Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROGRAM

FRAMBUSIA

I. PENDAHULUAN
Penyakit frambusia ini merupakan penyakit yang berkaitan dengan kurangnya
menjaga kebersihan diri dan hampir bisa dikatakan hanya menyerang mereka yang berasal
dari kalangan masyarakat bawah ( Miskin ) yang terdapat di daerah-daerah terpencil yang
sulit dijangkau.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit frambusia atau patek adalah suatu penyakit kronis, relaps (berulang).
Frambusia merupakan penyakitn kulit yang disebabkan oleh Treponema palidum sub
spesies pertenue (merupakan saudara dari Treponema penyebab sifilis), penyebaranya tidak
melalui seksuakl, tetapi dapat mudah tersebar melalui kontak langsung antara kulit
penderita dengan kulit sehat. Penyakit ini tumbuh subur didaerah tropis dengan karakteistik
cuaca panas dan banyak hujan yang dikombinasikan dengan banyaknya jumlah penduduk
miskin, sanitasi lingkungan yang buruk, kurangnya fasilitas air bersih, lingkungan yang
padat penduduk dan kurangnya fasilitas kesehatan umum yang memadai.

III. PENGORGANISASIAN

KEPALA PUSKESMAS AIR LAIS

PENANGGUNG JAWAB UKM

PENGELOLA PROGRAM FRAMBUSIA

IV. TUJUAN
 Melakukan upaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit frambusia
 Melakukan upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang
penyakit frambusia.

V. KEGIATAN POKOK
1. Penyuluhan tentang frambusia
2. Pelayanan kesehatan frambusia
VI. SASARAN
a. Pasien frambusia
b. masyarakat

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan kegiatan penemuan kasus dilaksanakan secara pasif dalam gedung
dimana suspek datang sendiri ke puskesmas dan secara aktif dengan melakukan
pemeriksaan kontak serumah.
2. Pelaksanaan secara aktif dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kontak
serumah dengan penderita dilakukan di luar gedung atau di lapangan.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan program frambusia sebaiknya di evaluasi pada setiap akhir kegiatan. Evaluasi
merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program
dan sejauh mana pelaksanaan kegiatan berjalan.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Mengisi buku pencatatan harian penemuan penderita puskesmas
2. Mengisi kartu penderita
3. Membuat laporan bulanan puskesmas
1. Pengertian Frambusia (yaws/patek/puru) adalah penyakit treponematosis menahun,
hilang timbul dengan 3 stadium ialah ulkus atau granuloma pada kulit
(mother yaw) , lesi non-destruktif yang dini,dan destruktif yang lanjut
pada kulit, tulang dan perios
2. Tujuan Menemukan penyakit frambusia secara dini, memutus rantai penularan,
mengobati dengan lengkap,mencegah terjadinya KLB dan reaksi
berulang.
3. Kebijaksanaan
4. Refrensi
5. Prosedur  Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan
kegiatan kontak penderita
 Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke
poli umum
 Di ruang poli umum dilakukan pemeriksaan
 Lakukan pemeriksaan pada pasien untuk tanda dan gejala yang
berkelanjutan,
 Pasien dibuatkan buku register pasien dan pengobatan
frambusia
6. Bagan alir -
7. Hal-hal yang -
perlu diperhatikan
8. Unit terkait Penderita frambusia
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai