Di sisi lain, Desa Sri Pengantin ini masih sangat sulit terjangkau dengan akses kesehatan.

Hal ini
dibuktikan dengan tidak tersedianya puskesmas, pustu maupun posyandu. Sehingga tak jarang
warga desa sana jika sakit keras harus mengarungi sungai kapanpun. Jika kondisi sedang darurat
di malam hari, mereka hanya berbekal senter sebagai penerangan supaya sampai di desa
seberang untuk mendapat pelayanan kesehatan. Kondisi akan menjadi lebih sulit lagi saat air
pasang. Warga terpaksa menunggu perahu kecil yang ada karena tidak kuat menahan derasnya
arus air. Selain fasilitas kesehatan, di Desa Sri Pengantin juga minim MCK (Mandi Cuci Kakus).
Hampir setiap rumah tidak ada kamar mandi dan toilet. Padahal, MCK sangatlah penting untuk
sarana mandi, mencuci, dan buang air besar karena limbahnya mudah dikendalikan dan
pencemaran lingkungan dapat dibatasi serta memudahkan pengadaan air bersih. Tidak adanya
MCK ini membuat hampir seluruh kegiatan dilakukan di sungai. Kebiasaan ini akan
mempermudah timbulnya penyakit dan pola hidup yang tidak sehat. Sehingga tak heran jika
masyarakat disana sering terjangkit penyakit kulit. Meskipun sumber airnya besih dan jernih,
tetapi jika dilihat dari pemakaian yang bersamaan serta Buang Air Besar masyarakat setempat di
sungai, maka jelas hal tersebut dapat mencemari air yang tersedia. Perihal tesebut, sangat
berkorelasi dengan tingkat pendidikan disana yang miris. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh seorang Dosen IKP Padang, T. Zahra DJ, menunjukkan bahwa kekuatan
pendidikan memberikan kontribusi sebesar 59% terhadap pengetahuan seseorang dalam
memahami pentingnya kesehatan. Dengan demikian, untuk meningkatkan pengetahuan
seseorang serta memperdulikan perilaku hidup sehat maka pendidikan sangat diperlukan untuk
membantu pemahaman seseorang dan membuat seseorang mengetahui tentang kesehatan. Dalam
hal ini, pendidikan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari masyarakat dalam
rangka menanamkan perilaku sehat. Sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan
dalam mencapai tingkat kesehatan yang optimal.