Anda di halaman 1dari 10

Nama : Efendi Muara Simaremare

NPT : 41.19.0006
Kelas : Instrumentasi 4A

TUGAS INDIVIDU MAHASISWA


1. Apa perbedaan Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
serta buatlah 5 contoh kata antara Ejaan yang Disempurnakan dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia?
Jawab : Adapun perbedaan yeng mendasar dari EYD dengan PUEBI yaitu :

 Penambahan huruf vokal diftong ei, dalam EYD hanya ada tiga yaitu ai, au, dan ao.
 Penulisan huruf kapital pada EYD digunakan dalam penulisan nama orang tidak
termasuk julukan, sedangkan pada PUEBI huruf kapital digunakan sebagai huruf
pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
 Penulisan huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata, untuk keperluan itu
digunakan huruf miring pada EYD, sedangkan pada PUEBI huruf tebal dipakai untuk
menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.
 Penggunaan partikel pun pada EYD ditulis terpisah kecuali yang sudah lazim
digunakan, maka penulisannya ditulis serangkai, sedangkan pada PUEBI partikel pun
tetap ditulis terpisah, kecuali mengikuti unsur kata penghubung, maka ditulis
serangkai.
 Penggunaan bilangan, pada PUEBI, bilangan yang digunakan sebagai unsur nama
geografi ditulis dengan huruf, sesangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
 Penggunaan titik koma (;) pada EYD digunakan dalam perincian tanpa penggunaan
kata dan, sedangkan dalam PUEBI penggunaan titik koma (;) tetap menggunakan kata
dan.
 Penggunaan tanda titik koma (;) pada PUEBI dipakai pada akhir perincian yang
berupa klausa, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
 Penggunaan tanda hubung (-) pada PUEBI tidak dipakai di antara huruf dan angka,
jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf, sedangkan pada EYD tidak ada hal
yang mengaturnya. Misalnya: LP2M LP3I.
 Tanda hubung (-) pada PUEBI digunakan untuk menandai bentuk terikat yang
menjadi objek bahasan, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya
Misalnya:……pasca-, -isasi.
 Penggunaan tanda kurung [( )] dalam perincian pada EYD hanya digunakan pada
perincian ke kanan atau dalam paragraf, tidak dalam perincian ke bawah, sedangkan
pada PUEBI tidak ada hal yang mengaturnya.
 Penggunaan tanda elipsis ( … ) dalam EYD dipakai dalam kalimat yang terputus-
putus, sedangkan dalam PUEBI tanda elipsis digunakan untuk menulis ujaran yang
tidak selesai dalam dialog.
Contoh PUEBI :
 Bulan Juni yang akan datang, kampus kami akan mengadakan ujian akhir semester

 Agenda rapat ini meliputi :

a. pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;

b. penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan

c. pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi

 Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.

 Berkas lamaran yang perlu dilampirkan

(1) formulir pendaftaran,

(2) ijazah terakhir, dan

(3) akta kelahiran

 Nama saya Toni Rangga dan julukan saya Tangan Besi.

Contoh EYD:

- Nama saya Toni Rangga dan julukan saya tangan besi.

- Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku-buku yang baru dibeli ayahnya;
nenek merajut kain perca dengan benang wol; kakak membuat sebilah bambu untuk
dibuat pagar.

- Tapi … sudahlah, tak apa,” katanya lirih

- Bahan yang perlu diaspkan yaitu (a) tepung, (b) telur, dan (c) roti.

- Sedari tadi, dia masih saja terus meracau

Sumber:
https://medium.com/@TERRAITB/perubahan-eyd-ejaan-yang-disempurnakan-menjadi-
puebi-pedoman-umum-ejaan-bahasa-indonesia-a51c121f3329
2. Mengapa pada kata “AC” pelafalannya “Ase” bukan “Ace” sedangkan pada kata “Coca
Cola” pelafalannya “Koka Kola” bukan “Coca Cola”?
Jawab : Pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, bahwa pelafalan suatu huruf dapat
ditentukan melalui letak huruf tersebut dalam suatu kata, pemilihan ejaan yang menjadi dasar
penulisan dari kata tersebut, pertimbangan kesesuaian terhadap hukum, adat, agama, dan
kesejahteraan, kebiasaan terhadap kata tersebut, dan kesepakatan pakar mengenai kata
tersbut. Pelafalan kata AC merujuk pada asal katanya yakni akronim bahasa Inggris dari Air
Conditioner. AC dibaca Ase karena Se adalah pelafalan huruf C dalam bahasa inggris,begitu
pula dengan kata Coca Cola pelafalannya merujuk pada asal katanya yakni bahasa Inggris
Coke yang pelafalannya Kok.
Sumber:
https://www.academia.edu/8763579/TUGAS_SOAL_ESAI_EJAAN_YANG_DISEMPURN
AKAN_BAHASA_INDONESIA
3. Mengapa pada kata “suku Bugis” penulisan huruf kapital hanya terdapat pada kata
“Bugis”?
Jawab : Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa salah satu kaidah
penulisan huruf kapital yakni penulisan nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Pada kata
“suku Bugis” penulisan kata suku tidak diawali dengan huruf kapital karena yang dimaksud
dengan suku bangsa adalah nama sukunya. Sedangkan kata suku dalam kata suku Bugis
berposisi sebagai komponen yang menjelaskan kata selanjutnya yakni Bugis yang berposisi
sebagai komponen yang dijelaskan sebagai nama suku bangsa.
Sumber:
https://www.academia.edu/8763579/TUGAS_SOAL_ESAI_EJAAN_YANG_DISEMPURN
AKAN_BAHASA_INDONESIA
4. Apa fungsi partikel “-lah” dan “-kah” dan buatlah 5 contoh di proposal penelitian atau
skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Fungsi partikel -kah ialah untuk memperhalus suatu perkataan, membentuk kata
tanya, dan memberikan sifat manasuka pada suatu kalimat tanya yang sudah
memiliki kata tanya. Maksudnya pertanyaan yang memiliki jawaban yang belum
pasti atau relatif dan apabila dijawab tergantung pandangan orang yang
menjawabnya dengan kata lain bersifat subjektif.
Contoh kalimat partikel -kah:
-

