Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATERI GNRM DAN TUTOR PAI

Nama : M.Zuhdi Jaminkanov

NIM : E10021056

Kelas :B

Prodi : Peternakan

Fakultas: Peternakan

Pemateri : DR.H.MUHAMMAD ASRORUN NU’AM SHOLEH. MA

Judul Materi : Wawasan Keagamaan dan Kebangsaan Kaum Muda Yang Moderat

Agama bisa menjadi spirit di dalam mendorong kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama hadir
sebagai solusi bukan hanya sebagai simbolik, norma dan juga keyakinan. Tetapi juga menjelma sebagai
energi positif yang akan membawa kepada kebaikan. Masalah yang kita hadapi secara kontemporer
adalah Pandemi.

Ajaran islam sebagai tuntunan yang bersifat Universal, memandang dan menempatkan manusia dalam
harkat martabat yang sangat mulia dan, oleh karena itu islam menjunjung tinggi nilai-nilai yang
memuliakan hak hak dasar kemanusiaan yang luhur seperti kemerdekaan (al hurriyah), persamaan(al-
musawah), keadilan(al-adalah), dan kedamaian(al- slim).

Keseimbangan antara norma nilai keagamaan kita yang berkontribusi didalam di kehidupan berbangsa
dan bernegara tapi pada saat yang sama norma nilai kebangsaan kita harus dibaingkai dengan bingkai
keagaaman itu adalah konsensus kebangsaan dan kenegaraan kita konsensus fondeksfabels kita tidak
menjadikan agama sesuatu yang asing didalam kehidupan berbangsa demikian juga kehidupan
kebangsaan kita mengampu dan juga memperoleh inspirasi dari norma nilai keagaaman.

Jadi simbiosis nya adalah simbiosis mutualisme simbiosis yang saling menguntungkan agama butuh
negara, negara butuh agama. Agama bisa menjadi spirit didalam lorong kehidupan berbangsa dan
bernegara, negara juga bisa menyerap aturan agama didalam konteks pengaturan untuk kepentingan
kemashlahatan.

Agama hadir sebagai solusi bukan hanya sekedar simbolik norma dan juga keyakinan tetapi dia harus
menjelma menjadi energi positif untuk melakukan proses perbaikan dan juga perubahan dan masalah
yang kita hadapi.
Sesuatu yang baru adalah sebagai sebuah kebaikan dan yang lama itu menjadi pada titik yang lain dengan
merek yang sama sekali menanggalkan norma agama dengan norma agama di dalam respons menjadi
sangat penting.

yang berkontribusi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada saat yang sama kita harus
membangun literasi digital dan pemanfaatan untuk menumbuhkan nilai keagamaan dan nilai kebangsaan.

Di era sekarang ini anak muda yang akan menjadi agen perubahan, tapi kenyataannya peran itu belum
dapat dilakukan secara maksimal.

Pemuda dan Radikalisme

Di era kondisi pandemi covid 19 banyak dari kita berguru dan mendapatkan ajaran agama yang tidak
jelas, kita banyak mendapat sumber informasi keagamaan yang tidak jelas dan gak bisa dipastikan
kebenarannya.

Dampak kondisi pandemi covid-19 sekarang ini adalah :

- Terpapar pornografi di usia 11 tahun

- Adanya aktivitas pornografi di internet setiap harinya

- Kasus kekerasan seksual makin banyak

- Pendidikan karakter anak di Indonesia menjadi korban kekerasan seksual setiap bulannya.

- Anak menjadi korban pornografi online.

Harmonisasi Kerangka Berpikir Keagamaan dalam Konteks Kebangsaan (2006)

- Ajaran Islam sebagai tuntunan yang bersifat universal, memandang dan menempatkan dalam harkat
martabat yang sangat mulia.

- Nilai-nilai yang dibawa arus modernisasi dan globalisasi sesuai dengan ajaran Islam

- Perbedaan yang ada di kalangan umat Islam adalah hal yang wajar, sebagai konsekuensi dari pranata
"ijtihad" yang memungkinkan terjadinya perbedaan

-Menghindari sifat merasa paling benar sendiri karena yang demikian tidak sesuai dengan prinsip
toleransi

-Dimungkinkannya perbedaan pendapat dikalangan umat Islam harus tidak diartikan sebagai kebebasan.

Anda mungkin juga menyukai