Anda di halaman 1dari 8

GO UMKM-One Way Syariah : Aplikasi Berbasis Android untuk Revitalisasi

Industri Kreatif UMKM dengan Optimalisasi Peran Pegadaian Syariah untuk


Meningkatkan Inklusi Keuangan Berkelanjutan

Disusun Oleh :

Nurhandayani (200501029)
Liana (210502035)
Nur Husnina Amiira Sahira (210502024)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2022
Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 telah
berdampak pada perubahan tatanan kehidupan sosial serta menurunnya kinerja
ekonomi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Turunnya kinerja ekonomi
Indonesia ini terjadi sejak triwulan I 2020, yang tercermin dari laju pertumbuhan
ekonomi triwulan I 2020 yang hanya mencapai 2,97% dan kembali menurun
signifikan pada triwulan II 2020 yang tumbuh minus 5,32%. Berdasarkan data
yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 sebanyak
32,66% perusahaan menerapkan pengurangan jam kerja, dan 17,06% dan tidak
dibayar, 12,83% memberhentikan pekerja dalam jangka waktu singkat, 6,46%
dirumahkan dan dibayar sebagian dan 3,69% dirumahkan dan dibayar penuh.
Hal tersebut dipicu oleh pendapatan perusahaan yang semakin menurun, yakni 8
dari setiap 10 perusahaan atau sekitar 84,20% perusahaan mengalami
penurunan pendapatan. (BPS, 2020).

