4.

1 Hasil Penelitian

Aktivitas antibakteri fraksi n-heksana biji bunga matahari (Helianthus annuus) terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada MHA ditunjukkan dengan terbentuknya zona
penghambatan berupa zona bening di sekitar lubang sumuran yang dapat diukur dengan
menggunakan jangka sorong. Zona bening yang terbentuk mengindikasikan bahwa tidak ada
pertumbuhan bakteri. Lubang sumuran pada penelitian ini memiliki diameter 7 mm. Fraksi n-
heksana biji bunga matahari dapat dikatakan memiliki aktivitas antibakteri apabila diameter zona
hambat lebih besar daripada diameter sumuran (>7mm). Sampel pada penelitian ini terbagi
menjadi tujuh kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan lima kelompok
perlakuan dengan pemberian fraksi n-heksana biji bunga matahari konsentrasi yang berbeda-
beda seperti pada Gambar 4.1. Pengulangan pada penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali.

Gambar 4.1 Zona hambat pertumbuhan S.aureus pada MHA yang terbentuk pada
kelompok K+, K-, P1, P2, P3, P4 dan P5

Adapun hasil pengukuran zona hambat fraksi n-heksana biji bunga matahari terhadap
bakteri S.aureus dengan empat kali pengulangan dapat dilihat pada Tabel 4.1

Replikasi Diameter Zona Hambat (mm)

P1 P2 P3 P4 P5 K+ K-
I 7 7 7 14,4 16,4 42,7 7
II 7 7 7 13,1 15,3 42,4 7
III 7 7 7 10,4 14,5 42 7
IV 7 7 7 7 12,7 41,7 7
Rerata 7 7 7 11,225 14,725 42,2 7

Fraksi n-heksana biji bunga matahari tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri
S.aureus pada konsentrasi 0,2 mg/ml (P1); 0,4 mg/ml (P2); dan 0,8 mg/ml (P3). Hal tersebut
dapat diketahui dari tidak terbentuknya zona hambat di sekitar lubang sumuran yang telah diberi
fraksi n-heksana biji bunga matahari dengan konsentras-konsentrasi tersebut. Fraksi n-heksana
biji bunga matahari mulai memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan S.aureus pada
konsentrasi 1,6 mg/ml (P4) dan 3,2 mg/ml (P5). Rerata diameter zona hambat yang terbentuk
pada pemberian fraksi n-heksana biji bunga matahari konsentrasi 1,6 mg/ml dan 3,2 mg/ml
adalah 11,225 mm dan 14,725 mm. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui KHM fraksi n-
heksana biji bunga matahari terhadap pertumbuhan S.aureus adalah pada konsentrasi 1,6 mg/ml.