Anda di halaman 1dari 1

NAHDATUN ABIDAH

200202110028

HUKUM KETENAGAKERJAAN – E

Akad Perjanjian Kerja Menurut Hukum Islam Dan Prinsip Hubungan Kerja Dalam


Islam.

Perjanjian kerja dalam hukum islam dikenal dengan istilah ijarah. Ijarah adalah akad
pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti
dengan pemindahan kepemilikan atas barang iu sendiri. Perjanjian atau akad dalam hukum Islam
dipandang sah jika rukun dan syaratnya terpenuhi. Perjanjian kerja dalam Hukum Islam juga
membenarkan tertulis atau tidaknya perjanjian kerja, namun sebuah keharusan perjanjian kerja
tertulis yang mudah dipahami oleh kedua belah pihak tentang hak dan kewajiban terhadap
perjanjian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperjelas dan menghindari kemungkinan
perselisihan yang akan terjadi di kemudian hari. Syarat sahnya perjanjian kerja tersebut dalam
hukum islam bisa disebut ijab dan qabul. Dimana ada kesepakatan kedua belah pihak dan mereka
mampu melakukan perjanjian tersebut dan tetap dalam alur ketertiban umum, kesusilaan dan
ketentuan perundang – undangan yang berlaku. Mampu disini dalam artian pekerja dan pemberi
upah adalah baligh, berakal, dan cakap mengendalikan harta.

Prinsip kebebasan berkontrak yang dimaksud antara lain mengindikasikan bahwa dalam
suatu perjanjian semestinya ada kesepakatan. kesepakatan dari masing-masing kedua belah pihak
yang dibentuk secara bebas tanpa paksaan, kebebasan membentuk keinginan dari para pihak
untuk dicantumkan dalam suatu klausula perjanjian sangat penting bagi keabsahan dari
perjanjian itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai