1. Deskripsi
Seorang remaja putri usia 18 tahun mengalami dismenore primer. Remaja
mempunyai aktifitas fisik yang lebih seperti kuliah, mengerjakan tugas setiap
hari, kurang olahraga dan pola makan junkfood. Remaja merasa nyeri perut
setiap menjelang menstruasi dan semakin nyeri setelah menstruasi hari
pertama sampai hari ketiga. Yang menarik dari kasus ini adalah :
a. Mengapa sampai terjadi dismenore primer ?
b. Bagaimana cara penatalaksanaan dismenore primer pada remaja ?
c. Bagaimana dampak dismenore terhadap aktifitas fisik ?
d. Bagaimana mengubah pola piker remaja agar berperilaku sehat ?
3. Evaluasi
a. Mampu melakukan pengkajian mendalam pada klien sehingga klien
mampu mengungkapkan permasalahan yang ada sehingga permasalahan
bias diketahui. Dengan demikian diharapkan permasalahan dapat ditangani
sebaik-baiknya.
b. Pengalaman yang buruk : tidak mampu melakukan pemeriksaan
menyeluruh termasuk pemeriksaan penunjang karena keterbatasan
peralatan.
4. Analisis
a. Mengapa perlu Pendidikan terkait gaya hidup pada remaja ?
b. Bagaimana cara edukasi kepada remaja untuk mendukung penanganan
dismenore pada remaja ?
5. Kesimpulan
a. Asuhan kebidanan yang diberikan kurang lengkap. Perlu tindakan
kolaboratif untuk pengkajian pemeriksaan penunjang.
b. Teknik asuhan yang tepat untuk pasien ini adalah perawatan diri terhadap
gaya hidup (pola nutria dan pola aktifitas fisik).
6. Tindak Lanjut
Pendampingan remaja dan KIE