b. Bentuk gabungan
Dipenggal lebih dahulu atas satuan-satuannya.
Contoh : pascasarjana: pas - ca - sar - ja - na
e. Pemenggalan kata yang mengandung gugus vokal au, ae, ei, eu, baik
dalam kata Indonesia maupun kata sarapan diperlukan sebagai satu suku.
Contoh : aula: au - la
h. Pemenggalan kata yang dilakukan apabila di tengah kata terdapat digraf atau gabungan
huruf konsonan yang mewakili fonem tunggal dilakukan dengan tetap mempertahankan
kesatuan digraf.
Contoh : akhlak: akh - lak
i. Pemenggalan kata yang mengandung tiga atau empat huruf konsonan yang berurutan di
tengah, dilakukan di antara huruf konsonan pertama dan kedua.
Contoh: ambruk: am-bruk
a. Bentuk singkatan adalah bentuk pendek yang diambil atau di potong dari bentuk
lengkapnya. Penulisannya menggunakan huruf kecil semua.
Contoh : Bulanan ( majalah bulanan )
b. Singkatan adalah bentuk pendek yang diambil dari huruf-huruf pertama suatu frasa.
Singkatan dieja huruf demi huruf. Penulisannya menggunakan huruf kapital semua tanpa titik.
Contoh: STAIN ( Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri )
c. Akronim adalah bentuk pendek yang diambil dari sebuah frasa. Susunan akronim bervariasi.
Ada akronim yang terbentuk dari :
Suku kata pertama:
Contoh : Satker ( Satuan Kerja )
4. Penulisan huruf kapital dan huruf miring
Search
1. Huruf kapital
Huruf kapital adalah huruf abjad yang ditulis lebih besar daripada huruf
yang lain.
1)Huruf pertama pada awal kalimat.
Contoh : Mata Kuliah Bahasa Indonesia semester ini sungguh menyenangkan.
2. Huruf miring
Huruf miring digunakan dalam cetak. Catat
1)Menuliskan nama buku, nama majalah, nama surat kabar, yang dikutip
dalam karangan.
Contoh : Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasabahan
cuaca oleh BMKG.
Batal
5.penulisan kata baku
a. Penulisan kata baku
Kata baku merupakan kata yang digunakan dalam kepentingan akademis dan ilmiah.
contoh:kata baku :aktif
kata tidak baku : aktip
e. Penulisan partikel
1) Partikel: kah, lah, dan tah, ditulis serangkai dengan kata yang mendahului.
contoh : Apakah anda sudah baca buku saya?
2) Pertikel pun (yang berarti juga), per ditulis terpisah dengan kata yang mendahului.
contoh : Saya pun tidak pernah mengeluh.
2. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata dituliskan dengan
huruf, sedangkan yang dinyatakan lebih dari satu atau dua kata dituliskan dengan angka.
4. Angka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah
dibaca.
5.Angka digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah apartemen, atau kamar.
7.pemakaian tanda baca
Tanda baca merupakan unsur yang penting dalam bahasa tulis. Tanda baca dapat
membantu pembaca untuk dapat memahami jalan pikiran penulisnya.
a. Tanda Titik (.)
Penulisan singkatan nama perusahaan dengan huruf kapital tidak disertai titik.Sebaliknya,
singkatan gelar akademik dan singkatan nama orang harus menggunakan titik.