Anda di halaman 1dari 14

universitas terbuka

MODUL 5
MENULIS KARYA ILMIAH
NAMA

MILA : 837623884
VINTA : 837619988
YUNING : 837612068
YULI: 837612108
ULYA : 837623759
KB 1
BERPIKIR KRITIS, ANALISIS, DAN SINTESIS DALAM
MENULIS KARYA ILMIAH

 A. HAKEKAT DAN CONTOH PROSES


MENULIS
Untuk menulis karya ilmiah, baik yang sifatnya
naratif atau paduan narasi penyajian dan data lainnya,
selain di tuntut mempunyai keahlian atau
pengetahuan secukupnya tentang masalah yang di
tulis, anda perlu berlatih dan berlatih.
 B. BERPIKIR KRITIS ATAU REFLEKTIF TENTANG HAKEKAT
PROSES MENULIS
1. Bahwa modul 3 telah di sampaikan bahwa karakteristik karil ada
tiga, yaitu logos, patos, dan etos. Karakter tulisan yang di
hasilkannya dan pengaruh yang diharapkan dengan di patuhinya
ketiga karakteristik karil.
2. Materi yang di sajikan dalam kb 1 ini pada dsarnya adalah sebuah
karya tulis ilmiah
3. Judul subbab berpikir kritis atau reflektif tentang hakikat proses
menulis menyataksn bahwa subbab ini mengurai atau merupakan
refleksi/berpikir kritis tentang subbab sebelumnya yang berjudul
hakikat dan contoh proses menulis.
4.Penjelasan tentang makna yang di kandung
judul kegiatan belajar ini yaitu berpikir kritis,
analisis, dan sintesis dalam menulis karil.
5. Perlu untuk mampu mengidentifikasi aspek-
aspek logos, patos, dan etos pada tulisan di subbab
pertama kegiatan belajar.
6. Perlu perhatikan bahwa tulisan di subbab
pertama kegiatan belajar terdiri atas tiga paragraf
yang masing masing terdiri beberapa kalimat
c. LESSON LEARNED (PELAJARAN YANF DAPAT DI
AMBIL)
Anda perlu memahami hakikat dan proses menulis karil. Selain
itu, yang lebih penting lagi adalah anda perlu mempraktekkan
pemahaman tersebut sehingga anda tidak berhenti untuk terus
menerus menulis karil.
Kb 2
BENTUK TULISAN DAN BAHASA DALAM
MENULIS KARYA ILMIAH
Keterampilan menulis karil yang merupakan paduan narasi dan
bentuk penyajian lainnya berupa tabel dan diagram adalah
ketrampilan lebih lanjut yang harus dikuasai.
A. TABEL DAN DIAGRAm
diagram yang di gunakan sumber acuan teknis tabel dan diagram
pada MS OFFice Word dan MS Office Excel.
B. DIAGRAM SEDERHANA
Memerlukan narasi yang harus ada pada sebuah karya tulis
ilmiah.prinsip umumnya adalah tiada ada satu pun angka dalam
tabel/diagram yang tidak di uraikan dalam narasi. Adapun diagram
horizontal yang ada dalam modul hal. 5.23, diagram ini sederhana
karena satu variabel.
C. DIAGRAM PADUAN
Paduan 2 atau lebih variabel dan paduan 2 atau lebih jenis
diagram.
D. BAHASA INDONESIA BAKU
Bahasa yang di gunakan tentu bahasa indonesia baku dengan
ejaan yang sudah di sempurnakan (EYD)
E. TULISAN BAKU
1. penulisan nama orang sesuai dengan keinginan orang
bersangkutan.
2. huruf pertama gelar,jabatan,pangkat yang diikuti nama
orang dutulis dengan huruf kapital.
3. nama jabatan diikuti nama daerah ditulis huruf kecil.
 4. kecuali kata tugas, setiap kata dari nama sebuah
buku,dan nama mata kuliah di tulis huruf besar.
 5. kata sang dan si di tulis dengan huruf kapital
 6. kata maha muncul bersama dengan kata lain ditulis
menjadi satu kata.
 7. gunakan kata penghubung jika menggunakan gabungan
kata.
 8. unsur yang hanya muncul dalam gabungan dengan kata
lain harus di tulis serangkai.
 9. penulisan kata dpan di dan ke ditulis terpisah dari kata
menertainya.
F. EJAAN BAKU
Ejaan lama : dj - djurang
EYD : j – jurang
Contoh gugus konsonan
1. Gugus komponen awal
Bl – memblokade
dr – mendrop
dll.
2. Gugus komponen akhir
ks – kompleks
id – android
dll.
G. KOSA KATA BAKU
1. baku nonbaku baku nonbaku
telur telor kemarin kemaren

2. Kata bentukan di anggap baku, contoh : ratusan,ribuan.


3. Pilih kata yang lebih singkat atau bercita rasa baik jika
terdapat dua atau lebih kata mempunyai rujukan yang sama.
4. Bahaa indonesia di masa kini, terdapat beberapa kata relatif
baru digunakan. Contoh: bertele-tele.
5. Pilih istilah kata asing yang lebih singkat contoh: urbanisasi.
6. Istilah yang dapat saling tukar dengan kata dalam bahasa
indonesia. Contoh : engelola-manajer
 7. istilah yang disesuaikan dengan ejaan bunyi bahasa
indonesia. Contoh: proklamasi
 8. istilah yang di terjemahkan/dialihbahasakan.
Contoh : up to date.
 9. istilah asing yang belum ditemuan padanannya
dalam bahasa indonesia. Contoh: de jure
H. TATA BAHASA BAKU
1. Tata Bentuk
Nonbaku baku
Hama itu merusak tanaman Hama itu merusakkan tanaman
Hukuman pada di terdakwa itu Hukuman pada si terdakwa itu
dirasa kurang adil dirasakan kurang adil.

2. Tata Kalimat

Nonbaku baku
Ayah selalu membawa oleh-oleh Ayah selalu membawa oleh – oleh
waktu kembali dari perjalanan bila (mana) kembali dari perjalanan
dinas dinas
1. I. LAFAL BAKU
Fokus dari nilai lafal baku itu terutama atau bahkan sepenuhnya
adalah komunikasi lisan.

Anda mungkin juga menyukai