Anda di halaman 1dari 3

SOAL UAS FILSAFAT UMUM

Nama: Muhamad Ali Husain

Prodi: Ilmu Hadis 3 A

Nim: 126312201023

SOAL

1. Jelaskan apa yang anda pahami tentang ontologi sains?

2. Jelaskan bagaimana tinjauan epistemologi terhadap keilmuan saudara?

3. Bagaimana mendakukan objektivitas pada keilmuan saudara, jelaskan!

4. Uraikan hubungan antara ilmu dan budaya, menurut saudara, budaya yang
memengaruhi ilmu atau sebaliknya? Jelaskan!

5. Bagaimana kedudukan dan urgensi bahasa dalam ilmu, jelaskan!


6. Etika memainkan peran penting dalam mengantisipasi dampak negatif teknologi,
jelaskan apa dan bagaimana upaya etika mengatasi persoalan manusia terkait teknologi.
7. Jelaskan manfaat filsafat ilmu bagi ilmu anda.

Jawaban
1. Jadi Ontologi sains adalah pembahas tentang hakikat dan struktur sains. Hakikat
sains menjawab pertanyaan apa itu sains sebenarnya, dan struktur sains
menjelaskan tentang cabang cabang sains. Hakikat sains ada dua pengetahuan yaitu
pengetahuan rasional danpengetahuan empiris.
a) Rasionalisme. Inti dari pandangan rasionalisme adalah bahwa hanya dengan
menggunakan prosedur
tertentu dari akal saja kita bisa sampai pada pengetahuan yang sebenarnya, yaitu
pengetahuan yang tidak mungkin salah. Menurut kaum rasionalis, sumber
pengetahuan, bahkan sumber satu satunya, adalah akal budi manusia. Akal budilah
yang memberi kita pengetahuan yang pasti benar tentang sesuatu.
Tokoh rasionalisme adalah Des Cartes (1596-1660 M), Spinoza (1632-1677 M) dan.
Leibniz (1646-1716 M).

b) Empirisme
Aliran empirisme berpendapat bahwa pengetahuan bersumber dari pengalaman,
sehingga pengenalan indrawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan
sempurna. Francus Bacon (1210-1292 M) berpendapat pengetahuan yang
sebenarnya adalah penetahuan yang diterima orang melalui persentuhan indrawi
dengan dunia fakta.
Pengetahuan sains adalah pengetahuan yang rasional dan didukung bukti empiris
mengenai contoh itu (jeruk berbuah jeruk) adalah rasional jeruk berbuah jeruk
karena bibit jeruk herisi gen jeruk, tentu akan tumbuh menjadi jeruk dan akan
berbuah jeruk, bukti empirisnya ialah buahnya ternyata memang jeruk. Dari formula
itu dapat diketahui bahwa objek penelitian pengetahuan sains (pengetahuan ilmu)
ialah objek yang empiris.
2. Dengan kita belajar tentang epistemologi kita akan lebih menghargai tentang proses
dan proses. Dan pastinya semua orang akan lebih menghargai tentang ilmu. Ketika
seseorang berproses dengan baik maka ia akan memperoleh hasil yang baik sesuai
dengan seberapa besar dan sungguh-sungguhnya dalam berproses. Mengapa kita
harus mempelajari epistemologi? Karena epistemologi merupakan landasan bagi
manusia untuk bertindak dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar untuk
mengembangkan kearifan dalam berpengetahuan dan juga sebagai sarana untuk
mengetahui tentang variasi kebenaran suatu pengetahuan.
3. Nyaitu kita harus membiyasakan sikap jujur, sikap adil kepada sesama dan kita tidak
perpihak pada siapapun nyaitu yakin dengan kita sendiri atau tidak bergantung pada
siapapun
4. Ilmu merupakan bagian dari budaya, karena dalam budaya banyak unsur yang
terkandung termasuklah ilmu itu sendiri. Perkembangan ilmu akan mempengaruhi
berkembangnya budaya masyarakat, dan juga kondisi budaya masyarakat
mempenagruhi perkembangan ilmu. Ilmu memberikan sumbangan terhadap budaya
berupa; nilai yang terkandung dalam ilmu. Ilmu turut membentuk profil budaya
bukan saja lewat aspek-aspek tehnisnya, melainkan juga dengan jalan memberikan
pandangan-pandangan yang membuahkan sikap baru. Oleh karena itu
perkembangan ilmu akan mempengaruhi berkembangnya budaya masyarakat
5. bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam ilmu, mengingat peran
bahasa sebagai media berpikir dan media berkomunikasi. Selain itupun tanpa bahasa
ilmu tidak bisa berkembang. Karena Ilmu dan bahasa merupakan dua hal yang tidak
terpisahkan. Bahasa berperan penting dalam upaya pengembangan dan
penyebarluasan suatu ilmu.
6. Hubungan etika dg teknologi sangat erat, dimana etika berlaku sbg sistem kontrol.
Maka dengan adanya etika dalam penggunaan teknologi bisa mendapat feedback yg
positif.
1.Seperti Dengan adanya etika kita sudah dapat membedakan antara baik dan
buruknya dalam menggunakan teknologi informasi.
2. Menghargai hasil karya orang.
3. Selalu ingat dan mentaati aturan dan undang-undang yang berlaku.
Oleh karena itu peranan etika dalam teknologi informasi sangat penting dan sangat
dibutuhkan dunia saat ini untuk meminimalisir dampak negatif perkembangan
teknologi informasi.
7. Kadang ini memang bisa mendorong kita menolak pendapat-pendapat yang telah
ditanamkan pada kita, tetapi filsafat memberi bekal dan kemampuan pada kita untuk
memperhatikan pandangan kita sendiri dan pandangan orang lain dengan kritis
Kemampuan berfikir secara jernih, menalar secara logis, dan mengajukan dan
menilai argumen, menolak asumsi yang diterima begitu saja, dan pencarian akan
prinsip-prinsip pemikiran dan tindakan yang koheren—semuanya ini merupakan ciri
dari hasil latihan dalam mempelajari ilmu filsafat. Filsafat ilmu juga memberikan
kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-
persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak
mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya.

Anda mungkin juga menyukai