Anda di halaman 1dari 22

Universitas Terbuka IDIK4013

Teknisk penulisan karya


ilmiah
Dosen pembimbing
Bapak Mulyadi, S.Pd . M Pd
Ragam Bahasa, Penyuntingan, dan
Ulasan Teman Sejawat
Disusun Oleh :

Sukma tri widia


Hari purnomo

Riki
fernando Media sari
Kb 1
Ragam bahasa dalam karya ilmiah
A. Ragam Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam


berbagai keperluan tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-
beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Keanekaragaman
penggunaan Bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam
bahasa Indonesia.
Ragam bahasa adalah variasi penggunaan bahasa dalam tindak
komunikasi.
Berikut adalah macam-macam ragam bahasa :

1. Ragam Bahasa Beku (Frozen atau Sangat resmi)


Ragam bahasa ini digunakan dalam acara atau situasi yang bersifat sakral atau ritual,
misal pada acara pernikahan, dan upacara kematian

2. Ragam bahasa Baku ( Formal atau Resmi)


Digunakan dalam situasi yang formal atau resmi, seperti dalam lembaga pemerintahan
dan acara-acara kenegaraan. Ragam bahasa resmi ini juga digunakan dalam penulisan
karya ilmiah.

3. Ragam Bahasa Jabatan atau Konsultatif


Ragam ini digunakan dalam lingkungan kerja atau komunitas tertentu,menggunakan
istilah-istilah yang tidal lazim diketahui oleh masyarakat umum, contohnya kata “akun”
dan “neraca”.

4. Ragam Bahasa Non Formal


Merupakan ragam bahasa yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak
menggunakan kaidah baku. Unsur penting ragam bahasa ini adalah keakraban atau
keberlangsungan komunikasi.
B. ragam bahasa formal
Ragam bahasa formal ialah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti urusan
surat menyurat resmi antar lembaga dan berbicara dalam seminar.
Ragam bahasa formal memiliki ciri-ciri :
1. Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten
2. Menggunakan imbuhan secara lengkap
3. Menggunakan kata ganti resmi
4. Menggunakan kata baku
5. Menggunakan EYD
6. Menghindari unsur kedaerahan
c. Ragam bahasa non formal
Ragam bahasa yang dilaksanakan pada situasi santai dan kepada orang
yang sudah dikenal akrab.
Sifat khas bahasa non formal ialah :

1. Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak


menggunakan kata penghubung

2. Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim dipakai sehari-hari


seperti “bilang”, “bikin”, “pergi” dan “biarin”.
D. Penggunaan Bahasa Inggris Pada Artikel Ilmiah

Berikut adalah beberapa saran untuk penulisan artikel berbahasa inggris (Gustavii, 2008)

1. Untuk menghindari penulisan male atau female pronouns pada artikel anda, tapi anda bisa
menggunakan “all”

2. Jika dahulu peneliti lebih memilih penulisan dengan passive voice, maka kini para peneliti lebih
memilih menggunakan active voice.

3. Hanya dua tenses yang biasanya digunakan pada karya ilmiah, yaitu present dan past.

4. Hindari penggunaan kata “respectively” yang bermakna masing-masing, kata ini akan membuat
pembaca untuk berhenti dan membaca ulang kalimat.

5. Hindari peletakkan verb yang terlalu jauh dari subyek.


Universitas Terbuka

KB 2

Penyuntingan dan Ulasan


Teman Sejawat
A. Penyuntingan
Berdasarkan perkembangan bahas Indonesia, istilah
penyuntingan disetarakan dengan kata Inggris editor atau redector .

Kata pertama diturunkan dalam bahasa Latin editus, edere yang


memiliki arti menghasilkan atau mengeluarkan kedepan umum.

Kata kedua redigere yang artinya membawa kembali lagi. Lalu kedua
kata ini berkembang menjadi menyiapkan, menyeleksi, dan
menyesuaikan naskah.
1. Tujuan penyuntingan karya Ilmiah 2. Langkah langkah penyuntingan

Dari Laksono, Harimansyah, dan Permin, 2019 ; Menurut Anshari, 2015 secara umum langkah
Nuh, 2019 penyuntingan dapat dirumuskan langkah dalam penyuntingan sebagai berikut :
sebagai berikut :
a. Membaca seluruh bagian dari naskah
a. Memperbaiki struktur kalimat yang kurang b. Menandai hal yang perlu diperbaiki apabila
efektif menjadi lebih komunikatif ada yang perlu atau harus diganti, ditambah
b. Membuat naskah bersih dari kesalahan dan disempurnakan.
kebahasaan dan isi materi c. Menambahkan subjudul, keterangan tabel,
c. Membuat naskah yang akan dimuat dan gambar dan naskah menjadi lebih mudah
ditayangkan lebih mudah dipahami. dibaca.
d. Dalam kode etik dituliskan “ tujuan utama d. Melakukan perbaikan sesau dengan temuan
pekerjaan seorang penyunting naskah adalah saat penyesuaian.
mengolah naskah hingga layak terbit sesuai
dengan ketentuan penerbit “
3. Penyuntingan huruf
Berikut kaidah dalam penulisan huruf dalam bahasa Indonesia.

