PERJANJIAN KERJASAMA
PENGANGKUTAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH B3
antara
RUMAH SAKIT.........................................................
dengan
PT. SABENA ERAKA LAUDA
dan
PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI
NO : …………………………………………..
NO : ................................................................................................
Pada hari ini senin tanggal Tiga bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (03 – 01 –
2022 ) telah ditanda tangani Perjanjian Kerjasama Pengangkutan dan Pengolahan Limbah
MEDIS (untuk selanjutnya disebut sebagai ”PERJANJIAN”) oleh dan antara :
1. RUMAH …….
Alamat : ...........................................................................Email……………… dalam
surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah
oleh………………………………….. selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Untuk selanjutnya Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga secara sendiri – sendiri
disebut PIHAK dan secara bersama – sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
4. Bahwa dalam upaya pengolahan dan/atau pemusnahan limbah medis hasil kegiatan
usaha dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA
dan PIHAK KETIGA untuk menjalin kerjasama guna terlaksananya pernyimpanan,
pengolahan, dan/atau pemusnahan limbah medis hasil kegiatan usaha PIHAK
PERTAMA sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk mengangkut limbah medis dengan
transportasi yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA untuk selanjutnya diserahkan kepada PIHAK
KETIGA untuk diolah, san/atau dimusnahkan sesuai dengan perijinan yang dimuliki oleh
masing-masing pihak dan ketentuan perundan-undangan yang berlaku.
Pasal 2
MASA PERJANJIAN
Jangka waktu PERJANJIAN ini disepakati selama 1 (satu) tahun, terhitung mulai berlaku
sejak tanggal 03–01–2022 sampai dengan tanggal 02–01–2023 untuk selanjutnya disebut
sebagai “Periode PERJANJIAN”. Kecuali diatur lain dalam PERJANJIAN ini dapat
dibatalkan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA atau PIHAK
KETIGA selama berlakunya Periode PERJANJIAN dengan melakukan pemberitahuan
pembatalan PERJANJIAN secara tertulis kepada Pihak Lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum tanggal pembatalan PERJANJIAN yang dikehendaki.
Pasal 3
KETIDAKSESUAIAN LIMBAH
1. Limbah MEDIS sebagaimana yang dimaksud pasal ini adalah bentuk padat dan cair
yang tidak bercampur dengan sampah dan limbah lainnya.
2. Dalam hal jenis dan bentuk fisik serta karakteristik limbah b3 yang diterima oleh PIHAK
KEDUA berbeda dengan jenis dan bentuk fisik serta karakterisitik contoh limbah awal
yang diterima oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan diinformasikan
secara tertulis dalam bentuk ”Off Spec Report”
Pasal 4
JENIS LIMBAH MEDIS
3
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
Pasal 5
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk mengangkut limbah medis dengan
transportasi yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA untuk selanjutnya diserahkan kepada
PIHAK KETIGA untuk diolah, dan/atau dimusnahkan sesuai dengan perijinan yang
dimiliki oleh masing-masing pihak dan ketentuan perundan-undangan yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA akan melaksanakan jasa pengolahan Limbah
MEDIS yang dihasilkan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan perhitungan biaya pada
saat limbah diterima difasilitas PIHAK KETIGA.
3. Transportasi dan peralatan disediakan oleh PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. PIHAK KEDUA menyediakan pengemudi, alat transportasi, Alat Pelindung Diri
bagi Petugas PIHAK KEDUA sesuai dengan standar yang berlaku termasuk
namun tidak terbatas pada suku cadang transporter dan perlengkapan lainnya
yang diperlukan untuk melaksanakan kewajiban PIHAK KEDUA sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku.
b. Dalam hal ini PIHAK KEDUA menyediakan petugas pengangkut limbah dan
peralatan untuk mengangkut limbah ke dalam alat transportasi PIHAK KEDUA
untuk diangkut ke lokasi PIHAK KETIGA.
d. Pengisian limbah medis yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA ke dalam alat
transportasi PIHAK KEDUA harus sesuai kapasitas yang telah ditentukan Dirjen
Perhubungan Darat dan tidak diperkenankan untuk mengisi melebihi kapasitas
yang telah ditentukan.
4. Segala resiko yang mungkin timbul mulai dari pengangkutan di lokasi PIHAK PERTAMA
dan segala resiko yang timbul selama perjalanan sampai dilokasi PIHAK KETIGA
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
5. PIHAK PERTAMA akan memberikan perincian yang tepat dan benar mengenai
kandungan Limbah medis yang akan dikirimkan kepada PIHAK KEDUA sesuai yang
tercantum di manifest.
6. Penentuan ukuran berat (tonase) atau volume (M³) atas Limbah MEDIS yang diterima di
fasilitas PIHAK KETIGA berdasarkan timbangan/ pengukuran PIHAK KETIGA dengan
disaksikan PIHAK KEDUA.
