Anda di halaman 1dari 17

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Identitas klien /keluarga:


C. Struktur Keluarga
Nama: __________________________ Pola Komunikasi : Baik Disfungsional
Umur: __________________________ Peran Dlm Keluarga : Tdk Ada Masalah
Jenis Kelamin: __________________________ Ada Masalah
Suku :__________________________ Nilai/Norma KLg : Tdk ada konflik nilai
Alamat: __________________________ Ada Konflik
No. Telp __________________________ D. Fungsi Keluarga
B. Riwayat Perkembangan Keluarga Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi
Tahap Perkembangan Klg Saat Ini Fungsi Sosial : Berfungsi Tdk Berfungsi
________________________________________ Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik
Tugas Perkembangan Keluarga: Fungsi Perawatan Kesehatan :
Dapat dijalankan Tdk Dpt Dijalankan - Pengetahuan Tentang Masalah Kes : Baik/ Tdk
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : - Pencegahan penyakit : Baik/ Tdk
- Perawatan penyakit : Baik/Tdk
- Pemanfaatan layanan Kesehatan : Baik/Tdk
E. Pola Koping Keluarga :
Efektif Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga :
_________________________________________
Daftar Anggota keluarga :
No Nama (Inisial) Umur Gender Hubungan Pendidikan Pekerjaan
(L/P ) Dg KK
1
2
3
4
5
6
7

GENOGRAM
Tipe Keluarga : H. Spiritual:
Keluarga Inti Taat beribadah Ya / Tidak
Keluarga Besar Kepercayaan yg berlawanan
Keluarga Campuran dengan kesehatan Ya / Tidak
Single Parent Distress Spiritual Ya / Tidak
F. Pola Aktifitas sehari-hari: I. Psikososial:
Pola Makan baik / kurang Keadaan emosi pada saat ini:
Pola Minum baik / kurang  Marah Ya / Tidak
Istirahat baik / kurang  Sedih Ya / Tidak
Pola BAK baik / kurang  Ketakutan Ya / Tidak
Pola BAB baik / kurang  Putus asa Ya / Tidak
Pola Kebersihan diri baik / kurang  Stres Ya / Tidak
Olahraga baik / kurang Kurang interaksi dg orang lain Ya / Tidak
Tingkat kemandirian baik / kurang Menarik diri dg lingkungan Ya / Tidak
G. Perilaku Tidak sehat: Konflik dengan keluarga Ya / Tidak
Merokok Ya / Tidak Penurunan harga diri Ya / Tidak
Minum kopi Ya / Tidak Gangguan gambaran diri Ya / Tidak
Mengkonsumsi garam berlebih Ya /Tidak J. Faktor resiko masalah kesehatan:
Mengkonsumsi gula berlebih Ya /Tidak Tidak pernah/jarang periksa kes. Ya / Tidak
Minuman beralkohol/obat Ya / Tidak Sosial ekonomi kurang Ya / Tidak
dan zat adiktif Rumah/lingkungan tdk sehat Ya / Tidak
Hubungan klg tidak harmonis Ya / Tidak
Sarana Kesehatan Yang Obesitas Ya / Tidak
digunakan: __________________________ Status gizi kurang Ya / Tidak
Keluhan utama yang dirasakan:
______________________________________
______________________________________
K. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital:
TD: __________________ Nadi : ______ Pemeriksaan Laboratorium :
RR : __________________ - Gula darah Puasa/2 Jam PP/ Acak :
BB dan TB __________________ Suhu : - Hb : - Kadar Asam Urat:
- Colesterol :
Status mental: Sistem kardiovaskuler: Nyeri spesifik:
Bingung Aritmia Lokasi
:______________________
Cemas Nyeri dada Tipe
:______________________
Disorientasi Distensi vena jugularis Durasi
:______________________
Depresi Jantung berdebar Intensitas
:______________________
Menarik diri

