Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Alif Fatmawati. Perbedaan Kejadian Spotting Pada Akseptor KB Suntik 1


Bulan dan KB Suntik 3 Bulan . Karya Tulis Ilmiah : Program Studi Diploma
III Kebidanan Stikes Bahrul Ulum Jombang, Juli 2012.

Efek samping yang sering di jumpai pada KB suntik yaitu amenorea,


perdarahan bercak atau perdarahan, meningkatnya atau menurunnya berat
badan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan
frekuensi kejadian spotting pada KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan.
Desain penelitian menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan case
control. Populasi pada akseptor KB suntik 1 bulan dan 3 bulan terdapat 21
orang yang mengalami spotting. Teknik sampling menggunakan consecutive
sampling. Sampel akseptor KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan yang
mengalami spotting di Ruang KIA BP/RB/BKIA NU Batu pada tanggal 23
Mei-11 Juni 2012 sebanyak 21 orang yang mengalami spotting dengan 10
orang pada akseptor KB suntik 1 bulan dan 11 orang pada akseptor KB suntik
3 bulan. Data ini diolah dengan menggunakan uji T test, dengan tingkat
kemaknaan adalah nilai  0,05. Dari hasil pengolahan data nilai = 0,035
dimana P < . Sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan frekuensi kejadian
spotting pada akseptor KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan. Saran yang
diharapkan adanya peran bidan dalam mengatasi permasalahan spotting
dengan memberi suatu pemahaman dan konseling sebelum penggunaan
tentang efek samping KB suntik.

Kata kunci : Frekuensi Kejadian Spotting.

vi

Anda mungkin juga menyukai