1. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum harta warisan dibagikan?
2. Kapan harta warisan dapat dibagi menurut Q.S. an-Nis±'/4:117?
3. Jelaskan perbedaan antara ashabah binnafsi, bilgair, dan ma’al gair serta
berikan contohnya?
4. Langkah apa saja yang harus diperhatikan sebelum menghitung
pembagian waris?
5. Indonesia memakai beberapa hukum waris? Kemukakan hukum waris
menurut adat Indonesia? Jelaskan!
JAWABAN:
3. Ashabah adalah ahli waris yang berhak mewarisi seluruh harta warisan
atau semua sisa setelah harta Warisan dikeluarkan untuk ahli waris
yang mendapat bagian tertentu(dzawil furud). Dengan demikian, ada
kemungkinan dia akan menerima seluruh harta Warisan, menerima
sisanya, atau tidak sama sekali karena telah diambil habis Oleh dzawil
furud.
Ashabah dibagi 3:
1. Ashabah binnafsi
Ashabah binnafsi ialah ahli waris yang menjadi menjadi ashabah karena
dirinya sendiri. Contohnya adalah:
a. anak laki laki
b. cucu laki laki dari anak laki laki ke bawah
c. bapak
d. Kakek (dari pihak bapak) ke atas
e. Saudara laki-laki kandung
f. saudara laki-laki sebapak
g. anak lki laki dari saudara laki-laki kandung
h. anak laki laki dari saudara laki-laki sebapak
i. saudara laki-laki Bapak kandung
j. Saudara laki-laki Bapak sebapak
k. anak laki-laki saudara laki-laki Bapak (paman/ua) kandung
l. anak laki-laki saudara laki-laki Bapak (Paman/ua) sebapak
m. anak laki-laki yang memerdekakan budak
5. Hukum waris di Indonesia ada tiga yang berlaku : Hukum adat, hukum
agama islam, hukum perdata.
Namun karena ketiga hukum waris ini berlaku sering menjadi masalah dalam
pelaksanaannya, karena sering masing-masing pihak menggunakan hukum yang
berlaku sesuai dengan kepentingannya
Hukum adat sering digunakan oleh orang-orang Batak, orang-orang Bali. Dimana
garis bapak atau ibu sangat kuat, karena mereka menggunakan nama marga,
dalam hukum adat biasanya harta terbanyak jatuhnya adalah kepada anak laki-
laki atau anak perempuan sebagai penerus dari marga atau keluarga. Jenis
hukum ini banyak dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan serta stuktur
kemasyarakatannya. Selain itu jenis pewarisannya pun juga beragam, antara lain :
Sistem Keturunan, pada sistem ini dibedakan menjadi tiga macam yaitu garis
keturunan bapak, garis keturunan ibu, serta garis keturunan keduanya