Sistem Pernafasan
Stridor
Wheezing
Ronchi
Akumulasi Sputum

Sistem integumen:
Cianosis
Akral Dingin Sistem perkemihan:
Diaporesis Disuria
Jaundice Hematuria
Luka Frekuensi
Mukosa mulut Retensi
Kapiler refil time : Inkontinensia
lebih 2 dtk
Sistem pencernaan:
Sistem muskuloskeletal: Intake cairan kurang
Tonus otot kurang Mual/muntah
Paralisis Nyeri perut
Hemiparesis Muntah darah
ROM kurang Flatus
Gangg.Keseimbangan Distensi abdomen
Colostomy
Sistem persyarafan: Diare
Nyeri kepala Konstipasi
Pusing Bising usus
Tremor Terpasang Sonde
Reflek pupil anisokor
Paralisis : Lengan kiri/ Lengan kanan/ Kaki kiri/ kaki kanan
Anestesi daerah perifer

Riwayat pengobatan
Alergi Obat Sebutkan : __________________
Jenis obat yang dikonsumsi: _____________________

L. Tingkat Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan memberikan tanda √ pada kolom
yang
sesuai.
No. Jenis kegiatan sehari-hari Mandiri Dengan bantuan
1. Makan & minum
2. Berpindah dari kursi ke tempat tidur dan
sebaliknya
3. Kebersihan diri; cuci muka, menyisir,
mencukur dan aktifitas di kamar mandi.
4. Berjalan dijalan yang datar
5. Naik turun tangga
6. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu
7. Mengontrol buang air besar
8. Mengontrol buang air kecil
9. Olahraga/latihan fisik
10. Pemanfaatan waktu luang/rekreasi

M. PENGKAJIAN LINGKUNGAN :
1. Ventilasi : (1) < 10 % luas lantai (2) 10 % luas lantai
2. Pencahayaan : (1) Baik (2) kurang
3. Lantai : (1) semen (2) tegel (3) keramik (4) tanah (5) lainnya,
…………
4. Kebersihan rumah : (1) baik (2) kurang
5. Jenis bangunan : (1) Permanen (2) Semi permanen (3) non permanent

Malang, Tgl.
Nama Perawat/Tanda tangan
ANALISA DATA

NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD


1

3
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
NO Diagnosa Keperawatan Keluarga ( P E S )
1 Gangguan Mobilitas Fisik b.d kehilangan control volunteer akibat defisit neurologi
(Stroke) d.d kekuatan otot menurun, ROM menurun, sendi kaku (Pada jari tangan dan
kaki kanan) dan gerakan terbatas
2 Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga d.d keluarga px mengatakan untuk keinginan
meningkatkan kesembuhan px, menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi
kebutuhan fisik, sosial dan psikologis anggota keluarga, terlihat adanya respek px
dengan anggota keluarga yang lain, menunjukkan aktivitas untuk mendukung
keselamatan dan kesembuhan px, keluarga menunjukan minat melakukan aktivitas
hidup sehari-hari yang positif, terlihat adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari
kondisi sulit, hubungan dengan masyarakat terjalin positif.
3 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d keluarga px mengatakan bahwa
mereka selalu berusaha untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya, pilihan
hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan program kesehatan, tidak ditemukan
adanya gejala masalah kesehatan/penyakit yang tidak terduga.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


( Perhitungan skor terlampir )
Prioritas Diagnosa keperawatan keluarga Skor
1 Gangguan Mobilitas Fisik b.d kehilangan control volunteer akibat 3.6
defisit neurologi (Stroke) d.d kekuatan otot menurun, ROM
menurun, sendi kaku (Pada jari tangan dan kaki kanan) dan gerakan
terbatas
2 Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga d.d keluarga px mengatakan 2,8
untuk keinginan meningkatkan kesembuhan px, menunjukkan fungsi
keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologis
anggota keluarga, terlihat adanya respek px dengan anggota
keluarga yang lain, menunjukkan aktivitas untuk mendukung
keselamatan dan kesembuhan px, keluarga menunjukan minat
melakukan aktivitas hidup sehari-hari yang positif, terlihat adanya
kemampuan keluarga untuk pulih dari kondisi sulit, hubungan
dengan masyarakat terjalin positif.
3 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d keluarga px 2,6
mengatakan bahwa mereka selalu berusaha untuk mengelola
masalah kesehatan dan pencegahannya, pilihan hidup sehari-hari
tepat untuk memenuhi tujuan program kesehatan, tidak ditemukan
adanya gejala masalah kesehatan/penyakit yang tidak terduga.
Lampiran
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Keluarga:


