Anda di halaman 1dari 2

 Perdebatan tentang permasalahan teori evolusi ini berlangsung sampai saat ini

terutama dari kalangn ulama dan ilmuwan Islam. Salah satu tokoh yang
menentang teori evolusi pada masa kontemporer saat ini adalah Harun Yahya, dia
adalah seorang penulis yang berkewarganegaraan Turki, yang berusaha untuk
menyingkap kekeliruan para evolusionis, ketidaksahihan klaim-klaim mereka dan
hubungan gelap antara Darwinisme dengan ideologi berdarah fasisme dan
komunisme. Kritik yang dikemukakan oleh Harun Yahya adalah kritik
kreasionisme (teori penciptaan) muncul pada awal abad ke 21. Harun Yahya
adalah pemikir muslim abad ke 21 dengan nama pene yang tersusun dua nama
yaitu “Harun” dan Yahya. Nama asli Harun Yahya adalah Adnan Oktar. Dia
dilahirkan di Ankara Turki pada tahun 1956 dari seorang ibu bernama Ny Mediha
Oktar yang berasal dari keluarga muslim. Dengan bahasa yang cenderung keras
Harun Yahya menyerang habis-habisan teori evolusi Darwin dan menganggap
teori tersebut sepenuhnya bertentangan dengan pandangan agama tentang
penciptaan alam dan asal usul kehidupan. Menurutnya teori evolusi telah runtuh
karena telah banyak fakta yang menggugurkan teori evolusi dan mendukung fakta
penciptaan. Harun Yahya menganggap bahwa teori evolusi merupakan sebuah
gagasan kuno, yang menjelaskan tentang kehidupan sebagai hasil peristiwa tidak
disengaja dan tanpa tujuan hanyalah sebuah mitos abad ke 19 (masa Darwin).
Pada masa itu tingkat pemahaman ilmu pengetahuan tentang alam dan
kehidupannya masih terbelakang sehingga para evolusionis beranggapan bahwa
kehidupan sangatlah sederhana. Buku yang dikarang oleh Harun Yahya
mempunyai tujuan yaitu menyampaikan pesan-pesan Al-Quran kepada
masyarakat dan mendorong mereka untuk memikirkan isu-isu yang berhubungan
dengan keimanan, seperti keberadaan Tuhan, keesaan-Nya dan hari akhirat serta
untuk menunjukkan dasar-dasar lemah dan karya-karya sesat dari sistem-sistem
tak berTuhan. Salah satu buku karangan dari Harun Yahya adalah “Rahasia
DNA”, dengan karya tersebut beliau ingin membuktikan bahwa teori evolusi yang
berkembang saat ini merupakan sebuah kekeliruan yang menyesatkan. Harun
Yahya mengkritik filsafat materialis yang dianut oleh Darwinisme, di mana
materialisme, filsafat yang berkeyakinan bahwa segala sesuatu terbentuk dari
materi dan menolak keberadaan Tuhan. Dalam “Rahasia DNA” Harun Yahya
menjelaskan kebenaran yang diungkap proyek genom manusia. Perkembangan
sains kian mempertegas bahwa makhluk hidup memiliki struktur yang luar biasa
kompleks dan suatu keteraturan yang terlalu sempurna untuk muncul melalui
peristiwa kebetulan. Ini membuktikan fakta bahwa makhluk hidup diciptakan oleh
pencipta Yang Maha Kuasa yang memiliki pengetahuan tanpa tanding. Manusia
sebagai objek penelitian mempunyai sebuah keunikan yang terdapat dalam DNA,
para ahli telah berusaha untuk menguraikan tiga miliar huruf kimiawi dalam DNA
dan menetukan urutannya. Sebagai hasilnya 85% dari data yang terkandung dalam
DNA manusia dapat diurutkan dengan tepat. Sebuah alasan yang argumentatif
coba di- pertahankan oleh Harun Yahya, yakni kesamaan bukanlah bukti bagi
evolusi tetapi bagi penciptaan. Secara ilmiah tubuh manusia memiliki kesamaan
molekuler dengan makhluk hidup lainnya, karena mereka semua terbuat dari
molekul yang sama, mereka semua menggunakan air dan atmosfer yang sama.
Tentunya, metabolisme mereka dan tampilan genetiknya akan menyerupai. Hal ini
bukanlah bukti bahwa mereka berevolusi dari nenek moyang yang sama.

Anda mungkin juga menyukai