a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang tua

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bahasa

c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama peristiwa dan sejarah

d. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi

Berikut beberapa contoh penulisan huruf yang benar :

a. Amira Hamzah

b. bahasa Indonesia

c. Perang Dunisa II

d. Asia Tenggara
4. Penyuntingan tanda baca
Berikut beberapa jenis penyuntingan tanda baca : Beberapa contoh penyuntingan tanda
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat penyataan baca :
b. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit,
dan detik yang menunjukan waktu. Pada penulisan jam
c. Tand titik tidak dipakai dibelakang angka atau angka 1. Pukul 01.35.20 ( pukul 1 lewat 35
terakhir pada penomoran deret digital yang lebih dari satu menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit,
angka dalam judul tabel, bagan, grafik dan gambar. 20 detik )
d. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu penyataan
lengkap yang diikuti penjelasan.
5. Penyuntingan Kata
a. Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti –
isme, -man, -wan, atau –wi, ditulis serangkai
Berikut beberapa contoh :
dengan bentuk dasarnya
b. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran
a. Sukuisme
sekaligus ditulis serangkai.
b. Menggarisbawahi
c. Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpidah
c. Di mana dia sekarang?
dari kata yang mengikutinya.
d. Bacalah buku itu baik-baik!
d. Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai
e. Lima puluh siswa teladan
dengan kata yang mendahuluinya.
mendapat beasiswa dari
e. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf .
pemerintah daerah
6. Penyuntingan kalimat
kalimat yang digunakan dalam karya ilmiah sesungguhnya dapat
dikembalikan kedalam sejumlah kalimat dasar yang sangat terbatas.
pola dasar kalimat bahasa Indonesia adalah sebagai berikut
( Suganda et al. 2016 ):
a. Kalimat dasar berpola S P memiliki subjek dan predikat .
Contoh : Mereka / sedang berjalan
S P ( kata Kerja )

b. Kalimat dasar berpola S P O


Contoh : Mereka / sedang menyusun / karya ilmiah
S P O
Berkaitan dengan karya ilmiah, kalimat kalimat yang digunakan dalam penulisan
karya ilmiah harus yang baik dan benar dan disusun dengan kaidah yang berlaku.

Dibawaah ini ada ciri kalimat yang baik dan benar menurut Suganda et al 2016 :

a. Kalimat harus memiliki subjek yang jelas


(1) Untuk pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan
wawancara
pada kalimat (1), subjeknya adalah “data”, taoi subjek tersebut jadi tidak jelas
karna didahului kata depan “untuk”.
(1a) Pengumpulan data / menggunakan / teknik observasi dan wawancara
S P o

perbaikan ke2 bisa dengan mempertahankan kata “Untuk” tapi predikatnya harus
diubah dengan kata kerja pasif .

(1b) Untuk mengumpulkan data / digunakan / teknik observasi dan wawancara

K P S
7. Penyuntungan paragraf
Paragraf atau yang sering disebut Alinea secara visual ditandai oleh
jarak baris yang lebih merenggang atau menjorok kedalam.

Paragraf mencakup 1 kalimat topik yang memuat isi gagasan dan diiringi
oleh kalimat tambahan untuk memperluas, memperjelas, menganalisis
atau menerangkan kalimat topik .

Dibawah ini beberapa hal yang disimpulkan dalam paragraf :


a. Paragraf harus memiliki gagasan utama : ( berada didalam kalimat
topik )
b. Terdapat informasi yang berada pada kaklimat penjelas atau
pengembang.
c. Ditandai oleh perenggang baris antar kelompok yang menjorok kedalam
( masuk kedalam ).
8. Penyuntingan menggunakan aplikasi penyuntingan
Anda dapat melakukan penyuntingan artikel berbahasa inggris menggunakan
aplikasi penyuntingan. Dibawah ini beberapa langkanya.

a. Buka dokumen, dan klik review

Anda dapat melihat langkah langkah


penyuntingan yang ada dalam modul saudara pada
halaman 6.29 – 6.31
b. Klik spelling & Grammer
B. ULASAN TEMAN SEJAWAT
1. Pengertian, Tujuan, dan Jenis – jenis Ulasan Teman Sejat
1. Pengertian, Tujuan, dan Jenis – jenis Ulasan Teman Sejat

proses ulasan teman sejawat merupakan bagian dari integral dari penelitian ilmiah.
Proses ini bertujuan untuk memeriksa metode dan temuan penelitian sebagai bagian dari
pengawasan. Proses ini dianggap penting juga dikritik karna terbilang memakan waktu dan
memperlambat hasil dari penulisan karya ilmiah.

proses ini memiliki 2 maksud, yaitu sebagai filter dan untuk meningkatkan kualitas
naskah yang dianggap coocok untuk dipublikasikan.
Ada 4 jenis ulasan teman sejawat yaitu :

single blind peer review : nama peninjau disembunyikan


double blind peer review : menyembunyikan nama pengulas dan penulis
open peer review, : semua orang yang bersangkutan teridentifikasi, dan
peer review : pasca publikasi
2. Proses Ulasan teman Sejawat

Yang terakhir dalam ulasan teman sejawat adalah proses


ulasan teman sejawat, kita lihat pada bagan dimodul halaman 6.33
gambar 6.4.

Pada modul tertera tahap tahap ulasan teman sejawat dari


Manuscript Produced sampai Manuscript Published in Journal .
Any Questions??
Kesimpulan
Penyuntingan bertujuan untuk membuat naskah bebas dari kesalahan kebahasaan dan isi
materi dengan persetujuan penulis naskah : membuat naskah yang akan dimuat, diterbitkan,
disiarkan atau ditayangkan lebih mudah dan enak dibaca/didengar ; menjadi jembatan
( mewakili penerbit atau penyelenggara program siaran ) yang dapat menghubungkan ide dan
gagasan penulis dengan pembaca, pendengar, pemirsa, pemerhatian ; dan membuat naskah
menjadi layak untuk diterbitkan.

Sedangkan ulasan teman sejawat dilakukan untuk memeriksa metode dan temuan
penelitian sebagai bagian dari pengawasan yang dilakukan oleh ahli dibidang yang sama
dengan penelitian. Proses ini dirancang untuk mencegah penyebaran temuan yang tidak
relefan, klaim yang tidak beralasan, dan pandangan pribadi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai