Bahan Ajar Modul Struktur Percabangan
Bahan Ajar Modul Struktur Percabangan
KELAS X (SEPULUH)
STRUKTUR
PERCABANGAN
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pembelajaran daring, menyimak video pembelajaran dan e-modul, peserta didik mampu
mendiagramkan dan mendesain kode program dengan struktur kontrol percabangan tidak
bersyarat dan struktur percabangan sederhana secara benar dan teliti serta menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari dengan menunjukkan sikap disiplin, rasa ingin tahu, jujur, tanggungjawab
dan kerja keras.
D. MATERI POKOK:
1. Statement perintah kontrol percabangan
2. Statement perintah kontrol percabangan satu kondisi
3. Statement perintah kontrol percabangan dua kondisi
STRUKTUR PERCABANGAN
Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah
percabangan. Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan
tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Di dalam C++ terdapat dua buah jenis struktur yang
digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if
dan struktur switch.
Pada flow chart, logika percabangan diwakili “jika…maka” digambarkan dalam bentuk cabang:
Output:
Hasil dari program diatas akan menampilkan teks Nilai yang anda inputkan adalah bilangan
positif jika input nilai yang lebih besar dari 0. Jika lebih kecil dari 0 maka tidak akan dieksekusi.
Contoh 2:
//contoh if satu kondisi dua statement
#include <iostream> using
namespace std; int main()
{ int bilangan;
//masukkan sebuah bilangan cout<<"Masukkan
sebuah bilangan bulat: "; cin>>bilangan;
if ((bilangan > 0) && (bilangan < 30)) { cout<<
"bilangan lebih besar dari nol" ; cout<<" dan lebih
kecil dari tigapuluh";
}
return 0; }
Output 2
Keterangan : pada contoh 2 hampir sama dengan contoh 1, hanya pada contoh 2. statementnya
ada dua baris sehingga menggunakan tanda { }.
Contoh 3:
Coba perhatikan flowchart berikut ini:
// menggunakan
percabangan if
if(total_belanja > 100000){
cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}
cout << "Terimakasih sudah berbelanja di toko kami" <<
endl; return 0;
}
Output:
Penjelasan:
// menggunakan percabangan if
if(total_belanja > 100000){
cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}
Inilah yang disebut blok program.
Blok program berisi sekumpulan ekpresi dan statement untuk dikerjakan oleh komputer. Blok
program pada C++, selalu diawali dengan tanda buka kurung kurawal { dan akan diakhiri dengan
tutup kurung kurawal }.
Apabila di dalam blok hanya terdapat satu baris ekspresi atau statement, maka boleh tidak ditulis
tanda kurungnya.
if (total_belanja > 100000)
cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
2. Struktur Percabangan Dengan Dua Kondisi.
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur
yang hanya memiliki satu buah kondisi. Bentuk umum dari struktur percabangan dengan dua
kondisi adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi; }
else { statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk
melakukan proses pengecekan
Operato Arti
r
> Lebih besar
< Lebih kecil
== Sama dengan
>= Lebih atau sama
<= Kurang atau sama
!= Tidak sama dengan
Contoh 1:
//contoh if dua
kondisi #include
<iostream> using
namespace std; int
main() {
int bilangan;
cout<<"Masukkan bilangan bulat yang akan
dicek "; cin>>bilangan;
// Melakukan pengecekan bilangan apakah habis if (bilangan %
2 == 0) {
cout<<bilangan<<" adalah bilangan genap";
} else {
cout<<bilangan<<" adalah bilangan ganjil";
} return 0;
}
Output:
Contoh 2
Coba perhatikan flowchart ini:
if (kondisi_1)
{
statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;
} else if (kondisi_2)
{
statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;
} else if (kondisi_3)
{
statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;
}
Else {
statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terp
enuhi;
}
Contoh
//contoh if tiga kondisi
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int bil;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat "<<"yang akan diperiksa: ";
cin>>bil
; if (bil > 0) {
cout<<bil<<" adalah bilangan Positif";
}
else if (bil < 0) {
cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif";
}
else {
cout<<"Anda memasukkan bilangan NOL";
}
return 0;
}
Output
Coba perhatikan flowchart berikut:
switch (ekspresi) {
case nilai_konstanta1 :
statemen(pernyataan);
break;
case nilai_konstanta2 :
statemen(pernyataan);
break;
…….
default :
statemen(pernyataan)_altern
atif;
}
Tipe data dari ekspresi diatas harus berupa tipe ordinal, seperti bilangan bulat dan karakter. Selain tipe
tersebut C++ tidak mengizinkan. Statement default berguna untuk mengeksekusi statement
alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstant yang
telah didefinisikan. Kita dapat mendefinisikan nilai konstan tersebut dengan statemen case.
Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case
terpenuhi.
Contoh 1:
Output
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
char grade;
cout << "Inputkan grade:
"; cin >> grade;
switch
(toupper(grade)){
case 'A':
cout << "Luar biasa!" <<
endl; break;
case 'B':
case 'C':
cout << "Bagus!" <<
endl; break;
case 'D':
cout << "Anda lulus" <<
endl; break;
case 'E':
case 'F':
cout << "Anda remidi" <<
endl; break;
default:
cout << "Grade Salah!" << endl;
}
return 0;
}
Output
LATIHAN:
1. Buatlah program untuk mengetahui hari dari angka yang diinputkan dengan Struktur IF
2. Buatlah program untuk mengetahui bulan dari angka yang diinputkan dengan Struktur Switch
3. Buatlah program untuk menentukan nilai kelulusan, jika rata nilai >60 maka lulus jika <= 60
maka gagal. dengan menggunakan Struktur IF
4. Buatlah program untuk mengkonversikan nilai menjadi nilai indeks dengan menggunaka
Struktur IF Nilai >= 85 = A
70 <= Nilai<85 =B
55<= Nilai<70 =C
40<= Nilai< 55 =D
Nilai < 40 =E