-
-

- Partikel -lah berfungsi sebagai penghalus terhadap kalimat perintah yang diberikan
dan sebagai penegasan terhadap yang serangkai dengan partikel ini.

Contoh kalimat partikel -lah:


-

5. Apa fungsi kalimat bilangan dan buatlah 5 kalimat yang terdapat lambang bilangan di
proposal penelitian atau skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Fungsi dari kalimat bilangan antara lain:
 Untuk penulisan bilangan utuh ataupun pecahan.
 Untuk penulisan bilangan tingkat.
 Untuk penulisan angka yang mendapat akhiran -an.
 Untuk penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam
peraturan perundang-undangan, akta, dan kuitansi.
 Untuk penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf.
 Unsur nama geografi yang ditulis dengan huruf.
 Untuk menyatakan satu atau dua kata bilangan yang ditulis dengan huruf, kecual
i jika dipakai secara berurutan.
 Untuk menyatakan bilangan pada awal kalimat yang ditulis dengan huruf dan m
enghindari penulisan angka pada awal kalimat.
 Untuk menunjukkan bilangan besar yang dapat ditulis sebagian dengan huruf
supaya lebih mudah dibaca.

Contoh penggunaan kalimat bilangan antara lain :


-

6. Apa fungsi titik koma ( ; ) dalam sebuah kalimat dan berikan 5 contoh di proposal
penelitian atau skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Tanda titik koma (;) dapat digunakan untuk:
- Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah
menggunakan tanda koma.
- Pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
- Dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Contoh penggunaan titik koma (;) adalah antara lain:
-

7. Apa pengertian dari sinonim dan akronim dan buatlah 5 contoh di proposal penelitian atau
skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Sinonim merupakan satu kata dengan bentuk yang berbeda namun mempunyai arti
atau makna yang mirip atau sama dan sering juga disebut dengan padanan kata atau
persamaan kata.
Contoh kata sinonim:
Sinonim dari “penguasaan.”
-

Sinonim dari “bergerak maju.”


-

Sinonim dari “pelukisan.”


-

Sinonim dari “dapat.”


-
Sinonim dari “pakar.”

- Akronim merupakan singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan
sebagai kata.
Contoh kata akronim:
Akronim dari “Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.”
-

Akronim dari “sarjana teknik.”


-

Akronim dari “Harmoni Festival.”


-

Akronim dari “Politeknik Pembangunan Pertanian.”


-

Akronim dari “Mini-Weather Station.”


-

8. Kata apa yang penulisannya harus menggunakan huruf miring danbuatlah 5 contoh di
proposal penelitian atau skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Kata yang penulisannya harus menggunakan huruf miring di antaranya:
 Menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
 Judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan,
termasuk dalam daftar pustaka.
 Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata
dalam kalimat.
Contoh penggunaan huruf miring:
-

-
-

9. Bagaimana membedakan tanda titik dua (:) dengan tanda titik koma (;) dan buatlah 5
contoh di proposal penelitian atau skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab : Untuk dapat membedakan tanda titik dua (:) dan tanda titik koma (;) yaitu dengan m
engetahui fungsi dari masing-masing tanda. Berikut adalah fungsi dari tanda titik dua (:)
dan tanda titik koma (;):
- Fungsi tanda titik dua (:):
- Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
- Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan
pelaku dalam percakapan.
- Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan
ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama
kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
- Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti
pemerincian atau penjelasan.
- Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh penggunaan titik dua (:):
-

-
-

- Fungsi tanda titik koma (;):


- Dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
- Pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
- Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang
sudah menggunakan tanda koma.
Contoh penggunaan titik koma (;):
-

10. Bagaimana membedakan kalimat tanda tanya (?) yang benar dan yang salah serta buatlah
5 contoh di proposal penelitian atau skripsi anda atau kakak kelas di SS?
Jawab :
Cara membedakan kalimat tanda tanya (?) yang benar dan yang salah yaitu dengan berpatoka
n pada aturan PUEBI. Pada PUEBI menjelaskan bahwa penulisan tanda tanya digunakan
untuk dua hal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
- Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh penggunaan tanda tanya (?):
-

Anda mungkin juga menyukai