8. PIHAK KEDUA setuju untuk membayar biaya pengolahan limbah kepada PIHAK
KETIGA berdasarkan Perhitungan Biaya yang disepakati dalam waktu 15 (lima belas)
hari kerja terhitung sejak tanggal penerbitan invoice oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 6
KEWAJIBAN MASING – MASING PIHAK
b. Jika ada perubahan baik dalam proses, penggunaan chemical atau material
sehingga memberikan dampak perubahan terhadap karakteristik Limbah MEDIS
yang dihasilkan, maka PIHAK PERTAMA segera menginformasikan dan
memberikan hasil analisa dari karakteristik yang baru kepada PIHAK KEDUA;
d. Menempatkan Limbah MEDIS kedalam kemasan yang layak, tidak bocor serta
kemasan tidak kembali ke PIHAK PERTAMA. Jika tidak sesuai, maka limbah
MEDIS akan dikembalikan ke PHAK PERTAMA.
5
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
d. Menjamin akan melaksanakan sendiri dan bertanggung jawab penuh atas segala
risiko yang mungkin timbul selama proses pengangkutan Limbah MEDIS dari
lokasi PIHAK PERTAMA ke lokasi PIHAK KETIGA serta mengakui dan
menyatakan akan membebaskan PIHAK KETIGA dari segala tanggung jawab,
sanksi dan gugatan hukum serta ganti rugi yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA;
e. Bertanggung jawab untuk setiap kerusakan dan/ atau kerugian baik material
maupun immaterial atas harta benda, properti, nyawa, dan/atau nama baik
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KETIGA dan / atau karyawan yang disebabkan
oleh kelalaian dan/ atau kesengajaan PIHAK KEDUA dan/atau Petugas PIHAK
KEDUA;
6
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PIHAK
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas penanganan Limbah MEDIS sejak Limbah
MEDIS keluar dari lokasi PIHAK PERTAMA hingga sampai di lokasi PIHAK KETIGA;
3. PIHAK KETIGA bertanggung jawab atas penanganan Limbah MEDIS sejak Limbah
MEDIS tersebut sampai dilokasi PIHAK KETIGA;
4. Segala kerugian yang timbul, menjadi tanggung jawab masing – masing pihak,
sesuai ketentuan ayat (1), (2) dan (3);
5. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas limbah yang akan diolah adalah
sesuai dengan perincian yang terdapat dalam daftar Perhitungan Biaya (lampiran 1)
dengan benar adanya dan tepat dalam segala hal sesuai dengan Aspek-aspek material
limbah tersebut;
6. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab limbah yang diangkut tersebut harus dikemas
dalam suatu kemasan yang aman, tidak rusak ataupun bocor pada saat akan diserahkan
kepada PIHAK KEDUA, apabila ada kemasan limbah yang rusak ataupun bocor maka
PIHAK KEDUA berhak meminta kepada PIHAK PERTAMA untuk mengganti kemasan
limbah tersebut dengan yang baru yang tidak rusak, sobek ataupun bocor dimana
kemasan tersebut harus memenuhi standar yang telah ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas segala resiko dan akibat yang
mungkin ditimbulkan dari kegiatan pengangkutan, setelah keluar dari lokasi PIHAK
PERTAMA sampai tempat pengolahan, dan/atau pemusnahan Limbah Medis;
8. PIHAK KEDUA wajib menerima Limbah Medis PIHAK PERTAMA serta menjamin
terpenuhinya seluruh aspek keamanan dan K3L di lokasi PIHAK PERTAMA pada saat
Transportasi pengangkut Limbah Medis memasuki dan keluar dari lokasi PIHAK
PERTAMA;
7
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
10. PIHAK PERTAMA harus bertanggung jawab untuk menanggung dan membayar
seluruh biaya pengobatan yang timbul akibat terjadinya kecelakaan kerja (tertusuk jarum
suntik) yang melibatkan karyawan atau pekerja PIHAK KEDUA di lokasi PIHAK
PERTAMA yang disebabkan PIHAK PERTAMA lalai melaksanakan kewajibannya untuk
mengemas limbah dalam kondisi aman, tidak rusak ataupun sobek pada saat akan
diangkut oleh PIHAK KEDUA;
Pihak yang melakukan pelanggaran atau kesalahan atau karena kecerobohan, kelalaian
atau tindak kejahatan yang dilakukan oleh Pihak yang bersangkutan yang disengaja atau
tidak disengaja oleh para pegawai, agen atau kontraktornya dalam pelaksanaan Perjanjian
ini akan menjamin dan membebaskan Pihak lainnya dan para petugas, direktur, pegawai,
agen, kontaktor, termasuk perusahaan afiliasinya, suksesornya dan yang menerima
pengalihan dan semua perwakilannya yang bertindak dalam kapasitas profesinya, dari dan
terhadap suatu dan semua hutang, kerugian, denda, tuntutan, ongkos dan pengeluaran
yang ada hubungannya dengan Perjanjian ini (termasuk ongkos-ongkos pembelaan,
penyelesaian dan imbalan jasa pengacara yang layak) yang salah satu atau semuanya
menjadi beban, timbul, menjadi tanggung jawab atau mengakibatkan adanya pembayaran
akibat dari cedera badan (termasuk kematian), kerusakan harta milik, pencemaran atau
pengaruh buruk terhadap lingkungan atau pelanggaran terhadap undang-undang,
peraturan-peraturan atau keputusan-keputusan.
