Tuliskan potensi sekolah yang Tuliskan tantangan di sekolah yang bisa
bisa mendukung imlementasi menghambat imlementasi UDL: UDL: 1. Belum tumbuh sikap menerima dan 1. Mampu merancang dan menghargai perbedaan. Padalah sesungguhnya menggunakan kurikulum yang paham pendidikan inklusif menghendaki fleksibel adanya penghargaan pada martabat manusia 2. Tersedia sarana prasarana secara universal. Sikap belum bisa menerima pendidikan yang sesuai dengan dan menghargai perbedaan tercermin dalam prosedur perilaku guru, kepala sekolah, para orang tua, operasi standar dan para pengambil kebijakan 3. Tersedia sumber dana tetap 2. Tantangan yang Bersifat Praktik yang menjamin kelangsungan Dalam prakteknya pendidikan inklusf secara penyelenggaraan pendidikan dan nasional sudah mulai diimplementasikan tidak dibeberapa sekolah yang tersebar hampir di merugikan peserta didik seluruh provinsi di indonesia, akan tetapi 4. Tersedia pendidik dan tenaga dalam pelasanaannya masih banyak kependidikan yang memiliki kekeliruan. Hal ini disebabkan karena para kualifikasi guru maupun pemangku kebijakan di daerah akademik dan kompetensi yang masih belum memahami pendidikan inklsif sesuai secara utuh dan baik.
Tulsikan upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi tatangan tersebut
1. Mengubah sikap orang tua, guru dan pemangku kepentingan dalam menerima pendikan inklusif. 2. Membangun persepsi masyarakat bahwa perbedaan merupakan sebuah pengayaan dan bukan sebuah masalah) 3. Membangun kualitas layanan pendidikan dilihat dari keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam layanan pendidikan inklusif