Gambar 1.1. Diagram Presentasi Kondisi Operasional dan Kebijakannya Terhadap Tenaga Kerja
(Sumber: BPS, 2020)
Kemerosotan ekonomi dan maraknya Pemutusan Hubungan kerja (PHK)
secara masal akibat pandemi, membuat penghasilan perkapita masyarakat
semakin menurun. Hal tersebut memicu timbulnya usaha-usaha baru oleh
masyarakat untuk menjamin keberlangsungan hidup dan pendapatan ekonomi.
PHK dan pengurangan gaji yang terjadi membuat para karyawan merancang
usaha-usaha kecil rumahan sehingga terjadi lonjakan angka kenaikan Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurut data dari BPS, unit usaha UMKM
menempati 99,9% dari total unit usaha di Indonesia dengan jumlah 62,9 juta
usaha. Dalam situasi pandemic Covid-19 ini posisi UMKM berpotensi untuk
menguasai pasar dalam negeri, terutama saat kebutuhan impor tidak dapat
berjalan seperti dalam keadaan normal. UMKM dapat menjadi solusi dalam
kemerosotan ekonomi pasca pandemi.
UMKM merupakan sektor yang potensial terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia hal ini dikarenakan kontribusi terhadap PDB cukup besar yakni
sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah (BPS, 2021). Jika dikaitkan
dengan Sustainable Development Goals maka jelas UMKM juga merupakan
sektor yang potensial dalam pencapaian SDGs. Salah satu tujuan dari SDGs
adalah Promote Inclusive and Sustainable Economic Growth, Employment and
Decent Work For All dimana UMKM mengambil andil dalam pencapaian
tujuan tersebut (Novitasari, 2019). Sustainable Development Goals (SDGs)
hanya dapat dicapai jika Indonesia berhasil membangun kesejahteraan UMKM
yang kuat karena UMKM berperan penting untuk mencapai SDGs yang bersifat
ekonomi, seperti pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif
dan berkelanjutan (goals 8), pembangunan industri, inovasi, dan infrastruktur
(goals 9), dan pengurangan ketimpangan ekonomi (goals 10). Sayangnya,
UMKM di Indonesia masih menghadapi banyak masalah, terutama akses ke
pembiayaan formal. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, saat ini 70% UMKM
tidak mempunyai akses pembiayaan ke perbankan. Karena keterbatasan akses
ke lembaga keuangan formal, banyak pelaku UMKM menggunakan rentenir
sebagai sumber pembiayaan usaha meskipun bunga pinjamannya sangat tinggi.
Kebijakan pemerintah dalam memfokuskan pembangunan dan
pengembangan UMKM merupakan solusi perbaikan ekonomi pasca pandemi,
namun juga menimbulkan masalah baru bagi para pelaku UMKM itu sendiri
seperti ketidaksiapan UMKM dalam menghadapi culture schock akan beralihnya
kegiatan dilakukan serba online. Hal ini lah yang menyebabkan UMKM susah
berkembang di masa Covid-19. UMKM juga tidak mampu dalam mengikuti trend
yang ada sehingga menyebabkan UMKM tersebut mengalami keterlambatan
dalam informasi. Selain itu, penampilan kemasan dan logo produk yang kurang
menarik membuat beberapa pelaku UMKM akan kalah saing.
Dalam era ekonomi melambat saat ini, masyarakat berpenghasilan rendah
dan para pengusaha kecil sangat membutuhkan lembaga pembiayaan yang
mempunyai kantor yang tersebar di berbagai tempat dan dapat memberikan
pembiayaan dengan cara sederhana sesuai dengan tingkat kemampuan atau
golongan ekonomi dan pengetahuan mereka. Dalam perkembangannya,
pegadaian syariah punya peranan yang besar dalam kehidupan masyarakat,
khususnya untuk golongan menengah ke bawah tersebut, seperti slogan yang
selalu disampaikan pihak gadai syariah, “Mengatasi Masalah Sesuai Syariah”.
Dengan prosedur yang sederhana, mudah dan cepat, sehingga dana dapat
segera diperoleh guna dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Faktor-faktor yang menentukan nasabah untuk memilih pegadaian syariah
adalah karena pelayanan mudah, promosi yang didapat dari iklan, prosedurnya
cepat dan mudah, lokasi dekat rumah dan strategis, fasilitasnya lengkap,
memiliki banyak cabang atau unit, sistem yang digunakan sesuai dengan
peraturan pemerintah (Roikhan, 2017). Sebab pegadaian syariah merupakan
lahan bisnis yang potensial, maka akan lebih baik lagi jika pegadaian syariah
mulai menjemput kemajuan, memiliki agen–agen yang dapat masuk ke pelosok
desa untuk bersaing dengan para rentenir. Dan perlu diperhatikan pula fokus
untuk membantu mengembangkan usaha kecil di Indonesia, misalnya dengan
mendapatkan modal dari pegadaian agar lebih mudah mengembangkan
usahanya.
Sementara itu dengan adanya perkembangan teknologi dapat
memudahkan interaksi antar sesama. Interaksi merupakan bagian yang tak
terpisahkan dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi interaksi ini
diantaranya adalah teknologi Augmented Reality. Teknologi ini merupakan
perpaduan antara dunia nyata (Real World) dengan dunia maya (Virtual World).
Dengan memadukan ke dua dunia ini diharapakan pengguna dapat lebih
memahami terhadap informasi yang diberikan. Penggunaan tekonolgi interaksi ini
membuat orang menjadi lebih interaktif dengan kondisi sekelingnya saat
pengguna menggunakan aplikasi ini (Martono, 2011).Teknologi berbasis
Augmented Reality sudah banyak digunakan pada saat ini, dimana dengan
teknologi tersebut dapat menambahkan benda-benda maya, baik itu
berbentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi ke dalam lingkungan nyata yang
ditampilkan secara real time dan bersamaan dengan menggunakan bantuan
perangkat keras yaitu kamera (Bagus & Anugrah, 2020).
Perlunya lembaga yang bisa memberikan modal pada UMKM dan adanya
teknologi Augmented Reality yang dapat mempermudah interaksi ini
memunculkan peluang inovasi baru. Oleh karena itu, kami mengusulkan suatu
inovasi aplikasi yang diharapkan dapat memajukan UMKM di Indonesia yaitu GO
