Hal yang dapat menghambat keterlibatan keluarga dalam asuhan keperawatan:
1. Pasien dan keluarga lebih percaya berobat ke dukun daripada medis
Ketika pasien sakit batuk menahun tidak mau diajak ke rumah sakit tetapi pasien dan kelurga lebih memilih ke dukun untuk dikasih minuman yang sudah dikasih bacaan atau mantra 2. Pasien tidak mau berobat Sifat pasien yang selalu menolak melakukan pengobatan dikarenakan kondisi rumah pasien dengan rumah sakit jauh, jadi pasien malas untuk berobat. Selain itu, pasien biasanya beranggapan kalau berobat ke pelayanan kesehatan takut mengetahui semua penyakitnya sehingga mereka enggan untuk berobat ke pelayanan kesehatan. 3. Tetap memakan makanan yang tidak dianjurkan/ pantangan. Ada beberapa pasien yang tidak patuh terhadap larangan untuk memakan makanan pantangan yang dilarang oleh dokter, kebanyakan pasien mengatakan jika sangat menginginkan makanan tersebut, dan pihak keluarga juga dengan diam-diam memberikan makanan tersebut dengan alasan kasihan, akibatnya waktu pemulihan pasien dapat lebih lama dan dapat menambah parah penyakit yang dideritanya. 4. Tidak patuh dalam meminum obat Hal ini sering terjadi kepada pasien, kebanyakan pasien berhenti mengkonsumsi obat secara mandiri dengan alasan keadaan pasien sudah membaik jadi tidak perlu meminum obat, sedangkan saran dari dokter pasien tersebut harus meminum obat tersebut sampai habis. 5. Tidak tepat waktu dalam melakukan kontrol Kasus ini sangat sering terjadi, sebagian besar hal ini terjadi karena keluarga pasien yang mengentengkan dan menganggap sepele hal ini, padahal dokter sudah memberi jangka waktu kapan pasien harus datang lagi untuk memeriksakan penyakitnya, agar dokter tau apakah sudah ada perkembangan atau tidak, atau bahkan lebih parah atau tidak.