Gangguan Mobilitas Fisik b.d kehilangan control volunteer akibat defisit neurologi (Stroke)
d.d kekuatan otot menurun, ROM menurun, sendi kaku (Pada jari tangan dan kaki kanan)
dan gerakan terbatas

No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Pembenaran


1. Sifat masalah: Tn. PBY menderita
a. Aktual
3 (tidak/kurang sehat) stroke sejak 5 tahun
b. Ancaman kesehatan 3/3 x 1 = 1 yang lalu. Tangan
c. Keadaan
2 sejahtera1 kanan dan kaki
1 kanannya mengalami
kesulitan untuk
menggerakannya.
2. Kemungkinan masalah dapat Akan lebih mudah
diubah: diubah jika keluarga
a. Mudah2 1/2 x 2 = `1 mendapat
b. Sebagian
1 pengetahuan tentang
c. Tidak0dapat 2 latihan ROM mandiri
antara klien dan
keluarga dengan
lingkungan yang
mendukung.
3. Potensi masalah untuk Membantu keluarga
dicegah: untuk memahami
a. Tinggi
3 2/3 x 1 = 2/3 bentuk-bentuk latihan
1
b. Cukup
2 ROM dan komplikasi
c. Rendah
1 yang ditimbulkan jika
px tetap pasif.
4. Menonjolnya masalah: Keluarga menyadari
a. Masalah
2 berat dan harus penyakit Tn. PBY dan
segera ditangani ingin memberikan
b. Ada masalah,
1 2/2 x 1 = 1 tindakan setelah
segera ditangani 1 mendapat informasi
c. Masalah
0 t agar Tn. PBY dapat
mengatasi gangguan
mobilitas fisiknya
secara bertahap.
Jumlah 3,6
5
Prioritas masalah: Diagnosa keperawatan no. 1

Lampiran
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Keluarga:


Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga d.d keluarga px mengatakan untuk keinginan
meningkatkan kesembuhan px, menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan
fisik, sosial dan psikologis anggota keluarga, terlihat adanya respek px dengan anggota
keluarga yang lain, menunjukkan aktivitas untuk mendukung keselamatan dan kesembuhan
px, keluarga menunjukan minat melakukan aktivitas hidup sehari-hari yang positif, terlihat
adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari kondisi sulit, hubungan dengan masyarakat
terjalin positif.

No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Pembenaran


5. Sifat masalah: Keinginan Tn. PBY
a. Aktual
3 (tidak/kurang sehat) untuk segera sembuh
b. Ancaman kesehatan
1 1/3 x 1 = 1/3 dari penyakitnya
c. Keadaan
2 sejahtera sangat didukung oleh
1 keluarganya
6. Kemungkinan masalah dapat Keluarga Tn. PBY
diubah: memiliki cukup
a. Mudah2 1/2 x 2 = 1 sumber daya keluarga
b. Sebagian
1 2 yang tersedia dan juga
c. Tidak0dapat sangat mendukung
terhadap kesembuhan
px
7. Potensi masalah untuk Keluarga px
dicegah: menunjukan
a. Tinggi
3 3/3 x 1 = 1 keinginan untuk
1
b. Cukup
2 meningkatkan
c. Rendah
1 kesehatan px

8. Menonjolnya masalah: Keluarga merasakan


a. Masalah
2 berat dan harus menonjolnya masalah
segera ditangani Kesehatan pada Tn.
b. Ada masalah,
1 1/2 x 1 = 1/2 PBY dan ingin segera
segera ditangani 1 untuk mengatasinya
c. Masalah
0 t namun tidak berat
karena sistem
pendukung dari
keluarga px yang baik
Jumlah 2,8
5
Prioritas masalah: Diagnosa keperawatan no. 2
Lampiran
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Keluarga:


Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d keluarga px mengatakan bahwa mereka
selalu berusaha untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya, pilihan hidup
sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan program kesehatan, tidak ditemukan adanya gejala
masalah kesehatan/penyakit yang tidak terduga.

No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Pembenaran


9. Sifat masalah: Kesiapan peningkatan
a. Aktual
3 (tidak/kurang sehat) manajemen kesehatan
b. Ancaman kesehatan
1 1/3 x 1 = 1/3 merupakan masalah
c. Keadaan
2 sejahtera keperawatan promosi
1 kesehatan/sejahtera.
10. Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan
diubah: masalah dapat di ubah
a. Mudah2 2/2 x 2 = 2 mudah, karena
b. Sebagian
1 sumber daya keluarga
c. Tidak0dapat tersedia. Keluarga px
2
juga mau dan bersedia
untuk menambah ilmu
bersama dengan
perawat melalui
kegiatan latihan ROM
11. Potensi masalah untuk Potensi masalah untuk
dicegah: dicegah rendah,
a. Tinggi
3 1/3 x 1 = 1/3 karena keluarga px
1
b. Cukup
2 sangat mendukung
c. Rendah
1 untuk kesembuhan px

12. Menonjolnya masalah: Keluarga merasa


a. Masalah
2 berat dan harus bahwa permasalahan
segera ditangani ini tidak dirasakan
b. Ada masalah,
1 0/2 x 1 = 0 ditangani, karena
segera ditangani 1 tidak ditemukan
c. Masalah
0 t adanya gejala masalah
kesehatan atau
penyakit yang
terduga.
Jumlah 2,6
5

