Anda di halaman 1dari 4

Semarak Hari Ulang Tahun ke-32 RSU Kertha Usada Singaraja

Transformasi Diri Guna Mendekatkan Layanan Pada Masyarakat

SINGARAJA, Radar Bali – Rumah Sakit Umum (RSU) Kertha Usada kini telah berusia 32

tahun. Usia yang cukup matang bagi sebuah lembaga untuk mengoptimalkan layanan pada

masyarakat.

Peringatan HUT RSU Kertha Usada yang ke-32 dirayakan dengan semarak. Perayaan itu

dilakukan di Taman Kota Singaraja, pada Minggu (18/9). Acara tersebut dihadiri pemilik RSU

Kertha Usada yakni Tutik Kusuma Wardhani dan I Gede Dharma Wijaya, Komisaris RSU

Kertha Usada Sylvie Yuliasari, Direktur RSU Kertha Usada dr. I Wayan Parna Arianta, Ketua

Komisi IV DPRD Buleleng Luh Hesti Ranita Sari, Kepala BPJS Cabang Buleleng dr Endang

Simanjuntak, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Buleleng Luh Made Ernayani, Direktur RSUD

Buleleng dr Pt Arya Nugraha SpPD, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto, termasuk

Ketua IBI Buleleng Ibu Mandayani dan perwakilan PPNI Buleleng.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan suasana. Diantaranya jalan santai, zumba,

talk show kesehatan, pembagian door prize, serta penampilan duet artis pop Bali Anak Agung

Raka Sidan dan Ocha. Acara itu pun disambut dengan antusias masyarakat.

Komisaris RSU Kertha Usada, Sylvie Yuliasari mengatakan, pada usia yang telah mencapai 32

tahun, RSU Kertha Usada terus mengoptimalkan layanan pada masyarakat. “Dulu kami hanya

punya 16 buah tempat tidur. Sekarang sudah memiliki 150 buah tempat tidur, dengan fasilitas

yang semakin komplit sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Sylvie.


Untuk mengoptimalkan pelayanan, komisaris meminta manajemen bertransformasi dengan

mengadopsi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini. Di bidang sumber daya

manusia (SDM), pihak rumah sakit terus melengkapi dengan dokter-dokter spesialis dan

subspesialis sesuai kebutuhan.

Sylvie menjelaskan saat ini ada enam jenis layanan unggulan RSU Kertha Usada pada

masyarakat. Yakni : layanan dokter on call 24 jam, layanan mata operasi katarak dengan laser,

layanan urologi operasi tanpa sayatan, layanan bedah vaskuler, layanan bedah orthopedi

pergantian sendi tulang, serta manajemen nyeri/”pain management” untuk rematik dan saraf

kejepit.

“Layanan manajemen nyeri kami dikolaborasikan oleh berbagai dokter spesialis (saraf, bedah

saraf, rehab medis, bedah tulang, anestesi,dan penyakit dalam”. Ini menjadi keunggulan

dibanding layanan sejenis di tempat lain. Dengan ditunjang peralatan lengkap, sehingga mampu

memberi layanan terbaik. Antusiasme masyarakat terlihat dari bulan ke bulan cakupan pelayanan

yang terus meningkat” ujar Sylvie.

Luncurkan Aplikasi MY-KU

Pada perayaan HUT ke-32, RSU Kertha Usada juga meluncurkan aplikasi digital bernama

“MyKU”. Aplikasi yang memudahkan masyarakat mengakses layanan di rumah sakit. Ketua

Yayasan Kertha Usada, Tutik Kusuma Wardhani mengungkapkan inilah transformasi digital

guna mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Cukup membuka aplikasi MyKU untuk

mendapatkan berbagai layanan yang diinginkan.

“Masyarakat cukup daftar di rumah. Nanti akan diinformasikan jam berapa mendapat waktu

untuk periksa. Sehingga tidak berjubel antre lama di rumah sakit” ujarnya.
Lebih lanjut Tutik mengungkapkan, pihaknya berusaha memperluas cakupan pelayanan.

Berusaha lebih mendekatkan diri pada masyarakat. Tutik mengungkapkan RSU Kertha Usada

telah berjejaring dengan berbagai fasilitas kesehatan. Di Seririt dengan Klinik Utama Surya

Medika, di daerah Sukasada dengan Klinik Pramata Rawat Inap Sada Medika “termasuk juga

rumah sakit baru dan klinik baru lainnya yang akan bekerjasama dengan kami,” ujar Tutik.

Pertimbangan utama dalam membangun jejaring ini, demi pemerataan layanan di seluruh

wilayah Kabupaten Buleleng, tidak hanya terkonsentrasi di tengah Kota Singaraja. “Kami lihat di

Gerokgak sementara ini fasilitas layanan kesehatan belum memadai untuk menangani secara

komprehensif. Sehingga masyarakat jauh ke kota, sedangkan kondisinya emergensi. Jadi kami

memilih mendekatkan diri, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang

paripurna,” demikian Tutik. (eka prasetya)

Berbagi Pada Purnawirawan dan Warakawuri

SELAIN menggelar acara di Taman Kota Singaraja, RSU Kertha Usada juga berbagi pada

purnawirawan dan warakawuri TNI Angkatan Darat. Pihak yayasan membagikan puluhan paket

sembako pada purnawirawan di Markas Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IX/3-1

Singaraja, Minggu (18/9) pagi. Kegiatan itu disaksikan Komandan Subdenpom IX/3-1 Singaraja,

Kapten CPM Made Ardika.

Ketua Yayasan Kertha Usada, Tutik Kusuma Wardhani mengatakan, ada ikatan sejarah yang

kuat antara Kertha Usada dengan Polisi Militer. Tutik mengungkapkan, bahwa suaminya, I Gede

Dharma Wijaya, semasa kecil memiliki banyak teman yang bermukim di Asrama Polisi Militer,

Jalan Ngurah Rai.


“Rumah kami kan dekat nih. Jadi bapak itu waktu masih muda, jalan dari rumah ketemu teman-

temannya di sini. Banyak sahabat-sahabatnya yang sudah jadi purnawirawan,” jelas Tutik.

Menurutnya acara itu sebagai komitmen keluarga dan yayasan menyambung tali silaturahmi

dengan para purnawirawan dan warakawuri dan keluarga besar TNI Angkatan Darat.

Tutik mengungkapkan RSU Kertha Usada memiliki visi, yakni Menjadikan RSU Kertha Usada

sebagai rumah sakit pilihan dengan pelayanan bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien

di wilayah Bali Utara. Sebagai pelayan masyarakat, yayasan meminta agar staf rumah sakit

semakin dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin meningkatkan layanan kesehatan yang lebih spesifik. Kami akan terus

memaksimalkan pelayanan dan terus berinovasi agar lebih dekat lagi pada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya mendekatkan layanan penting dilakukan, agar masyarakat Buleleng mendapat akses

kesehatan yang lebih dekat. “Kami ingin sebisa mungkin tidak berobat di Denpasar. Cukup di

Kertha Usada saja. Karena kalau ke Denpasar, biaya juga tinggi. Sehingga kami berkomitmen

terus meningkatkan pelayanan dan kualitas yang lebih memadai,” demikian Tutik.

Anda mungkin juga menyukai