -
Kota Surakarta 1.921.010.000 2.355.560.000 -
Kota Tegal 5.505.350.000 1.095.060.000 2.747.940.000

TOTAL 124.001.800.000 117.766.590.000 66.414.220.000


(1) Daerah penerima DAK wajib menyediakan Dana
Pendamping paling kurang 10% (sepuluh persen)
dari alokasi DAK masing-masing bidang.
(2) Dana Pendamping sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dianggarkan dalam APBD.
(3) Daerah penerima DAK wajib mencantumkan
alokasi dan penggunaan DAK di dalam APBD
Penyaluran Transfer ke daerah dilaksanakan dengan
cara pemindahbukuan dari rekening Kas Umum
Negara ke Rekening Kas Umum Daerah

Disalurkan secara bertahap & tidak dapat dilaksanakan


sekaligus
Tahap1: 30% setelah Perda APBD, laporan
penyerapan penggunaan DAK TA sebelumnya, dan surat
pernyataan penyediaan Dana Pendamping diterima
DepKeu
Tahap 2: 45% setelah penyerapan DAK Tahap I >
90%
Tahap 3: 25% setelah penyerapan DAK sampai
dengan Tahap sebelumnya > 90%
Untuk Tahap 2 dan 3, transfer dilaksanakan 15 hari
kerja setelah Laporan Penyerapan Penggunaan DAK
diterima Dirjen PK

Laporan Penyerapan Penggunaan DAK diterima


selambat-lambatnya tanggal 20 Desember tahun
berjalan.

Penyaluran paling akhir pada Akhir Desember.


Sisa DAK yang tidak disalurkan tidak dapat
diluncurkan
Contoh Penyaluran Anggaran Provinsi

TAHAP DANA KETERANGAN


KRITERIA WAKTU

30% X Total - laporan dikirim


I Januari Minggu ke-III 2012
anggaran - Surat pernyataan dana

pendamping

II 45% X total Setelah penyerapan DAK September 2012


anggaran Tahap I > 90%

III 25% X total Setelah penyerapan DAK Nopember 2012


anggaran sampai dengan Tahap
sebelumnya > 90%
1. Laporan Triwulanan
- Memuat perencanaan pemanfaatan DAK,
kesesuaian DPA-SKPD dgn Juknis, perkembangan
pelaks. Kegiatan dan permasalahan yang timbul.

2. Laporan Penyerapan DAK


- Laporan yang disampaikan kpd Menteri
Keuangan berdasarkan PMK Nomor:
04/PMK.07/2008
3. Laporan Akhir
- Laporan pelaksanaan akhir tahun
1. Laporan Triwulan

a) Pelaksanaan di Kabupaten/Kota
 SKPD Kab/kota menyampaiakn laporan kepada
Bupati/Walikota
 Bupati/Walikota menyampaikan laporan kepada Menteri
Keuangan, Mendagri dan Menteri Teknis dan Gubernur Jawa
Tengah (selambat-lambatnya 14 hari).
 SKPD Kab/kota juga menyampaikan laporan kepada SKPD
Provinsi (selambat-lambatnya 14 hari).

b) Pelaksanaan di Provinsi
 Gubernur menyampaikan laporan kepada Menteri Keuangan,
Mendagri dan Menteri Teknis (selambat-lambatnya 14 hari).
 SKPD Provinsi mengirim kepada kementerian teknis.
2. Laporan Penyerapan anggaran DAK Provinsi dan Kab/Kota
 Biro Keuangan / DPKAD  utk pencairan dana tahap
berikutnya
 berdasarkan PMK No. 04/PMK.07/2008
 dikirim ke Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu

3. Laporan Akhir
a) Pelaksanaan di Kabupaten/Kota
 Dikoordinasikan dengan Sekda (paling lambat 2 bulan
setelah TA berakhir)
b) Pelaksanaan di Provinsi
 Dikoordinasikan dengan Sekda (paling lambat 2 bulan
setelah TA berakhir)
MEKANISME PELAPORAN TRIWULAN
Bupati/
Walikota Sekda SKPD Kab/Kota

MENTERI : GUBERNUR : SKPD TERKAIT


1. Keuangan Up. Biro Adm. Bangda PROV. JATENG
2. Dalam Negeri - Biro Keuangan
3. Teknis Terkait (tembusan)
- Bappeda (tembusan)
LAPORAN KEMAJUAN PER TRIWULAN
DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN ..../.....
(Diisi oleh Sekda Kabupaten/Kota dan Provinsi)
Provinsi : :
Kota/Kabupaten :
SKPD :
Bidang :
Form I

