Anda di halaman 1dari 6

I

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA PENYEDIAN JASA PACKING


PENGANGKUTAN, PEMANFAATAN DAN PEMUSNAHAN LIMBAH B3

ANTARA
PT. KENALI INDAH SEJAHTERA
DAN
UPTD PUSKESMAS PERAWANG
No. ........../MOU-KIS/IV/2017

Perjanjian pengumpulan, pemanfaatan pengangkutan dan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan
beracun dan limbah Infeksius ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat pada hari ini Rabu tanggal
Lima bulan april Tahun Dua Ribu Tujuh Belas Bertempat di Perawang Kabupaten Siak, oleh dan antara :

1. UPTD PUSKESMAS PERAWANG, beralamat di Jl. Raya Perawang Km.10 Kecamatan


Tualang Kab. Siak, Riau dalam hal ini diwakili oleh Ibu drg. Nedra, dalam kedudukannya
secara berurutan selaku Kepala UPTD Puskesmas Perawang selanjutnya disebut “ PIHAK
PERTAMA “.

2. PT. Kenali Indah Sejahtera, Suatu perseroan terbatas yang didirikan dan berjalan berdasarkan
hokum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia,
Berkedudukan di Jambi beralamat di Jl. Surya Dharma No. 03 Kel. Suka Karya Kec. Kota
Baru Kota Jambi Provinsi Jambi, dalam hal ini diwakili oleh WINDARTO dalam jabatannya
selaku Direktur, oleh karenannya sah mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PT.
Kenali Indah Sejahtera. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

Secara sendiri-sendiri dapat disebut juga sebagai “ PIHAK “ dan secara bersama-sama
sebagai “ PARA PIHAK “.
II

LATAR BELAKANG

PIHAK PERTAMA adalah dan Pelaksana Kegiatan UPTD Puskesmas Perawang sebagaimana dimaksud
dalam Lampiran 1 Perjanjian ini (selanjutnya secara sendiri atau bersama disebut UPTD Puskesmas
Perawang).

PIHAK KEDUA adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa pengumpulan pengelolaan dan
pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun.

PARA PIHAK bermaksud untuk bekerjasama dalam hal pengumpul, pengangkutan, Pemanfaat dan
pemusnah limbah bahan berbahaya dan beracun dan limbah infeksius. Selanjutnya PARA PIHAK sepakat
untuk mengatur Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP

PIHAK PERTAMA sepakat dan setuju menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk
menerima penunjukan PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pengumpulan dan pengangkutan limbah
bahan berbahaya dan beracun dan limbah infeksius yang berasal dari kegiatan operasional Puskesmas (
selanjutnya disebut “Limbah”) ( selanjutnya disebut “PEKERJAAN”)

PIHAK KEDUA dengan ini menjamin kepada PIHAK PERTAMA, bahwa PIHAK KEDUA telah
mendapatkan izin-izin yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini

PASAL 2
BIAYA PEKERJAAN DAN TATACARA PEMBAYARAN

1) PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa biaya Pekerjaan adalah biaya pengangkutan /
Transportasi dan biaya pengelolaan/ pemusnahan limbah berbahaya dan beracun dan infeksius
( selanjutnya disebut “Biaya Pekerjaan”)

2) Pembayaran dilakukan 50% dimuka setelah kedua belah pihak setuju dan menandatangani
kontrak kerja sama, sisa pembayaran 50% setelah Limbah di angkut oleh PIHAK KEDUA.

3) Evaluasi atas Biaya Pekerjaan akan diadakan sekali dalam 1 (satu) tahun, yaitu pada saat
dilakukannya perpanjangan Perjanjian ini.

4) Segala Pajak yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini sepenuhnya menjadi beban dan
dibayar oleh masing-masing PIHAK sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5) PIHAK KEDUA akan mengirimkan kepada PIHAK PERTAMA invoice asli bermaterai disertai
dokumen pendukung lainnya ( selanjutnya disebut “ invoice “) setelah pengangkutan limbah
selama jangka panjang waktu (sebagaimana diartikan dibawah)
III

6) Pembayaran sebagaimana dimaksud ayat (6) Pasal ini, akan dilakukan melalui pemindah bukuan
dana/ Transfer ke rekening bank PIHAK KEDUA pada :

Bank : Mandiri Cab Jambi


No. Rekening : 1100006598640
Atas Nama : PT. KENALI INDAH SEJAHTERA

PASAL 3
JANGKA WAKTU

1) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 02 April 2017 sampai dengan 02 April 2018 ( selanjutnya
disebut “ Jangka Waktu” ) dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama atau ditentukan
lain oleh PARA PIHAK.

2) PIHAK PERTAMA akan melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap kinerja PIHAK
KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 2 ( dua ) bulan sekali atau melihat
kondisi limbah yang ada minimal mencapai kuota 3.000 Kg.

3) Bilamana PARA PIHAK hendak memperpanjang Perjanjian ini sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) Perjanjian ini, maka harus memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada PIHAK
lainnya selambat-lambatnya 1 ( satu ) bulan sebelum Jangka Waktu berakhir.

4) Apabila Jangka Waktu berakir sedangkan proses perpanjangan Perjanjian belum ada kesepakatan
dari PARA PIHAK, maka PARA PIHAK akan membuat surat keterangan terkait perpanjangan
Jangka Waktu maksimal selama 1 ( satu ) bulan.

PASAL 4
SARANA TRANSPORTASI

1) PIHAK KEDUA setuju untuk menyediakan kendaraan khusus untuk PIHAK PERTAMA
sebagai sarana transportasi pengangkutan Limbah ke tempat pengelolaan / pemusnahan Limbah
ke tempat pengelolaan / pemusnahan limbah yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

2) PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap kondisi kendaraan agar selalu dapat
dipergunakan pada saat pengangkutan Limbah

3) Kendaraan bukan merupakan milik PIHAK PERTAMA, oleh karena itu PIHAK PERTAMA
tidak memiliki kewajiban-kewajiban di bidang perizinan atau hal-hal lainnya sebagaimana yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan dibidang transportasi dan pengangkutan yang
berlaku.
IV

PASAL 5
STANDART KERJA

1) PARA PIHAK menyetujui bahwa Pekerjaan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA di Lokasi yang
akan disesuaikan dengan mutu yang baik sesuai standart yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA. Rincian standart pengelolaan Limbah yang menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.

2) PIHAK KEDUA akan melaksanakan Pekerjaan dengan tata cara dan peraturan yang ditetapkan
oleh PIHAK PERTAMA dan mempunyai jadwal kerja untuk semua tugas / ruang lingkup
Pekerjaan.

3) Staff yang bertugas dalam pengangkutan Limbah wajib mengisi formulir manifest sesuai dengan
yang telah ditentukan untuk membantu pengawasan dan meningkatkan system dokumentasi di
Rumah Sakit.

4) Kinerja staf yang bertugas dalam pengangkutan Limbah akan di evaluasi secara rutin dalam
setiap periode dan akan diinformasikan/ didiskusikan apabila diperlukan kepada PIHAK
KEDUA.

5) Staf yang bertugas dalam pengangkutan Limbah dari Puskesmas wajib menjaga kebersihan
Puskesmas terutama area yang dilalui kendaraan pengangkut Limbah PIHAK KEDUA.

PASAL 6
RUANG LINGKUP DAN JADWAL PENGANGKUTAN LIMBAH

1) Ruang lingkup Pekerjaan PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal 6 ayat 1 dalam Perjanjian ini.

2) Jadwal Pengangkutan Limbah diatur menurut kebutuhan PIHAK PERTAMA sebagaimana


tercantum pada lampiran 3 Perjanjian ini ( selanjutnya disebut “ Jadwal Pengangkutan”)

3) Jadwal pengangkutan bagi PIHAK KEDUA di luar jadwal Pengangkutan akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK.

4) PARA PIHAK menyetujui, jika Pekerjaan tidak memenuhi permintaan dari PIHAK PERTAMA,
maka PIHAK KEDUA harus memenuhi kekurangan yang ada .
V

PASAL 7
KERUSAKAN DI LOKASI KERJA

PIHAK KEDUA akan memperhatikan secara seksama untuk menghindari timbulnya kerugian atau
kerusakan benda dan/atau fasilitas milik PIHAK PERTAMA di Klinik ketika melaksanakan Pekerjaan.
PIHAK KEDUA akan bertanggung jawab bilamana terjadi kerusakan atau kerugian benda milik PIHAK
PERTAMA yang disebabkan oleh kelalaian tenaga kerja / staf PIHAK KEDUA, bahan-bahan peralatan
kerja dan/atau dikarenakan hal-hal lain akibat kelalaian pelaksanaan tugas PIHAK KEDUA dan
melepaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan yang mungkin timbul karenanya.