UMKM One-Way Syariah : Aplikasi berbasis Android Untuk Revitalisasi Industri
Kreatif UMKM dengan Optimalisasi Peran Pegadaian Syariah untuk
Meningkatkan Inklusi Keuangan Berkelanjutan. Selain menerapkan sistem
ekonomi syariah, aplikasi ini menyediakan beberapa fitur-fitur menarik yang
dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya mulai
dari penyediaan modal, pengembangan minat, pelatihan keterampilan
pengolahan dan pengemasan produk yang dikemas dengan menggunakan
kecanggihan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga berisi fitur untuk
memasarkan produk dan fitur ngobrol untuk tanya jawab dan menyampaikan
kritik serta saran untuk kemajuan usaha. Juga terdapat fitur sedekah untuk
berbagi kepada sesama, yang dananya akan dialokasikan kepada masyarakat
yang membutuhkan, kami juga menawarkan fitur yang berisi tentang materi dan
penerapan sistem ekonomi syariah. Jadi, para pelaku UMKM tidak hanya
mencapai kesuksesan materi, namun bisa mendapat pemahaman dan tetap
memegang prinsip-prinsip ekonomi menurut syariah islam berlandaskan Al-
Qur’an dan Sunnah.
Aplikasi GO UMKM One Way Syariah adalah sebuah inovasi aplikasi
berbasis android yang dirancang dengan inovatif dan kreatif untuk memudahkan
pengguna memakainya. Apalagi di era saat ini smartphone merupakan barang
yang telah dimiliki setiap individu dan menjadi barang wajib terutama di masa
pandemi yang mengharuskan aktivitas dan interaksi memanfaatkan barang
tersebut atau secara online. Aplikasi GO UMKM One Way Syariah nantinya
dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk jualan
mereka. Dalam aplikasi ini ada beberapa fitur yang menunjang konsep halal
lifestyle dalam mengkonsumsi dan memasarkan sebuah produk. Aplikasi ini
berupa media pengedukasian, pemberian bantuan dana, pemasaran produk,
hingga kegiatan sedekah yang dirancang dalam bentuk audio visual dengan
memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Pembuatan aplikasi ini melalui
lima tahapan yaitu pengkonsepan, perancangan, pengumpulan bahan,
pembuatan dan pengujian. Selain penggunaan Augmented Reality, yang
menjadikan keunggulan dari aplikasi ini yaitu dapat memberikan warna baru
bagi kehidupan UMKM yang bergabung di aplikasi ini dengan menjembatani
UMKM dalam mengembalikan atau merevitalisasikan usahanya kembali. Aplikasi
ini menerapkan sistem syariah dalam fiturnya yang mana setiap fiturnya
merupakan inovasi terbaru dalam membantu pelaku UMKM akibat pandemi
Covid-19 dengan prinsip syariah yang akan digalakkan sebagai halal lifestlye.
Aplikasi GO UMKM One Way Syariah memberikan kemudahan serta peluang
besar kepada pengguna smarthphone terkhusus bagi kalangan UMKM dalam
mengembangkan produk mereka menjadi lebih baik lagi serta dalam pemasaran
dengan pangsa pasar yang luas.
Konsep aplikasi ini dibuat menarik dengan melibatkan kecanggihan
teknologi Augmented Reality dalam pembuatan media pemberdayaan serta
pengembangan bagi pelaku UMKM. Adapun fitur dalam aplikasi ini ialah :
1. Fitur Coach-Coachingan
Fitur ini menyajikan wadah pelatihan untuk pelaku UMKM dalam berbagai
hal seputar peningkatan pendapatan penjualan seperti pembuatan produk
menjadi lebih kreatif dan inovatif, pemasaran yang baik, pembuatan desain logo
kemasan yang lebih inovatif, serta pemanfaatan teknologi dalam kegiatan
pemasaran produk. Pelatihan coachingan ini dikemas dengan kecanggihan
teknologi Augmented Reality pada pembuatan video pelatihannya. Pelatihan ini
akan diadakan setiap 1 minggu sekali dengan materi pelatihan yang berbeda
beda. Pelatihan ini disajikan dalam bentuk video Augmented Reality dan juga
modul materi yang dikemas dengan desain yang inovatif. Pembuatan modul
materi bertujuan untuk membuat UMKM lebih leluasa dalam mendapatkan
pelatihan dan memahami materi-materi seputar jual beli dalam ekonomi syariah.
2. Fitur Product And Price
Fitur ini menyajikan wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.
Dalam penyajian produk UMKM tersebut juga akan menjelaskan secara
terperinci mengenai produk yang mereka pasarkan mulai dari harga produk,
bahan produk, manfaat produk, khasiat produk hingga persentase keuntungan
yang diambil oleh UMKM itu sendiri. Dalam fitur ini UMKM akan memberikan
rincian skala atas harga produk yang dijualkan.
3. Fitur Ngobrol Bareng
Fitur ini adalah fitur yang menyajikan suatu wadah untuk mempertemukan
konsumen dan supplier. Di fitur ini konsumen dapat berkonsultasi atau bertanya-
tanya kepada supplier secara langsung mengenai produk yang akan dibeli nya.
Selain itu fitur ini juga memberikan kemudahan kepada konsumen terhadap
pemberian kritik dan saran terhadap produk atau layanan yang diberikan dari
supplier sendiri. Fitur ini dapat memberikan keuntungan kepada supplier lain
mengenai pemasaran produk yang akan mereka jual nantinya.
4. Fitur Pegadaian Bersama Kita
Fitur Pegadaian Bersama Kita adalah fitur yang menyediakan bantuan
dana kepada UMKM yang kekurangan modal dengan menjaminkan barang yang
mereka miliki. Ketentuan barang yang dijadikan jaminan sama dengan ketentuan
pada pegadaian syariah umumnya. UMKM yang membutuhkan bantuan modal
bisa mengisi link yang sudah disediakan, lalu datang ke pegadaian untuk
menyerahkan barang yang dijadikan jaminan. Untuk mendapatkan bantuan dana
UMKM harus memenuhi kriteria dari pihak GO UMKM One Way Syariah yaitu
sebagai berikut :
No Syarat Umum
1. UMKM yang terdampak pandemi
2. WNI
3. Memiliki KTP
4. Bersungguh-sungguh mengembangkan usaha
5. Komitmen mengikuti pelatihan dan
seluruh rangkaian kegiatan GO UMKM One Way Syariah
6. Mempunyai barang yang dapat dijaminkan
5. Fitur Talk Education
Adalah fitur yang menyajikan sumber ilmu kepada konsumen atau
pengunjung aplikasi GO UMKM One Way Syariah. Dalam fitur ini akan
memberikan sekilas ilmu dalam bentuk poster, narasi yang akan dipadukan
dengan Augmented Reality dengan konsep audio visual yang telah dirancang.
Peluncuran fitur ini bertujuan agar konsumen tidak hanya melakukan transaksi
jual dan beli saja namun juga akan mendapatkan tambahan nilai guna dari
penggunaan aplikasi ini berupa ilmu ekonomi syariah yang berkaitan dengan fiqih
muamalah. Selain itu tujuan peluncuran fitur ini agar pengetahuan masyarakat
akan ekonomi syariah itu secara kaffah atau menyeluruh yang mana jika
masyarakat sudah mengetahui ekonomi syariah maka halal life style akan ikut
serta andil dalam kehidupan mereka.
Selain kelima fitur tersebut yang menjadikan keunggulan dari hadirnya
aplikasi ini akan memberikan warna baru bagi kehidupan UMKM yang ada di
Indonesia setelah Covid-19. Aplikasi ini memberikan kemudahan serta peluang
besar kepada pengguna smarthphone terkhusus bagi kalangan UMKM dalam
mengembangkan produk mereka menjadi lebih baik serta dalam pemasarannya
bisa mencakup pangsa pasar yang luas. Aplikasi GO UMKM One Way Syariah
ini nantinya dapat menjadi jembatan bagi UMKM dalam mengembalikan atau
merevitalisasikan usahanya. Aplikasi ini juga menerapkan sistem syariah dalam
fiturnya seperti yang telah dijelaskan dalam deskripsi setiap fitur. GO UMKM One
Way Syariah merupakan sebuah inovasi pertama yang ada di Indonesia dalam
membantu para pelaku UMKM setelah pandemi Covid-19 dengan prinsip syariah
yang akan digalakkan sebagai halal lifestlye di Indonesia. Tidak hanya itu
peluncuran aplikasi ini bekerjasama dengan market supplier yang ada di
Indonesia untuk bisa bergabung bersama GO UMKM One Way Syariah dalam
memperkenalkan atau mengedukasi masyarakat Indonesia agar bisa
menerapkan konsep halal lifestlye.
Tidak hanya melalui kelima fitur tersebut, disini kami juga menawarkan
program pelatihan dan pemberdayaan UMKM yang sudah bergabung kedalam
aplikasi GO UMKM One Way Syariah. Program ini bernama Rumah Usaha.
Rumah Usaha merupakan tempat bagi para peminjam dana di pegadaian
syariah untuk bisa mendapatkan pelatihan dan pengembangan usaha secara
langsung. Selama pelaku UMKM melakukan pelatihan disini tidak akan dipungut
biaya apapun asalkan mereka mau berkomitmen dan berusaha sungguh-
sungguh. Nantinya rumah usaha ini juga sebagai tempat untuk menampung
produk-produk yang telah mereka buat untuk bisa dipasarkan baik secara offline
melalui toko Rumah Usaha dan langsung datang ke distributor atau secara
online dari aplikasi GO UMKM One Way Syariah ini. Jika produk mereka laku
pihak pegadaian juga akan mendapat keuntungan melalui sistem bagi hasil
sesuai syariat islam dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
sebelumnya.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi GO UMKM One Way
Syariah maka diperlukan analisis SWOT.
Strenght (Kekuatan)
1. Aplikasi GO UMKM One Way Syariah ini memiliki 5 fitur utama yang dapat
merevitalisasikan UMKM dengan optimalisasi peran pegadaian syarih untuk
meningkatkan inklusi keuangan berkelanjutan.
2. Aplikasi kami memiliki kelebihan yaitu dengan menggunakan Augmented
Reality yang menambah kesan kecanggihan dan keeleganan.
3. Aplikasi kami juga bekerjasama dengan pegadaian syariah dan market
supplier yang ada di Indonesia untuk pembantuan modal usaha UMKM secara
merata dengan beberapa syarat ketentuan untuk mendapatkan bantuan
modal.
Weakness (Kelemahan)
1. Aplikasi GO UMKM One Way Syariah belum diketahui oleh banyak orang.
2. Belum terdaftar di playstore untuk dapat menggunakannya.
Opportunities (Peluang)
1. Aplikasi yang kami buat mampu mendongkrak kembali UMKM di Indonesia
pasca pandemi dengan target pengguna aplikasi seluruh marketplace yang
ada di daerah Indonesia karena itu peluang aplikasi ini begitu besar karena
juga melibatkan marketplace syariah.
2. UMKM dapat bergabung pada aplikasi kami hanya beberapa persyaratan dan
ketentuan yang harus dipenuhi yaitu dengan mendaftarkan diri pada halaman
pertama tampilan aplikasi dengan pengisian biodata lengkap serta
menggambarkan bisnis yang sedang dijalankan.
3. Aplikasi kami memiliki peluang besar karena merupakan aplikasi yang
pertama di Indonesia yang menyediakan jasa perminjaman modal dengan
beberapa persyaratan yang mudah, selain itu pelaku UMKM juga
mendapatkan pembinaan pengembangan usaha.
Threats (Ancaman)
1. Akan ada pihak yang meniru, memodifikasi atau menginovasi aplikasi GO
UMKM One Way Syariah ini sehingga memungkinkan munculnya aplikasi
yang lebih unik.
GO UMKM One Way Syariah merupakan sebuah inovasi aplikasi berbasis
android yang akan membantu pelaku UMKM dalam mengembalikan usaha
mereka pasca pandemi Covid-19 dengan mengoptimalkan peran pegadaian
syariah yang akan membantu permasalahan modal serta memberikan
pembinaan pengembangan usaha. Hadirnya aplikasi android ini dirancang
dengan kecanggihan teknologi Augmented Reality dalam setiap fitur yang
ditampilkan. Aplikasi ini dirancang dengan sistematis, menarik dan inovatif agar
memudahkan penggunanya dalam mengoperasikannya. Aplikasi ini dapat
merevitalisasikan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka menjadi
bisnis yang inovatif, kreatif dan sesuai perkembangan zaman agar dapat
mewujudkan inklusi keuangan berkelanjutan. Selain itu aplikasi ini juga dapat
bekerjasama dengan marketplace yang ada di Indonesia agar bersama sama
membangun generasi muslim yang benar menggunakan prinsifp islam terutama
dalam halal life style.
DAFTAR PUSTAKA