Prioritas masalah: Diagnosa keperawatan no. 3


INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
N DX. KEP TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
O KELUARGA UMUM KHUSUS HASIL KEPERAWATAN
1 Gangguan Setelah 1. Keluarga mampu Mobilitas Fisik Dukungan Mobilisasi (1.05173)
Mobilitas Fisik dilakukan mengenal (L.05042) Observasi
b.d kehilangan intervensi masalah 1. Pergerakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau
control keperawata kesehatan ekstermitas keluhan fisik lainnya
volunteer akibat n selama gangguan meningkat 2. Identifikasi toleransi fisik
defisit neurologi 45-60 menit mobilitas fisik 2. Kekuatan melakukan pergerakan
(Stroke) d.d selama 3x pada Tn. PBY otot 3. Monitor frekuensi jantung
kekuatan otot kunjungan 2. Mengambil meningkat dan tekanan darah sebelum
menurun, ROM kepada keputusan untuk 3. Rentang memulai mobilisasi
menurun, sendi keluarga melakukan gerak 4. Monitor kondisi umum
kaku (Pada jari dan Tn. pencegahan (ROM) selama melakukan mobilisasi
tangan dan kaki PBY, terhadap meningkat Terapeutik
kanan) dan diharapkan gangguan 4. Kaku sendi 5. Libatkan keluarga untuk
gerakan terbatas Mobilitas mobilitas fisik menurun membantu pasien dalam
Fisik pada Tn. PBY 5. Gerakan meningkatkan pergerakan
meningkat 3. Mampu merawat terbatas Edukasi
Tn. PBY dengan menurun 6. Jelaskan tujuan dan prosedur
intervensi dalam mobilisasi
latihan 7. Anjurkan melakukan
demonstrasi mobilisasi dini
ROM dan latihan 8. Anjurkan mobilisasi
fisik sederhana sederhana yang harus
seperti dilakukan.
perenggangan
secara aktif.
4. Mampu
menciptakan
lingkungan yang
tenang dan aman
untuk menunjang
demonstrasi
ROM dan latihan
fisik sederhana
seperti
perenggangan
5. Memanfaatkan
layanan
kesehatan
terdekat untuk
mengatasi
masalah
hambatan
mobilitas fisik
pada Tn. PBY
2 Kesiapan Setelah 1. Keluarga mampu Proses Promosi Keutuhan Keluarga
Peningkatan dilakukan mengenal Keluarga (1.13490)
Proses Keluarga intervensi masalah (L.13123) Observasi
d.d keluarga px keperawata pengertian, 1. Identifikasi pemahaman
mengatakan n selama penyebab, tanda 1. Adaptasi keluarga terhadap masalah
untuk keinginan 45-60 menit dan gejala, faktor keluarga 2. Identifikasi mekanisme
meningkatkan selama 2x risiko, terhadap koping keluarga
kesembuhan px, kunjungan komplikasi dan situasi 3. Monitor hubungan antara
menunjukkan kepada cara mengatasi meningkat anggota keluarga
fungsi keluarga keluarga masalah Stroke Terapeutik
2. Kemampuan
dalam dan Tn. serta mengetahui 4. Hargai privasi keluarga
keluarga
memenuhi PBY, cara perawatan 5. Fasilitasi keluarga
berkomunik
kebutuhan fisik, diharapkan Stroke di rumah melakukan pengambilan
asi secara
sosial dan Proses keputusan dan pemecahan
2. Keluarga mampu terbuka
psikologis Keluarga masalah
mengambil diantara
anggota membaik 6. Fasilitasi komunikasi terbuka
keputusan untuk anggota
keluarga, terlihat antar setiap anggota
mengatasi Stroke keluarga
adanya respek Edukasi
yang dialami Tn. meningkat
px dengan 7. Informasikan kondisi pasien
anggota PBY secara berkala kepada
3. Aktivitas
keluarga yang mendukung keluarga
3. Keluarga mampu
lain, keselamatan 8. Anjurkan anggota keluarga
merawat anggota
menunjukkan anggota mempertahankan
keluarga yang
aktivitas untuk keluarga keharmonisan keluarga
Yang mengalami
mendukung meningkat
Stroke dengan
keselamatan dan
baik dan benar
kesembuhan px, 4. Sikap respek
sesuai peran
keluarga antara
keluarga.
menunjukan anggota
minat 4. Menciptakan keluarga
melakukan lingkungan yang meningkat
aktivitas hidup sehat dan aman
sehari-hari yang 5. Minat
supaya tidak
positif, terlihat keluarga
memicu masalah
adanya melakukan
Stroke berulang
kemampuan aktivitas
pada Tn.PBY
keluarga untuk yang positif
pulih dari 5. Memanfaatkan meningkat
kondisi sulit, layanan
hubungan kesehatan
dengan dengan baik dan
masyarakat benar sesuai alur
terjalin positif. yang dianjurkan

3 Kesiapan Setelah 1. Keluarga mampu Manajemen Bimbingan Antisipatif


Peningkatan dilakukan mengenal Kesehatan (1.12359)
Manajemen intervensi masalah Keluarga Observasi
Kesehatan d.d keperawata kesehatan (L.12105) 1. Identifikasi metode
keluarga px n selama dengan baik penyelesaian masalah yang
mengatakan 45-60 menit 1. Kemampuan biasa digunakan
bahwa mereka selama 2x 2. Keluarga mampu menjelaskan 2. Identifikasi kemungkinan
selalu berusaha kunjungan mengambil kesehatan perkembangan atau krisis
untuk mengelola kepada keputusan yang yang situasional yang akan terjadi
masalah keluarga tepat untuk dialami serta dampaknya pada
kesehatan dan dan Tn. mengatasi meningkat individu dan keluarga
pencegahannya, PBY, masalah Terapeutik
kesehatan 2. Aktivitas
pilihan hidup diharapkan 3. Fasilitasi memutuskan
keluarga
sehari-hari tepat Manajemen bagaimana masalah akan
3. Keluarga mampu mengatasi
untuk memenuhi Kesehatan diselesaikan
melakukan masalah
tujuan program Keluarga Edukasi
tindakan kesehatan
kesehatan, tidak meningkat 4. Jelaskan perkembangan dan
perawatan untuk tepat
ditemukan perilaku normal
membantu meningkat
adanya gejala 5. Informasikan harapan yang
mengatasi
masalah 3. Tindakan realistis terkait perilaku
masalah
kesehatan/penya untuk pasien
kesehatan
kit yang tidak mengurangi 6. Latih teknik koping yang
terduga. 4. Keluarga mampu resiko dibutuhkan untuk mengatasi
memodifikasi meningkat perkembangan atau krisis
lingkungan yang situasional
sehat

5. Keluarga mampu
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan untuk
berobat dengan
baik

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Dx Kep Tujuan Khusus Implementasi TTD


1 26 Januari D.0054 Px dapat membina Membina hubungan saling percaya dengan
2022/ D.0123 hubungan saling keluarga dan px, dengan cara menyapa px dan
09.00 D.0112 percaya dan terbuka memperkenalkan diri, serta menjelaskan maksud
tentang perasaannya
dan tujuan, mendengarkan keluhan px

Respon px :
Px melakukan BHSP dengan perawat, menjawab
salam dan menceritakan keluhannya saat ini
bahwa px mengeluh sulit menggerakkan
ekstermitas kanan (atas dan bawah)
09.10 D.0054 Mengobservasi tanda- Mengukur tanda-tanda vital px
D.0123 tanda vital px saat ini
D.0112 Respon px:
S: 36,3°C, N: 80 x/menit, TD: 160/100 mmHg,
RR : 20 x/menit
09.15 D.0054 Mengetahui apakah px Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
mengeluhkan nyeri dan toleransi fisik melakukan pergerakan
serta batas gerak yang
px bisa lakukan
Respon px:
Px mengatakan tidak ada keluhan nyeri apapun,
namun px mengeluh sulit menggerakkan
ekstermitas kanan (atas dan bawah)
09.20 D.0123 Mengetahui Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap
D.0112 mekanisme koping masalah dan mekanisme koping keluarga. Serta
keluarga yang mengidentifikasi metode penyelesaian masalah
digunakan serta
yang digunakan dan kemungkinan perkembangan
bentuk penyelesaian
jika terdapat masalah atau krisis situasional yang akan terjadi serta
dampaknya pada individu dan keluarga

Respon px:
Keluarga px menjelaskan jika ada permasalahan,
penyelesaian tidak dilakukan secara
bermusyawarah, hanya mengabaikan masalah
tersebut terjadi setelah beberapa hari saat muncul
masalah.
09.25 D.0054 Memberikan Menjelaskan tujuan dan prosedur Latihan ROM
gambaran kepada px
dan keluarga px Respon px:
latihan yang akan
Px dan keluarga px mendengarkan arahan dari
dilakukan
perawat sebelum melakukan tindakan prosedur
Latihan ROM
09.30 D.0054 Mengantisipasi Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah
apakah kegiatan sebelum memulai mobilisasi
latihan bisa dilakukan
atau tidak
Respon px:
N: 80 x/menit, TD: 160/100 mmHg
09.35 D.0054 Memberikan sikap Memonitor kondisi umum selama melakukan
support yang Latihan ROM dan melibatkan keluarga untuk
diberikan oleh membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
keluarga dengan cara
melibatkannya dalam
kegiatan latihan Respon px:
Perawat mengajarkan latihan prosedur ROM
kepada px dan keluarga turut serta membantu
dalam kegiatan tersebut
09.50 D.0123 Mengetahui jika Memonitor hubungan antara anggota keluarga dan
terdapat masalah yang menghargai privasi keluarga
terjadi dengan tetap
mempertahankan
Respon px:
privasi keluarga px
Keluarga px mengatakan tidak ada masalah dan
berkomunikasi melalui Videocallgroup bersama
anak-anaknya
10.00 D.0123 Memberikan Memfasilitasi keluarga melakukan pengambilan
D.0112 gambaran dan contoh keputusan dan pemecahan masalah serta
kepada keluarga px komunikasi terbuka antar setiap anggota.
jika terdapat masalah
Memfasilitasi memutuskan bagaimana masalah
yang dialami
akan diselesaikan dan menjelaskan perkembangan
dan perilaku normal

Respon px:
Perawat memberikan contoh kasus beserta
penyelesaiannya kepada keluarga. Perawat juga
menganjurkan jika terdapat masalah diharapkan
untuk diselesaikan secara berdiskusi dan terbuka.
10.10 D.0112 Menjaga kesehatan Melatih teknik koping yang dibutuhkan untuk
mental px dan mengatasi perkembangan atau krisis situasional
keluarga px dengan
cara mengalihkan
Respon px:
perhatian melalui
kegiatan positif Perawat melatih teknik koping (Emotion-focused
coping) yaitu dengan cara mengurangi respons
emosi negative dengan cara mengalihkan focus
dan perhatian masalah kepada kegiatan yang
positif
10.30 D.0123 Mengevaluasi Menginformasikan kondisi pasien secara berkala
D.0112 kegiatan dan hasil kepada keluarga dan harapan yang realistis terkait
yang telah dilakukan perilaku pasien

Respon px:
Perawat menjelaskan kepada px dan keluarga hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan hari ini
2 27 Januari D.0054 Mengobservasi tanda- Mengukur tanda-tanda vital px
2022 D.0123 tanda vital px saat ini
09.20 D.0112 Respon px:
S: 36,5°C, N: 84 x/menit, TD: 140/100 mmHg,
RR : 20 x/menit
09.30 D.0054 Memberikan sikap Memonitor kondisi umum selama melakukan
support yang Latihan ROM dan melibatkan keluarga untuk
diberikan oleh membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
keluarga dengan cara
melibatkannya dalam
kegiatan latihan Respon px:
Perawat mengajarkan latihan prosedur ROM
kepada px dan keluarga turut serta membantu
dalam kegiatan tersebut
09.45 D.0123 Menjaga kesehatan Memfasilitasi komunikasi antar setiap anggota dan
D.0112 mental px dan melatih kembali teknik koping yang dibutuhkan
keluarga px dengan untuk mengatasi perkembangan atau krisis
cara mengalihkan
situasional
perhatian melalui
kegiatan positif
Respon px:
Perawat melatih teknik koping (Emotion-focused
coping) yaitu dengan cara mengurangi respons
emosi negative dengan cara mengalihkan focus
dan perhatian masalah kepada kegiatan yang
positif
09.55 D.0123 Mempertahankan Menganjurkan anggota keluarga mempertahankan
koping demi keharmonisan keluarga
keharmoniasan
keluarga
Respon px:
Px dan keluarga px mendengarkan anjuran yang
diberikan oleh perawat
10.00 D.0123 Mengevaluasi Menginformasikan kondisi pasien secara berkala
D.0112 kegiatan dan hasil kepada keluarga
yang telah dilakukan
Respon px:
Perawat menjelaskan kepada px dan keluarga hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan hari ini
3 28 Januari D.0054 Mengobservasi tanda- Mengukur tanda-tanda vital px
2022 D.0123 tanda vital px saat ini
09.00 D.0112 Respon px:
S: 36,5°C, N: 90 x/menit, TD: 150/100 mmHg,
RR : 24 x/menit
09.10 D.0054 Memberikan sikap Memonitor kondisi umum selama melakukan
support yang Latihan ROM dan melibatkan keluarga untuk
diberikan oleh membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
keluarga dengan cara
melibatkannya dalam
kegiatan latihan Respon px:
Perawat mengajarkan latihan prosedur ROM
kepada px dan keluarga turut serta membantu
dalam kegiatan tersebut
09.35 D.0054 Melakukan kegiatan Menganjurkan melakukan mobilisasi dini dan
yang telah diajarkan
kepada px dengan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
didukung oleh
keluarga secara Respon px:
mandiri
Px dan keluarga px mendengarkan anjuran yang
diberikan oleh perawat dan akan melakukannya
secara mandiri
10.00 D.0054 Intervensi dihentikan dan dilanjutkan secara
D.0123 mandiri oleh px dan kelaurga px
D.0112

