Huruf Kapital
a. Awal kalimat
b. Awal kalimat langsung
c. Hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan (nama agama, nama
Tuhan/kata ganti untuk Tuhan)
d. Gelar dan jabatan yang diikuti nama diri
e. Penulisan judul
f. Istilah geografi yang diikuti nama diri dan bukan menyebut nama
jenis
g. Nama hari, bulan, dan tahun
h. Istilah kekerabatan yang digunakan sebagai bentuk sapaan.
Huruf Miring
a. Huruf miring digunakan untuk menulis nama buku, majalah, dan
surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
b. Huruf miring digunakan untuk istilah asing dan ilmiah
c. Huruf miring digunakan untuk kata yang menegaskan atau
mengkhususkan huruf, suku kata, kata, atau kelompok kata.
2. tanda tangan
tanda tangani
menandatangani
3. antarkota
antikorupsi
pascasarjana
nonblok
anti-Amerika
pasca-5 Juli 1997
4. saputangan
olahraga
kacamata
olahraga
b. Kata Depan
Penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya.
Contoh: Kamu mau ke mana?
c. Partikel
1. Partikel –lah, -kah, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
2. Partikel pun harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Akan tetapi,
ketika berfungsi sebagai kata hubung pun harus digabung.
3. Patikel per harus dipisah ketika bermakna tiap-tiap/setiap