PASAL 8
ASURANSI

PIHAK KEDUA menanggung asuransi dengan jenis dan limit yang terbatas untuk tanggungan yang
tercantum dibawah ini :

1) Asuransi Tenaga Kerja ( JAMSOSTEK ) yang ditetapkan oleh pemerintah dan ditetapkan
Undang-Undang yang menyangkut kompensasi kerja dan sakit yang berhubungan dengan
pekerjaan dilapangan.

2) General Public Liability, Asuransi untuk melindungi seluruh Pengangkutan Limbah yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan jumlah nilai pertanggungan tidak kurang dari Rp.
5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah).

3) Apabila tenaga kerja dari PIHAK KEDUA mengalami kecelakaan kerja di area Klinik seperti
(Terpapar bahan kimia, dll), maka biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan ditanggung
sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ayat (2) pasal ini.

PASAL 9
FASILITAS KERJA

1) PIHAK PERTAMA mengizinkan petugas-petugas PIHAK KEDUA untuk menggunakan fasilitas


yang dimiliki PIHAK PERTAMA yang akan digunakan sehubungan dalam melaksanakan
tugasnya, seperti menyediakan 1 (satu) space area parkir yang dapat dipergunakan oleh PIHAK
KEDUA sebagai tempat memarkir kendaraan pengangkut Limbah yang berkaitan dengan tugas
PIHAK KEDUA, tetapi PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk menolak pemakaian fasilitas-
fasilitas tersebut diatas, apabila karyawan PIHAK KEDUA terbukti menyalahgunakan fasilitas
tersebut.

2) Dalam melaksanakan Pekerjaan, PIHAK KEDUA akan menggunakan alat-alat sesuai dengan
daftar Lampiran 3 Perjanjian ini (selanjutnya disebut “Peralatan”). Peralatan akan disediakan oleh
PIHAK KEDUA dan biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan
PIHAK KEDUA.
VI

PASAL 10
FORCE MAJEUR (KEADAAN MEMAKSA)

1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu keadaan diluar kemampuan PARA PIHAK
yang menyebabkan salah satu PIHAK tidak dapat melaksanakan kewajiban berdasarkan
Perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas pada ; Bencana alam ( gempa, banjir, dan
sebagainya); Kebakaran; Peperangan, hura-hara, pemberontakan, kegagalan system kerja salah
satu PIHAK dan pemogokan umum; dan Tindakan pemerintah dalam bidang moneter yang
menggoncangkan kehidupa perekonomian.

2) Kegagalan salah satu PIHAK dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini
dikarenakan Force Majeure tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap perjanjian
ini,akan tetapi PIHAK yang mengalami Force Majeure wajib memberitahukan Force
Majeuresecara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 2 (dua)
hari kalender sejak terjadinya Force Majeure.

3) Apabila Force Majuere telah berakir maka pihak yang terkena Force Majuere wajib
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini yang tertunda, namun demikian PARA
PIHAK berhak mengakiri Perjanjian ini apabila Force Majuere berlangsung selama lebih dari 14
(empat belas) hari kalender.

PASAL 10
PENUTUP

PIHAK PERTMA tidak dibenarkan melakukan kontrak kerjasama dengan transporter lain selama dalam
masa kontrak, apabila PIHAK PERTAMA melanggar akan dikenakan denda senilai biaya pengangkutan
limbah medis sebanyak 250kg/bulan.

Perjanjian ini berakhir apabila tidak ada realisasi pengangkutan limbah dalam 30 (hari) setelah MOU ini
ditandatangani.

Demikianlah perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


UPTD PUSKESMAS PERAWANG PT. KENALI INDAH SEJAHTERA

( drg. NEDRA ) (WINDARTO)

Anda mungkin juga menyukai