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal Dx Kep Catatan Perkembangan TTD


1 26 Ganggaun S: Px mengatakan sulit untuk menggerakan ekstermitas kanan
Januari Mobilitas (atas dan bawah). Keluarga mengatakan akan selalu
2022/ Fisik mendampingi px dalam latihan sehari-harinya
09.00 (D.0054) O: Kekuatan otot menurun, ROM menurun, sendi kaku (pada jari
tangan dan kaki kanan) dan gerakan terbatas

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
Kesiapan S: Keluarga px mengatakan untuk keinginan meningkatkan
Peningkatan kesembuhan dan kesehatan. Selalu mendukung serta berusaha
Proses dalam upaya kesembuhan px
Keluarga
(D.0123) O: Menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan
fisik, sosial dan psikologis anggota keluarga, terlihat adanya
respek px dengan anggota keluarga yang lain, menunjukkan
aktivitas untuk mendukung keselamatan dan kesembuhan px,
keluarga menunjukan minat melakukan aktivitas hidup sehari-
hari yang positif, terlihat adanya kemampuan keluarga untuk
pulih dari kondisi sulit, hubungan dengan masyarakat terjalin
positif.

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
Kesiapan S: Keluarga px mengatakan bahwa mereka selalu berusaha untuk
Peningkatan mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya
Manajemen
Kesehatan O: Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan
(D.0112) program kesehatan, tidak ditemukan adanya gejala masalah
kesehatan/penyakit yang tidak terduga.

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
2 27 Ganggaun S: Px mengatakan sedikit mulai bisa untuk menggerakan
Januari Mobilitas ekstermitas kanan (atas dan bawah) dan merasa lebih baik dari
2022 Fisik kemarin
09.20 (D.0054)
O: Kekuatan otot mulai meningkat, ROM mulai meningkat,
sendi kaku (pada jari tangan dan kaki kanan) dan gerakan terbatas

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
Kesiapan S: Keluarga px mengatakan bahwa teknik koping (Emotion-
Peningkatan focused coping) yang telah diajarkan perawat sangat efektif dan
Proses bermanfaat juga terhadap kesehatannya
Keluarga
(D.0123) O: Menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan
fisik, sosial dan psikologis anggota keluarga, terlihat adanya
respek px dengan anggota keluarga yang lain dilakukan dengan
selalu mendengarkan keluhan yang px rasakan, menunjukkan
aktivitas untuk mendukung keselamatan dan kesembuhan px
dengan berolahraga dan berjemur bersama.

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
Kesiapan S: Keluarga px mengatakan bahwa mereka telah mengerti
Peningkatan bagaimana mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya
Manajemen
Kesehatan O: Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan
(D.0112) program kesehatan, dengan ditunjukannya respon keluarga
terhadap kesehatan px

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
3 28 Ganggaun S: Px mengatakan mulai bisa untuk menggerakan ekstermitas
Januari Mobilitas kanan (atas dan bawah) namun kekauan sendi pada jari tangan
2022 Fisik dan kaki kanan tetap, namun px merasa semakin lebih baik dari
09.00 (D.0054) kemarin setelah dilakukan latihan ROM

O: Kekuatan otot mulai meningkat, ROM mulai meningkat,


sendi kaku (pada jari tangan dan kaki kanan) dan gerakan terbatas

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai