Formalin atau dikenal dengan nama-nama lain (formol, methylene, aldehyde, paraforin,
morbicid, oxomethana, polyoxymethylene glycols, methanal, formoform, soperlysoform,
formic aldehyde, formalith, tetraoxymethylene,mehyl oxide, karsan, trioksan, oxymethylene,
methylene glycol) adalah bahan yang sering disalahgunakan untuk pengawet bahan. Senyawa
ini memiliki rumus molekul formaldehida, dimana gugus fungsional utamanya adalah gugus
karbonil.
Bahan
1. Pereaksi A = Larutan jenuh asam 1.8 dihidroksinaftalein 3.6 disulfonat dalam H2SO4 72%.
2. Campuran 1 bagian air brom jenuh dengan 1 bagian H2SO4 dingin
3. Asam asetat 4 N
4. Etil eter
5. Feri Klorida 10%
6. Asam sulfat pekat.
7. Susu segar
Alat
1. Mortar 5. Erlenmeyer
2. Alat penyulingan/destilasi 6. Corong pemisah
3. Tabung reaksi 7. Pinggan penguap
4. Penangas Air 8. Gelas piala
Persiapan Sampel
1. Padatan atau Semi padat : Campurkan 100 gram sampel dengan 100 ml air dengan
cara menggerusnya dengan mortar. Pindahkan ke dalam labu kjeldahl 800 ml,
asamkan dengan H3PO4 dan tambahkan 1 ml berlebih. Hubungkan dengan pendingin
dan sulingkan. Tampung hasil sulingan.
2. Susu : Encerkan 100 ml susu dengan 100 ml air, asamkan dan sulingkan.
3. Cairan : Asamkan 200 ml sampel dan sulingkan.