CRS ( Congenital Rubella Syndrome) adalah suatu kumpalan gejala infeksi virus rubella

selama kehamilan.

Infeksi rubella pada kehamilan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin,

antara lain: abortus, lahir mati atau cacat berat kongenital apabila bayi tetap hidup.
Risiko infeksi dan cacat kongenital paling besar terjadi selama trisemester pertama
kehamilan

 Virus rubella ditularkan melalui droplet yakni saat batuk atau bersin dan
mengalami replikasi di nasofaring dan di daerah kelenjar getah bening

 Dalam ruangan tertutup, virus rubella dapat menular ke setiap orang yang berada
di ruangan yang sama dengan penderita.

Masa inkubasi virus rubella berkisar antara 14–21 hari dimana masa penularan terjadi
pada 1 minggu sebelum dan empat (4) hari setelah permulaan (onset) yang ditandai
dengan munculnya ruam

Gejala klinis untuk mendiagnosis infeksi virus rubella pada orang dewasa atau pada
kehamilan adalah

1. Infeksi bersifat akut yang ditandai oleh adanya ruam makulopapular.

2. Suhu tubuh > 37,20C

3. Artralgia/artrhitis, limfadenopati, konjungtivitis.

Pencegahan rubella

 Memberikan MMR pada wanita usia subur sebelum hamil yang belum memiliki
kekebalan terhadap rubella, melalui tes pemeriksaan darah
 Menunda kehamilan selama 28 hari setelah menerima vaksin MMR
 Program Pemerintah berupa : Kampanye Mesleas Rubella