TUGAS INDIVIDU

IDENTIFIKASI ISU YANG TERJADI DI INSTANSI

Nama : Silvania Azzola Rendraduhita, A.Md.Keb.

Kelompok : II
Angkatan : 1V

A. Identifikasi isu yang terjadi di Puskesmas

Isu merupakan sesuatu yang sedang terjadi dan layak untuk didiskusikan. Di UPTD
Puskesmas Karya mukti terdapat beberapa isu yaitu:

1. Belum optimalnya pelayanan tumbuh kembang pada balita di UPTD Puskesmas

Karya Mukti
Tumbuh kembang anak menjadi salah satu hal yang penting dipantau sejak ia lahir
hingga remaja. Pasalnya tumbuh kembang yang tidak diasah bisa menimbulkan
masalah keterlambatan. Dan ketika masalah tumbuh kembang anak muncul, maka
bisa menimbulkan berbagai dampak, baik dalam jangka pendek maupun jangka
Panjang. Ketika tumbuh kembang bermasalah, maka dalam jangka pendeknya balita
akan mudah sakit. Sedangkan jangka panjang dari masalah tumbuh kembang, secara
kognitif ia akan bermasalah. Setelah diamati terdapat kasus BGM yang ada di wilayah
kerja puskesmas, terdapat juga masalah stunting yang dapat memberikan dampak
buruk bagi tumbuh kembang. Kondisi ini membuat penulis tertarik untuk mengangkat
isu untuk mengoptimalisasi pekayanan deteksi tumbuh kembang dipuskesmas dalam
upaya mengoptimalkan intervensi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
sehingga angka kejadian status gizi buruk, keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan yang tidak sesuai usia dapat diminimalkan dalam wilayah kerja UPTD
Puskesmas Karya Mukti.
2. Kurangnya edukasi pada pasien dan keluarga tentang perawatan tali pusat
tali pusat bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang benar untuk mencegah
iritasi dan infeksi pada tali pusat bayi. Tali pusat harus dijaga agar tetap bersih dan
kering. Saat melakukan kunjungan rumah, penulis menemukan masih ada tali pusat
bayi dalam kondisi basah dan lembab. Kondisi seperti ini dapat memicu pertumbuhan
kuman penyebab infeksi.
 3. Masih kurangnya minat masyarakat tentang alat kontrasepsi MKJP
Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan
untuk menunda serta menjarangkan kehamilan, yang meliputi IUD dan implant.
Selama penulis bekerja di UPTD Puskesmas Karya Mukti selama 3 bulan penulis
mengamati masih kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi
MKJP. Masyarakat lebih tertarik menggunakan kontrasepsi jangka pendek seperti
suntik dan mengkonsumsi pil KB.

B. Analisis isu
Berdasarkan ketiga isu yang telah diangkat, maka perlu untuk dilakuakn analisis
terhadap isu yang terpilih. Penilaian isu dilakukan dengan melihat aktual tidaknya isu
(A), kekhalayakan isu yang diangkat (K), sebearapa beasar masalah pada isu (P), dan
kelayakan dari isu tersebut (K). Analisis isu ini dikenal dengan analisis AKPK, untuk
melihat besarnya nilai dari tiap komponen pada isu dan dapat dilihat peringkat dari isu
yang telah di angkat. Analisis ketiga isu dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Skor
No Isu Jml Peringkat
A K P K

Belum tersedianya fasilitas 5 5 4 5 19 I

1 Deteksi Tumbang pada balita.

Kurangnya edukasi pada pasien 4 4 5 4 17 II

2 dan keluarga tentang perawatan
tali pusat

kurangnya minat masyarakat 4 4 4 4 16 III

3 tentang alat kontrasepsi MKJP

Dari hasil analisis isu diatas maka yang maka didapatkan isu terpilih yaitu
Belum tersedianya fasilitas Deteksi Tumbang pada balita.
 Setelah mengetahui prioritas masalah yang paling tinggi maka dapat dianalisis
penyebabnya dengan menggunakan metode USG

Skor Peringka
No. Penyebab Jml
U S G t

Belum tersedia sarana dan

1 4 5 5 14 I
prasarana

Kurangnya pemahaman petugas

2 tentang Fasilitas Deteksi 4 4 5 13 II

Tumbang
Kurangnya kolabarasi antar
3 petugas dalam menyediakan 4 4 4 12 III

fasilitas Deteksi Tumbang

Dari analisis penyebab isu diatas maka didapatkan penyebab isu paling tinggi adalah
Belum Tersedianya Sarana dan Prasarana.

C. Gagasan Kreatif
Gagasan kreatif untuk isu tersebut adalah dengan mengoptimalkan pelayanan
tumbang pada balita di UPTD Puskesmas Karya Mukti.