Kesesuaian Kesesuaian
PERENCANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN
REALISASI sasaran dan antara DPA-
KEGIATAN Kodefikasi
No JENIS KEGIATAN Jumlah Jumlah lokasi dengan SKPD dengan
Masalah
Volume Satuan Penerima DAK Pendamping TOTAL Swakelola Kontrak Fisik Keuangan RKPD Petunjuk Teknis
Manfaat(*) (Rp. Juta) (Rp. Juta) (Rp. Juta) (Rp. Juta) (Rp. Juta) (%) (%) Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13a 13b 14a 14b 15

1, Program/Kegiatan …
1.1 Kegiatan …
1.2 Kegiatan …
2, Program/Kegiatan …
2.1 Kegiatan …
3, Dst

Jumlah

3 Program DAK

Kodefikasi Masalah :
Kode Masalah :
1, Permasalahan terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
2, Permasalahan terkait dengan Petunjuk Teknis
3, Permasalahan terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
4, Permasalahan terkait dengan DPA-SKPD
5, Permasalahan terkait dengan SK Penetapan Pelaksana kegiatan
6, Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Tender Pekerjaan Kontrak
7, Permasalahan terkait dengan Persiapan Pekerjaan Swakelola
8, Permasalahan terkait dengan Penerbitan SP2D
9, Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan Kontrak
10, Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan Swakelola

Keterangan :
1, Pelaksana DAK adalah SKPD Kabupaten/Kota terkait yang bertanggung jawab terhadap bidang DAK masing-masing
2, Bidang DAK sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
3, Jenis kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis masing-masing DAK
4, Kolom 15 diisi dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan kode masalah yang tersedia
* ) Satuan penerima manfaat disesuaikan dengan kegiatan di masing-masing bidang DAK
LAPORAN KEMAJUAN PER TRIWULAN
CHECKLIST DOKUMEN DAN KEGIATAN PELAKSANAAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) …
TAHUN ANGGARAN …
(Diisi oleh Sekda Kabupaten/Kota dan Provinsi)
     
No DOKUMEN / KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1 2 3 4
       
       
I. PERENCANAAN    
1, PMK (Alokasi dan Pedoman Umum)    
2, Petunjuk Teknis    
3, Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD    

4, Penetapan DPA - SKPD    


      
II. PELAKSANAAN    
5, SK Penetapan Pelaksanaan Kegiatan    
6, Pelaksanaan Tender Pekerjaan Kontrak    
7, Persiapan Pekerjaan Swakelola    
8, Pelaksanaan Pekerjaan Kontrak    
9, Pelaksanaan Pekerjaan Swakelola    
10, Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)    
11, Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)    
12, Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)    

       
       
 

Keterangan :
-Kolom 3 nomor 1, Diisi tanggal diterimanya PMK oleh Daerah
-Kolom 3 nomor 2, Diisi tanggal diterimanya Juknis oleh Daerah
-Kolom 3 nomor 3, Diisi tanggal Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
-Kolom 3 nomor 4, Diisi diterbitkannya DPA-SKPD
-Kolom 3 nomor 5, Diisi ditetapkannya SK Penetapan Pelaksana Kegiatan
-Kolom 3 nomor 6, Diisi tanggal (range) dilaksanakannya kegiatan tender untuk Pekerjaan Kontrak
-Kolom 3 nomor 7, Diisi tanggal (range) dilaksanakannya persiapan Swakelola
-Kolom 3 nomor 8, Diisi tanggal dilaksanakannya Pekerjaan Kontrak
-Kolom 3 nomor 9, Diisi tanggal dilaksanakannya Pekerjaan Swakelola

Kolom 3 nomor 10, Diisi tanggal diterbitkannya SPP oleh Pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran
-
-Kolom 3 nomor 11, Diisi tanggal diterbitkannya SPM yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran
-Kolom 3 nomor 12, Diisi tanggal diterbitkannya SP2D diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah berdasarkan SPM
SISTEMATIKA LAPORAN DAK
TAHUN 2012
 I. PENDAHULUAN.
a. Latar Belakang
b. Tujuan Penulisan Laporan
II. HASIL PELAKSANAAN.
a. Umum
b. Per Bidang DAK
III. PERMASALAHAN DAN KENDALA PELAKSANAAN DAK.
a. Umum
1. Perencanaan
2. Penganggaran
3. Pelaksanaan
4. Pemantauan dan Evaluasi
b. Khusus
1. Keberadaan dan Peran Tim Koordinasi
2. Proses dan Mekanisme Koordinasi
c. Per Bidang DAK
IV. PENUTUP.
a. Saran dan Masukan Daerah
b. Rekomendasi Kebijakan Untuk Pemerintah Pusat
LAMPIRAN.
LAPORAN TRIWULAN DISUSUN SEBAGAIMANA FORMAT SEB

LAPORAN TETAP DIBUAT DAN DIKIRIM MESKIPUN


MASIH NOL, misal Triwulan I

OPTIMALISASI TIM KOORDINASI DAK KAB/KOTA UNTUK


KELANCARAN PENTAHAPAN PENCAIRAN DANA
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai