Anda di halaman 1dari 3

 Pemberian obat pantoprazole tanpa indikasi dan adanya efek samping yang menimbulkan

komplikasi penyakit HE, pemberian lorazepam dan acetaminophen tanpa indikasi.


 Penurunan kadar HGB dan HCT menandakan pasien anemia, kehilangan banyak darah (varises
esophagus) dan sirosis.
 Peningkatan kadar MCV menandakan penyakit hati (makrositik), alkoholisme dan defisiensi folat /
B12.
 Penurunan kadar PT dan INR ditandai dengan peningkatan asupan vitamin K
 Penurunan kadar platelet pada akan meyebabkan pasien mengalami trombositopenia. Jumlah
trombosit rendah, dimana trombosit berperan untuk menghentikan pendarahan saat terjadi
kerusakan dipembuluh darah.
 Peningkatan kadar glukosa menandakan pasien mengalami penyakit hati kronis, kekurangan
kalium, komsumsi alkohol berlebih.
 Peningkatan kadar BUN menandakan pasien memiliki gangguan pada ginjal, perdarahan GI mayor
yang selanjutnya katabolisme darah menjadi nitrogen, meningkatnya asupan protein, dan
malnutrisi pada pasien.
 Peningkatan kadar PMN menandakan adanya infeksi dan inflamasi pada tubuh. Peningkatan PMN
terjadi pada pasien dengan penyakit hati, anemia megaloblastik karena defisiensi B12 / folat,
hemolisis, kerusakan jaringan, pembedahan, derajat neutrofilia sebanding dengan jumlah jaringan
terlibat dalam peradangan.
 Penurunan kadar magnesium disebakan karena alkoholisme kronik, pankreatitis, diuretik,
hiperaldosteronisme (gejala kelemahan, depresi, agitasi, kejang, hipokalemia, aritmia).
 Penurunan kadar albumin menandakan adanya penyakit di hati malnutrisi, asites, perdarahan,
nefropati pembuang protein. Dapat mempengaruhi obat yang sangat terikat protein
 Peningkatan kadar Clorida menandakan pasien dehidrasi, asidosis metabolik, alkalosis
pernapasan, gangguan ginjal (renal asidosis tubular)
 Peningkatan kadar ALT dan AST menandakan pasien mengalami penyakit sirosis yang aktif
 Peningkatan kadar bilirubin menandakan bilirubin tidak terkonjugasi sehingga menyebabkan pasien
anemia hemolitik, metastasis hati, hepatitis, sirosis. Produk pemecahan hemoglobin, terikat ke
albumin, terkonjugasi di hati.
 Penurunan kadar albumin menandakan bahwa passien memiliki asupan Fe yang tidak memadai,
penyakit hati yang parah dan melabsorps
Penurunan kadar kalium terjadi pada pasien malnutrisi, alkoholisme kronis, penyakit hati dengan
asites

 Peningkatan kadar ammonia menandakan pasien menderita penyakit hati


DAFTAR PUSTAKA
1. Sutrisna M. Hubungan Tanda-Tanda Hipertensi Portal Dengan Kejadian Perdarahan Varises
Esophagus Pada Pasien Sirosis Hepatis. Journal of Nursing and Public Health. 2020 May
16;8(1):66-72.
2. Wells BG, Schwinghammer TL, Dipiro, JT, Dipiro CV. Pharmacotherapy Handbook,
Tenth Edition. McGraw-Hill Education. California. 2017. pp. 369-376; 396; 462
3. Permenkes 72 tentang rumah sakit.
4. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI.
Jakarta: InternaPublishing; 2014:1132-53.
5. Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Guglielmo, B.J., Jacobson, P.A.,Kradjan, W.A., 2013,
Koda-Kimble & Young’s Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs, 10th ed., Lippincott
Williams & Wilkins, Pennsylvania, United States of America.
6. AHFS. AHFS Drug Information, American Society of Health System Pharmacists. Bethesda:
American Hospital Formulary Service; 2011.
7. Sweetman, S.C. 2009. Martindale Complete Drug Reference 36th E.: The Pharmaceutical Press,
London.
8. Aberg, J.A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. and Lance, L.L., 2009, Drug Information
Handbook 17th Edition, American PharmacistAssociation.
9. Tatro, D.S. 2003. A to Z Drug Facts. San Fransisco : Facts and Comparisons.
10. Lodato F, Azzaroli F, Di Girolamo M, Feletti V, Cecinato P, Lisotti A, Festi D, Roda E, Mazzella
G. Proton pump inhibitors in cirrhosis: tradition or evidence based practice?. World Journal of
Gastroenterology: WJG. 2008 May 21;14(19):2980.
11. Bian J, Wang A, Lin J, Wu L, Huang H, Wang S, Yang X, Lu X, Xu Y, Zhao H. Association
between proton pump inhibitors and hepatic encephalopathy: A meta-analysis. Medicine. 2017
Apr;96(17).
12. Bémeur C, Butterworth RF. Nutrition in the management of cirrhosis and its neurological
complications. Journal of Clinical and Experimental Hepatology. 2014 Jun 1;4(2):141-50
13. Deller DJ, Kimber CL, Ibbotson RN. Folic acid deficiency in cirrhosis of the liver. The American
journal of digestive diseases. 1965 Jan 1;10(1):35-42.
14. Arai T, Kogi K, Honda Y, Suzuki T, Kawai K, Okamoto M, Fujioka T, Murata N. Lorazepam as a
Cause of Drug-Induced Liver Injury. Case reports in gastroenterology. 2018;12(2):546-50.
15. Tittarelli R, Pellegrini M, Scarpellini MG, Marinelli E, Bruti V, Di Luca NM, Busardo FP, Zaami S.
Hepatotoxicity of paracetamol and related fatalities. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2017 Mar
1;21(1 Suppl):95-101.
16. Andrade RJ, Aithal GP, Björnsson ES, Kaplowitz N, Kullak-Ublick GA, Larrey D, Karlsen TH,
European Association for the Study of the Liver. EASL clinical practice guidelines: drug-induced
liver injury. Journal of hepatology. 2019 Jun 1;70(6):1222-61.

Anda mungkin juga menyukai