Status Sunah Dalam Islam

Kita dapat mengetahui bahwa al-qur’an itu sangat mulia suatu ayat yang agung dan mukjizat
besar nabi muhammad, kitab al-qur’an ini kitab dilafal dan abadi, yqng kepalsuan tidak
datang dari antara tangannya atau dari belakangnya karena kitab kitab al-qur’an itu adalah
kalam mulloh yang di turunkan oleh allah di tulis di lauhul ma’fud yang di perantarakan
kepada malikat jibril dan disampaikan kepada nabi muhamad. Al-qur’an ini sumber pertama
yang telah di buktikan di awal, kita kanan tahu bahwa sunah adalah interpretasi praktis dari
Al-Qur'an, dan juga penerapan Islam yang protektif dan ideal, Nabi adalah penafsir Al-
Qur'an, dan Islam adalah perwujudan.
Siapapun yang ingin mengetahui pendekatan praktis Islam dengan ciri dan rukunnya, maka
ia harus mengetahuinya secara detail, yang terwujud dalam sunnah Nabi yang verbal,
praktis dan deklaratif. Kata (Sunnah) artinya: jalan yang muncul dari pendekatan, dan
melambangkan (hikmah) Nabi dalam menjelaskan Al-Qur'an dan menjelaskan kebenaran
Islam, seperti al-qur’an dan hidist itu tidak bisa dipisahkan kita mempelajari al-qur’an kalau
tidak hadist itu kita tidak akan akan paham arti dari ayat” al-quar’an, kita harus juga
mempelajari sunah karenana sunah itu juga sangat penting untuk mengkaji al-qur’an.
Selain itu ada juga pendekatan (integratif) yang dimana iman dan ilmu diintegrasikan, atau
wahyu dengan pikiran, sehingga menjadi terang serta jelas seperti apa yang difirmankan allah
swt pada surah an-nur ayat 20. Didalam pendidikan ada peran dalam pembentukan, landasan,
dan pengarahan. Dalam situasi memiliki ruang lingkup sendiri dan tidak boleh melanggarnya
ataupun melawan hukum. Dan rasulullah adalah manusia yang mulia yang membawa
kedamaian dan juga tentunya dengan adanya al-qur’an keberkahan akan selalu ada. Melalui
pendekatan ini orang yang beriman berintegrasi untuk mrembangun masyarakat yang baik
sesuai yang mereka inginkan, keamanan, bertanggung jawab, solidaritas, dan saling
melengkapi. Sunnah juga melakukan pendekatan yang realistis yang tidak memandang orang
sebagai malaikat bersayap melainkan sebagai manusia yang berjalan dijalalan yang memiliki
naluri.
Sunnah sangat memperhitungkan realitas seseorang dan kelemahannya, apabila
seorang manusia berbuat dosa maka itu tidak menghalangi pintu taubatnya karena allah maha
mengampuni bagi siapa yang mau mengetuk pintu taubat tersebut maka allah akan membuka
selebar-lebarnya. Dalam hadist juga dijelaskan “tuhan mengulurkan tangannya dimalam hari
untuk bertaubat disiang hari, dan mengulurkan tangannya disiang hari untuk bertaubat
dimalam hari, sampai matahari terbit dari terbenamnya. Dalam sunnah nabi tidak ada istilah
mempermalukan orang lain akan tetapi justru allah akan memberi banyak rahmat. Karena
bahwasannya allah swt menginginkan kemudahan bagi setiap hambanya tidak ada yang sulit
atau bahkan melelahkan jika seorang hamba tersebut menjalankan kewajibannya dengan
ikhlas.
Selain itu dalam sunnah nabi tidak ada unsur untuk mempermalukan siapapun akan tetapi
selalu meyakini bahwa yang diberikan allah adalah anugrah kenikmatan. Karena allah itu
menciptakan keindahan dan menyukai keindahan pula, dan allah tidak akan membebani
hambanya. Bahkan ada keringanan yang telah diberikan dalam sholat misalkan jika seseorang
sedang dalam perjalanan maka boleh dijamak, dan jika tidak mampu sholat dengan berdiri
maka boleh dengan duduk, jika duduk tidak mampu maka boleh berbaring begitupun dengan
puasa ramadhan untuk orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan melelahkan maka boleh
tidak puasa dan itu juga berlaku untuk ibu hamil, dengan ketentuan akan mengganti puasa
wajibnya tersebut.
Dan mengizinkan penggabungan siang dan sore antarawaktu matahari terbenam
dengan malam hari. Maka jika berpuasa sudah mendekati waktu fajar maka perhentikanlah
makan. Agar mempermudah puasa kalian diwaktu pagi hari. Ada juga beberapa orang yang
mengeluh pada amr bin ash karena malam itu sangat dingin orang itu bahkan tidak mau
menyentuh air dia merasa takut, kemudian amr bis ash menjawab dengan firman allah yang
artinya “janganlah takut sesungghnya allah bersama kamu dan dengan penuh belas
kasihannya” karena allah swt akan selalu memberikan kedamaian dan perlindungan kepada
hambanya. Dan apapun tindakan yang menunjukkan tentang semua hal yang berkaitan
dengan kebaikan maka sudah pasti disetujui.