Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Tepatnya di wilayah tempat tinggal saya, masih minim jumlah layanan jasa tailoring.
Sedangkan jumlah permintaan konsumen terus meningkat terutama mendekati Hari Raya Idul
Fitri. Konsumen banyak yang kesulitan memperoleh layanan jasa jahit pakaian yang
berkualitas.
Oleh karena itu saya ingin membuka layanan jasa menjahit pakaian bernama “PUSPA
TAILOR” supaya bisa melayani berbagai permintaan model baju sesuai keinginan konsumen.
Usaha jasa menjahit ini juga berdampak positif untuk masyarakat di Ponorogo.
Melihat kebutuhan masyarakat terhadap busana yang nyaman dan mengikuti perkembangan
zaman. Tentu jasa menjahit ini dipastikan memiliki peluang yang bagus di masa sekarang dan
yang akan datang.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha jasa menjahit ini yaitu memudahkan konsumen agar memperoleh layanan
tailoring yang memuaskan dan berkualitas. Selain itu dapat memberikan keuntungan yang
cukup besar dan membuka lapangan kerja baru.
1. Visi :
Menjadikan PUSPA TAILOR agar bisa bersaing dan mengikuti model fashion busana
kekinian.
2. Misi :
a. Memberikan pelayanan yang prima bagi konsumen.
b. Mengembangkan pembuatan busana sesuai model fashion yang terbaru.
c. Memberikan hasil produk pakaian yang berkualitas dan menjanjikan.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Analisis SWOT
1. Keunggulan (strength)
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (Threats)
A. Modal Awal
B. Harga
1. Blus : Rp 70.000
2. Kemeja : Rp 50.000
3. Celana pendek : Rp 40.000
4. Celana panjang : Rp 60.000
5. Jas pria : Rp 450.000
6. Rok : Rp 40.000
7. Dress : Rp 70.000
8. Baju kerja : Rp 80.000
9. Kebaya : Rp 120.000
10. Permak besar : Rp 40.000
11. Permak kecil : Rp 5000
C. Biaya Perbulan
D. Pendapatan Perbulan
Dalam kurun waktu 3 bulan maka penghasilan usaha jasa ini sudah dapat menutup jumlah
modal awal.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Usaha menjahit ini bisa memperoleh tanggapan positif dari masyarakat berbagai kalangan.
Saya optimis usaha ini akan berkembang dan maju meski jumlah pesaingnya semakin
meningkat.
Saya akan terus berusaha dan pantang menyerah dalam mengelola usaha ini dengan berbagai
rintangan maupun kendala yang bisa terjadi kapan saja.
Demikianlah contoh proposal usaha ini saya buat agar dapat bermanfaat untuk pedoman
mendirikan usaha dan tolak ukur kesuksesan usaha.
B. Saran
Dalam mendirikan usaha tidaklah mudah karena harus menentukan analisis SWOT agar
mencapai usaha yang berhasil dan bisa memproduksi pakaian yang cukup sulit. Oleh karena
itu dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, kerapian dan kecermatan ketika bekerja.