Azuma, R. T. (1997). A Survey of Augmented Reality. Presence: Teleoperators and


Virtual Environments, 6(4), 355–385. https://doi.org/10.1162/pres.1997.6.4.355.
Badan Pusat Statitistik. (2020). Analisis Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku
Usaha BPS RI. No.Katalog3101038 No Publikasi 07330.2012 No ISBN 978-602-
438-350-3.
Novitasari, M. (2019). OPTIMALISASI POTENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
BAGI UMKM HALAL DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT
GOALS. Majalah Ekonomi, 24(1), 49–58.
https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/majalah_ekonomi/article/view/1902.
Putra, P. B. A. A. (2020). IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA MEDIA
PROMOSI PENJUALAN RUMAH. Jurnal Teknologi Informasi: Jurnal Keilmuan
Dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 14(2), 142–149.
https://doi.org/10.47111/jti.v14i2.1163.
Quraish Quraish, Rinta Kridalukmana, & Kurniawan Teguh Martono. (2016, January
23). Buku Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Teknologi Augmented Reality
Berbasis Android. ResearchGate; Institute of Research and Community Services
Diponegoro University (LPPM UNDIP).
https://www.researchgate.net/publication/315989542_Buku_Pembelajaran_Bahas
a_Inggris_dengan_Teknologi_Augmented_Reality_Berbasis_Android.
Roikhan, R. (2017). EFISIENSI PEGADAIAN SYARIAH DAN PROSPEK
PERTUMBUHAN ASET DI INDONESIA. Al-Uqud : Journal of Islamic
Economics, 1(1), 59. https://doi.org/10.26740/al-uqud.v1n1.p59-82.

Anda mungkin juga menyukai