PASAL 8
DOKUMEN
PIHAK KEDUA akan menyerahkan dokumen kepada PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
beracun (MEDIS), sertificate dan 1 (satu) lembar salinan manifest yang telah
ditandatangani oleh penghasil, pengangkut dan pengolah/pemanfaat limbah MEDIS.
3. Dokumen manifest akan digantikan oleh festronik apabila system festronik telah
diwajibkan dari kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
4. Untuk kepentingan komunikasi dan surat menyurat diantara Para Pihak sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini dilakukan melalui pos kilat khusus atau faksimili
atau diantar langsung atau melalui email atau jasa kurir kepada Para Pihak, maka
disepakati alamat pemberitahuan dan wakil-wakil Para Pihak adalah sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA
RUMAH SAKIT .................................................
Alamat :
No. Tlpn :
No. Fax :
UP : ...................................
Email :
PIHAK KEDUA
PT. SABENA ERAKA LAUDA
Alamat : Jl. Boulevard Raya Blok RSN 6 No. 20 Grand Galaxy City Jakasetia
Bekasi Selatan 17147
No. Tlpn : 021-2201 6264
No. Fax :
UP : Siti Nurul Azzahra / Khaerul Anam
Email : admin@sabena-b3.com
PIHAK KETIGA
PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI
Alamat : Jl. Pangkalan II No. 8, Kp. Ciketing, Kel. Sumur Batu, Kec. Bantar Gebang,
Kota Bekasi
No. Tlpn : (021) 82623232
No. Fax : (021) 82623524
UP :
Email : info@plib-bekasi.com
9
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
PASAL 9
BIAYA DAN PEMBAYARAN
1. Biaya Jasa dan mekanisme pembayarannya ditentukan oleh Para Pihak dengan
ketentuan :
a. PIHAK PERTAMA akan menanggung semua biaya pengangkutan dan
pengolahan Limbah Medis dan pajak (bila ada) kepada PIHAK KEDUA sesuai
mekanisme pembayaran yang sudah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA;
2. PIHAK PERTAMA akan membayar kompensasi kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA akan membayar kompensasi kepada PIHAK KETIGA sesuai dengan
kesepakatan harga dan jangka waktu pembayaran dengan PARA PIHAK;
3. Biaya diatas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini sewaktu – waktu dapat
mengalami perubahan atau penyesuaian;
4. Jika ada tingkat kesulitan proses dari Limbah MEDIS yang diterima oleh PIHAK
KEDUA dan atau adanya perubahan yang berkaitan dengan Kebijakan Pemerintah
seperti kenaikan BBM dan UMR dan atau kenaikan biaya Co Processing, biaya di
atas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dapat mengalami perubahan
atau penyesuaian;
5. Perubahan atau penyesuaian biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat
(3) pasal ini dituangkan dalam bentuk Amandemen (terlampiran), yang merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari PERJANJIAN ini;
Pasal 10
PERPAJAKAN
1. PIHAK KEDUA setuju untuk membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut
oleh Pemerintah sehubungan dengan PERJANJIAN ini kepada PIHAK KETIGA dan
PIHAK KETIGA menyetorkan dan melaporkan pembayaran Pajak tersebut kepada
instansi Pajak yang berwenang.
2. Demi terciptanya kelancaran dan ketertiban dalam hal penyetoran dan pelaporan maka
PIHAK KETIGA meminta PIHAK KEDUA untuk mengirimkan bukti potong PPH 23
setiap transaksi yang terjadi.
10
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
Pasal 11
LARANGAN
Pasal 12
PEMUTUSAN/PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 13
FORCE MAJEURE
11
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
1. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka PARA PIHAK yang mengalami force majeure
wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 3
(tiga) hari kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala
kerugian yang timbul atas kegagalan pemenuhan kewajiban PERJANJIAN, tidak
dianggap sebagai wanprestasi.
3. Atas terjadinya force majeure, maka PARA PIHAK akan mengadakan musyawarah
untuk menentukan kewajiban – kewajiban masing – masing pihak, pada saat dan/atau
setelah terjadinya force majeure.
Pasal 14
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas Perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur dalam
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini serta mengikat PARA PIHAK.
Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan Perjanjian ini, akan diselesaikan
terlebih dahulu secara musyawarah oleh PARA PIHAK.
2. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30
(tiga puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Mataram.
Pasal 16
PENUTUP
12
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) masing – masing ditandatangani oleh PARA
PIHAK dengan meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiap
rangkap disimpan oleh masing – masing pihak sejumlah 1 (satu) rangkap.
PIHAK KETIGA,
PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI
13